Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Pengalaman Pertama ke Jogja: Orang Desa Apes Ketipu Tukang Becak, Bayar Rp75 Ribu untuk Jarak 900 Meter karena Buta Arah

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
9 April 2025
A A
pengalaman pertama ke jogja.MOJOK.CO

Pengalaman Pertama ke Jogja: Orang Desa Apes Ketipu Tukang Becak, Bayar Rp75 Ribu untuk Jarak 900 Meter karena Buta Arah (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pengalaman pertama ke Jogja bagi sebagian orang terasa menyenangkan. Apalagi orang desa, yang selalu mengelu-elukan Jogja sebagai tempat wisata impian mereka. 

Hai tersebut wajar. Mengingat bagi orang desa yang waktunya habis untuk bekerja di kebun, liburan adalah momen langka–tak tentu sekali dalam setahun. Ditambah kalau melihat foto-foto estetik di samping plang “Jl. Malioboro” menambah rasa FOMO mereka.

Namun, narasumber Mojok, Wisnu (25), mengaku punya pengalaman unik saat pertama kali berlibur ke Jogja. Pengalaman itu ia dapati di Jalan Malioboro pada libur lebaran kemarin.

“Lebih ke pengalaman tolol karena nggak mau tanya-tanya sih,” kelakarnya kepada Mojok, Sabtu (29/3/2025).

Pengalaman pertama ke Jogja bersama keluarga baru

Sebenarnya, liburan ke Jogja sudah dia rencanakan jauh-jauh hari. Apalagi setelah ia menikah pada akhir 2024, dia berjanji akan membawa istri dan mertua liburan saat sudah ada waktu. Wisnu sendiri sehari-hari bekerja sebagai buruh pembuat jas hujan plastik.

Akhirnya, momen libur lebaran kemarin menjadi pengalaman pertama ke Jogja. Kota ini dipilih karena selain dekat, kurang lebih 2,5 perjalanan, juga dianggap ideal buat dikunjungi saat lebaran.

“Awalnya mau ke pantai. Tapi lihat story teman-teman macetnya panjang, nggak jadi. Hari ketiga lebaran kami mutusin ke Jogja, Malioboro,” jelas Wisnu.

Wisnu datang ke Jogja bersama enam orang lainnya dengan mencarter mobil. Dari semua anggota keluarga yang ikut, belum ada satupun di antara mereka yang pernah ke Jogja.

“Jadi di mobil itu yang pernah ke Jogja cuma sopirnya saja,” imbuhnya.

Selama perjalanan, Wisnu pun tanya-tanya ke sang sopir tentang apa-apa saja yang perlu diketahui tentang Jogja. Sopirnya menjelaskan, bahwa ketika di Malioboro mereka kudu benar-benar hati-hati; jangan mudah mengiyakan.

“Dikasih tahu banyak. Kayak jangan sembarangan makan, karena mahal-mahal. Kudu pinter juga nawar kalau beli oleh-oleh. Ya begitu,” kata Wisnu.

Naik becak dari Plaza Malioboro ke Titik Nol Kilometer bayar Rp75 ribu

Sesampainya di Malioboro pukul 10 pagi, Wisnu dan rombongan parkir di sekitaran Taman Pintar. Karena itu merupakan pengalaman pertama ke Jogja bagi mereka, Wisnu pun berkoordinasi agar jangan sampai terpisah.

“Kalau hilang repot nyarinya,” kata dia.

Namun, karena situasi tertentu, rombongan pun diputuskan berpencar menjadi dua kelompok. Wisnu bersama istri, dan empat orang lainnya jalan-jalan bersama kelompoknya. 

Iklan

“Yang penting ngabarin terus aja. Kami janjian ketemu lagi di parkiran pas waktu Salat Zuhur.”

Wisnu dan istri pun akhirnya berkeliling Malioboro. Mereka berjalan dari arah selatan ke utara. Mereka juga sempat berfoto di beberapa tempat, termasuk di Titik Nol Kilometer dan plang “Jl. Malioboro” yang terkenal itu.

Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB. Mereka juga sudah lelah berkeliling dan berencana mencari makan siang. Di Whatsapp, orang tuanya sudah mengabari kalau rombongan mereka sudah menunggu di parkiran. Sementara Wisnu dan istri berada di depan Plaza Malioboro, Jogja.

Jujur, Wisnu ingin segera sampai di titik kumpul. Namun, karena itu pengalaman pertama ke Jogja, ia sama sekali tak ingat jalan. Satu-satunya tempat yang dijadikan patokan adalah Titik Nol Kilometer, sementara dia mengaku buta arah.

“Pas itu ada tukang becak nawarin. Katanya Titik Nol Kilometer jauh. Ditawarin 75 ribu berdua,” ujarnya. Karena panik, Wisnu pun memilih untuk mengiyakan saja. “Biar cepat,” katanya.

Baca halaman selanjutnya…

Jarak Plaza Malioboro ke Titik Nol Kilometer cuma 900 meter. Tapi dibodohi tukang becak dengan diajak keliling masuk gang-gang.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 April 2025 oleh

Tags: Jogjamalioboropengalaman pertama ke jogjatukang becakwisata jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.