Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Pemilik Bus Bimo Jogja Pernah Beli 10 Bus Baru Cuma Buat Tontonan Pagi-pagi Sambil Ngopi di Garasi Sampai Bosan

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
18 Juni 2024
A A
po bus bimo legendaris jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi PO Bus Bimo (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Perlahan trayek Jogja-Wonosari ditinggalkan secara total. Bus-bus non-ac milik Bimo lantas dijual ke PO Bakmi Jawa yang melayani trayek yang sama. Sejak saat itu Bus Bimo fokus menggarap sektor pariwisata.

Perjalanan bus ini bukan tanpa tantangan. Sebagai bus pariwisata tertua yang masih bertahan dari Jogja, sudah banyak pasang surut yang perusahaan ini lewati. Semua itu mampu dilewati berkat kecintaan pemiliknya terhadap dunia bus.

Pernah beli 10 bus cuma untuk dilihatin sambil ngopi pagi-pagi

Putra bercerita, pernah suatu ketika perusahaan membeli 10 unit bus baru. Harga bus tentunya tidak murah. Namun, bukannya langsung dioperasikan agar bisa meraup laba, pemiliknya justru melarang unit baru itu keluar dari garasi.

“Sempat itu, awalnya bus nggak boleh jalan. Bapak ke sini sambil ngopi dan nyawang bus setiap pagi. Setelah beliau agak bosan baru bus boleh beroperasi,” ujarnya tertawa, mengenang kecintaan pemilik pada kendaraan-kendaraannya.

“Bimo memang beliau sayang banget. Usaha lain boleh tutup, tapi yang ini terus ia jaga,” imbuhnya.

Pasar utama Bimo saat ini tentu rombongan wisata dari Jogja yang hendak ke luar daerah. Selain itu beberapa pesanan juga sesekali datang dari kota lain seperti Jakarta, Purwokerto, Cirebon, hingga paling jauh beberapa daerah di Sumatera.

Selain unit-unit yang biasa beroperasi, ada juga Bus Bimo legendaris yang terus dirawat meski sudah tidak disewakan lagi. Bus itu ukurannya kecil dan sudah ada di garasi sejak 1997.

Bus unik itu fasilitasnya lumayan menarik, bisa untuk rapat dalam bus karena posisi kursi bisa diubah-ubah. Salah satu tokoh publik yang pernah merasakan kenyamanannya adalah Jendral TNI (purn) Wiranto.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Sejarah PO Bus Prayogo Jogja, Bertahan karena Bisa Baca Masa Depan

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2024 oleh

Tags: Balibus bimobus pariwisatajakartaJogja
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.