Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Harbolnas, Ancaman Masalah Keuangan di Balik Hormon Kesenangan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
12 Desember 2024
A A
Harbolnas-MOJOK.CO

Ilustrasi - Harbolnas, Ancaman Masalah Keuangan di Balik Hormon Kesenangan (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) biasanya bertabur diskon harga. Terkadang potongan harganya sangat tak masuk akal. Inilah yang membuat orang-orang rela “berperang” demi memenangkan diskon tersebut. Sayangnya, di balik gempita itu, ada masalah yang mengintip: impulsivitas, problem keuangan, dan jerat utang.

***

Tito (23) amat bahagia. Di tengah hening indekosnya karena waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, teriak kesenangannya tak bisa terbendung. Beberapa teman kosnya yang kepo pun keluar kamar. Mereka menghampiri Tito yang tengah berselebrasi laiknya pesepakbola selepas mencetak gol.

“Dapat harga berapa,” tanya salah seorang kawannya.

“Nggak sampai sejuta,” jawab Tito, masih dengan senyum lebar bahagia.

Kisah tersebut tak akan pernah dia lupakan. Kalau dunia ini mengenal konsep “hoki” alias keberuntungan, Tito merasa hokinya selama setahun sudah dipakai malam itu. 

Bagaimana tidak, untuk pertama kali dalam hidupnya, Tito berhasil memenangkan war Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 di salah satu e-commerce. Event itu muncul setahun sekali, tepatnya setiap 12 Desember. Dan, Tito meraih keberuntungannya pada Harbolnas 2023 lalu.

“Sistemnya cepet-cepetan klaim, baik barang ataupun voucher. Flash sale namanya. Nah, aku dapat flash sale gede. Beli ponsel cuma Rp900 ribu, padahal harga asli Rp5 jutaan,” ungkapnya kepada Mojok, Rabu (11/12/2024) malam.

“Aku rutin war flash sale, nggak pernah dapet. Makanya, pas tahun kemarin ketiban hoki, kayak berasa lagi mimpi aja,” imbuhnya.

Rp40 triliun dalam 10 hari

Secara teknis, Harbolnas digelar selama tiga hari. Yakni pada rentang tanggal 10 hingga 12 Desember tiap tahunnya. Namun, tanggal 12 Desember dianggap sebagai puncaknya. Sebab pada tanggal cantik 12.12, banyak toko online yang memberi potongan harga tidak masuk akal.

Dalam kasus Tito, misalnya, dia juga mendapatkan durian runtuh di tanggal cantik tersebut. Sebab, hanya di hari itu flash sale dengan potongan harga gila berlangsung.

“Hari-hari biasa tetap ada diskon, tapi nggak segila kalau 12.12 itu. Malahan ada kok yang flash sale jual HP cuma Rp1.000 ribu gitu, tapi katanya yang dapat itu bot,” jelasnya.

Sementara tahun ini, Harbolnas digelar tujuh hari lebih lama, yakni pada 10-16 Desember 2024. Pemerintah mengatakan, perpanjangan ini disebabkan karena animo yang besar dari masyarakat.

Pemerintah sendiri menarget nilai transaksi sebesar Rp40 triliun selama 10 hari penyelenggaraan Harbolnas 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan target ini naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Iklan

“Harbolnas yang dilaksanakan 10 sampai 16 Desember diharapkan bisa mendongkrak penjualan. Kalau tahun lalu sekitar Rp 25,7 triliun, tahun ini diharapkan bisa naik menjadi Rp 40 triliun,” tutur Airlangga, dalam konferensi pers Peluncuran Harbolnas 2024, di Jakarta, Jumat (6/12/2024) pekan lalu.

Diskon Harbolnas memicu hormon kebahagiaan

Ada alasan mengapa jutaan orang rela begadang sampai tengah malam demi memburu diskon besar-besaran saat puncak Harbolnas. Sebab, obral harga memang terbukti meningkatkan hormon dopamin yang memicu perasaan bahagia.

