Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Suka Duka Jadi Pegawai Koperasi Simpan Pinjam, Capeknya Sehari Keliling Tagih Nasabah Lintas Provinsi

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
2 Agustus 2024
A A
pegawai koperasi simpan pinjam.MOJOK.CO

Ilustrasi pegawai koperasi (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pegawai koperasi simpan pinjam jadi profesi yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat. Namun, tantangannya cukup besar. Nyawa jadi taruhan.

Berpakaian rapi, menggunakan sepatu pantofel, berkeliling dari satu rumah ke rumah nasabah lain jadi hal yang jadi keseharian pegawai koperasi simpan pinjam. Biasanya, identik juga dengan kendaraan dinas seperti motor Honda Revo.

Terlihat sederhana tapi praktiknya pekerjaan ini cukup menantang. Apalagi, bagi para pegawai koperasi simpan pinjam yang tugasnya di lapangan. Lebih spesifik lagi di bagian penagihan utang.

Salah satu kasus yang menggegerkan terjadi belum lama ini. Di Palembang, seorang pegawai koperasi dibunuh oleh debiturnya. Komplotan debitur bengis itu melangsungkan aksinya di toko pakaian milik mereka pada Sabtu (8/6/2024) silam. Jasad pegawai koperasi itu lalu dicor di dalam toko.

Pegawai koperasi simpan pinjam keliling puluhan rumah per hari

Di lapangan, para petugas memang menghadapi tantangan yang cukup berat. Berbagai medan berat dan jenis karakter warga mereka temui. Setidaknya itulah gambaran yang saya dapat dari Awan (22), seorang pegawai koperasi simpan pinjam di daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Saat saya hubungi beberawa waktu silam, ia mengirimkan video sedang bekerja di lapangan. Tampak sebuah motor bebek dan penunggangnya yang sedang mengenakan celana kain berbalut sepatu hitam. Akhirnya kami memutuskan untuk berbincang ketika malam.

Ia baru memberi kabar sekitar pukul 18.30. “Sudah sampai mess nih,” katanya di WhatsApp.

Sehari-hari ia bekerja berkeliling dari rumah ke rumah menawarkan produk jasa keuangan dari koperasi simpan pinjam. Berangkat ketika pagi dan pulang petang sudah menjelang.

Sebagai pegawai koperasi simpan pinjam, dalam sepekan setidaknya ia menyambangi sekitar 70 rumah. Posisinya sebagai Petugas Dinas Lapangan (PDL) membuat Awan bertanggung jawab untuk urusan penawaran, pencairan, perkembangan, sampai penarikan dana langsung ke pelanggan.

“Kerja di koperasi, selain butuh mental juga perlu kreativitas,” ujarnya.

Saat bertemu dengan calon nasabah ia perlu membuka obrolan secara cantik. Tidak bisa langsung menyodorkan penawaran pinjaman begitu saja.

“Kita berangkat dari ngobrolin apa aja yang lagi ramai, lalu baru masuk ke kebutuhan mereka soal uang,” paparnya.

Misalnya, mendekati HUT RI, ia menanyakan ke pemilik warung ketersediaan stok barang yang biasanya ramai dibeli untuk perayaan di Hari Kemerdekaan. Baru setelah itu masuk ke soal keperluan untuk modal. Jika terlihat butuh, baru ia menawarkan program dari koperasi simpan pinjam.

“Ada program mingguan ada yang bulanan,” katanya.

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Tantangan berat taklukkan medan lintas provinsi yang menantang

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2024 oleh

Tags: honda revokoperasikoperasi simpan pinjampegawai koperasi
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Koperasi Merah Putih di Kota Semarang jadi penyangga ekonomi akar rumput MOJOK.CO
Kilas

Kala Koperasi Jadi Penyangga Ekonomi Rakyat Kecil di Semarang, Ada Modal Usaha dan Beromzet Besar

18 Oktober 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, luncurkan 177 Koperasi Merah Putih di Karanganyar MOJOK.CO
Kilas

177 Koperasi Merah Putih Diluncurkan di Karanganyar: Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat 

27 Juli 2025
honda revo tangguh.MOJOK.CO
Ragam

Ketangguhan Honda Revo Temani Suka Duka Pegawai Koperasi Jelajahi Rute Kerja Cilacap sampai Tasikmalaya

30 Januari 2024
Honda Revo, Andalan Pegawai Koperasi Menaklukan Hati Nasabah. MOJOK.CO
Liputan

Ketangguhan Honda Revo Temani Beratnya Pegawai Koperasi Menaklukkan Hati Emak-emak Desa

23 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
Menyoal nikah siri (tak tercatat di KUA): Sah, tapi jadi ruang untuk pemuas syahwat, dalih perselingkuhan, dan menghindari tanggung jawab semata MOJOK.CO

Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga

29 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.