Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Sisi Gelap Stasiun Gubeng yang Merupakan Jantungnya Perkeretaapian di Jawa Timur

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
27 Maret 2025
A A
Penumpang di Stasiun Gubeng, Surabaya. MOJOK.CO

ilustrasi - Penumpang yang baru turun di stasiun. (Ega Fasnuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Stasiun Gubeng terkenal sebagai “jantung” perkeretaapian di Surabaya. Namun siapa sangka, stasiun yang menjadi pusat transportasi tersebut menyimpan cerita ironi dari warga di sekitarnya.

***

Fendi (27) menatap ke luar jendela saat Kereta Api Sri Tanjung yang ditumpanginya dari arah Jogja ke Sidoarjo berhenti di Stasiun Gubeng, Surabaya. Matanya menyorot rumah-rumah yang ada di sekitaran rel.

Sejauh mata memandang, ia hanya melihat rumah berdinding triplek dan beratap asbes. Bangunannya pun menyatu dengan sampah, sehingga terkesan kumuh. Kontras dengan desain bangunan Stasiun Gubeng yang bergaya lama tapi eksotis.

Karena penasaran, Fendi nekat turun dari gerbong sembari menunggu pergantian kepala kereta api. Ia pun berkeliling di sekitaran Stasiun Gubeng, Surabaya dan berinteraksi dengan warga.

“Orang-orang sekitar bercerita, banyak permukiman kumuh di sekitaran sini,” ucap Fendi, Rabu (26/3/2025).

Tak hanya lingkungannya, tapi juga perilaku masyarakatnya yang kurang mementingkan kebersihan. Sangking kumuhnya, beberapa kali warga tak sengaja menyaksikan orang yang kencing di WC karena kondisi ruangannya yang memang terbuka.

Potret kemiskinan di sekitar Stasiun Gubeng

Tak hanya Fendi, pengalaman nyata yang menunjukkan kondisi kemiskinan warga di sekitaran Stasiun Gubeng, Surabaya dirasakan langsung oleh Adel (22). Seorang mahasiswa Universitas Airlangga yang pernah ngekos di kawasan Gubeng.

Selama dua setengah tahun tinggal di kos yang nyempil di gang sempit, Adel mengaku terpaksa “betah”. Bagaimana tidak, ia kerap mencium bau tak sedap di kosannya. Selaras dengan biaya bulanan tinggal di kos tersebut: murah. Menurut dia, bau itu berasal dari got-got dan saluran drainase yang bercampur dengan sampah basah.

“Setelah lewat gang-gang sempit, keluar dikit saja baunya langsung kecium. Pokoknya nggak karuan banget,” ucap Adel.

Tak hanya Adel, Iwang (24) yang juga bertempat tinggal di sekitar Gubeng juga mengaku bahwa kawasan tersebut memang padat merayap. Stasiun Gubeng sendiri bersinggungan langsung dengan permukiman penduduk. 

Maka, tidak heran jika Iwang banyak menjumpai aktivitas masyarakat dari kelas menengah hingga ke bawah. Hal itu ditandai dengan adanya pasar tradisional, warung kopi, dan pedagang UMKM.

“Yang menarik perhatianku justru ada tempat pembuangan sampah sementara yang bersebelahan dengan masjid, kadang bau sampahnya kemana-mana,” ucap Iwang.

Jantungnya Kota Surabaya

Iklan

Baca Halaman Selanjutnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2025 oleh

Tags: beda gubeng lama dan barukos murah di SurabayaStasiun Gubengstasiun turun di Surabaya
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

No Content Available
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.