Riset yang dilakukan Buxin Ren dari Auburn University, Amerika Serikat pada 2022 lalu telah membuktikannya. Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa secara ilmiah, “diskon mampu memicu respons kimiawi dalam otak”. Respons kimiawi inilah yang memacu “nafsu belanja” seseorang.

“Ketika seseorang melihat diskon menarik pada label harga maka nucleus accumbens–bagian otak kita yang berperan dalam merasakan kesenangan–akan aktif,” tulis penelitian tersebut.

Harbolnas.MOJOK.CO
Nucleus accumbens, bagian otak yang menyebarkan perasaan bahagia (dok. UK Rehab)

Artinya, hanya dengan melihat saja, secara alamiah seseorang akan merasakan sebuah kesenangan. Apalagi jika mendapatkan diskon tersebut, seperti yang dialami Tito, maka kebahagiaan akan berlipat.

Sebab, kata penelitian itu, bakal terjadi reaksi emosi lanjutan yang melibatkan dopamin alias “hormon bahagia”.

Sialnya, dopamin juga bisa bikin kita dalam masalah

Meski tubuh mengalami reaksi bahagia, sialnya hormon dopamin juga bisa bikin kita dalam masalah, lho. Laporan berjudul “Dopamine, Time, and Impulsivity in Humans” dalam The Journal of Neuroscience (2010) menunjukkan, dopamin bisa mendorong seseorang untuk menjadi semakin impulsif.

Impulsif sendiri merupakan perilaku yang dilakukan tanpa mempertimbangkan konsekuensi atau akibatnya dan sering dilakukan secara berulang-ulang. Perilaku impulsif, salah satunya, ditunjukkan dalam berbagai bentuk membeli barang tanpa memikirkan manfaatnya. Jamak terjadi ketika Harbolnas.

Impulsif, Harbolnas.MOJOK.CO
Ilustrasi – Pembelian impulsif adalah sikap membeli tanpa memikirkan konsekuensi dan kebutuhan (dok. Pixabay)

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Imam Salehudin, mengingatkan bahwa sikap impulsif bisa membawa masalah serius. Terutama hari ini masyarakat Indonesia sedang mengalami kelesuan ekonomi akibat daya beli yang menurun.

Bagi Imam, yang dia paparkan dalam podcast SuarAkademia, perilaku konsumtif yang disebabkan sikap impulsif ini membahayakan masyarakat. Ia bisa menjebak masyarakat dalam siklus utang untuk membiayai pembelian yang tidak mendesak, sehingga berpotensi menimbulkan masalah keuangan jangka panjang.

“Situasi itu juga yang bisa membahayakan perekonomian negara juga dalam jangka panjang,” jelasnya, dikutip Kamis (12/12/2024).

Imam pun menyarankan agar pemerintah mengadopsi pendekatan yang lebih menyeluruh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Misalnya, jangan cuma fokus pada sisi permintaan via event Harbolnas, tapi juga memperhatikan sisi penawaran dengan peningkatan daya saing produk lokal, mendorong masuknya investasi, dan memperbaiki infrastruktur, pemerintah dapat menciptakan iklim bisnis yang kondusif.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Harbolnas dan Penistaan Kata yang Menghina Akal Sehat

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2024 oleh

Tags: dopaminharbolnasharbolnas 2024hari belanja online nasionalimpulsifkonsumtif
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Sebagai Pengelola Hotel Saya Heran Kenapa Ada Harbolnas dan Harkornas tapi Tak Ada Hari Pengusaha Nasional?
Esai

Sebagai Pengelola Hotel Saya Heran Kenapa Ada Harbolnas dan Harkornas tapi Tak Ada Hari Pengusaha Nasional?

22 April 2021
Pojokan

Kata Siapa Belanja Bikin Bahagia? Kamu Itu Cuma Lagi Hampa!

9 Maret 2019
Harbolnas-MOJOK.CO
Celengan

Jurus Belanja Online Agar Harbolnas Nggak Jadi Hari Dobol Nasional

7 Desember 2018
Harbolnas dan Penistaan Kata yang Menghina Akal Sehat
Esai

Harbolnas dan Penistaan Kata yang Menghina Akal Sehat

13 Desember 2016
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.