Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Orang-orang yang Berat Meninggalkan Jogja di Gerbong KA Jaka Tingkir Menuju Jakarta

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
6 September 2024
A A
ka jaka tingkir solo jogja jakarta.MOJOK.CO

Ilustrasi KA Jaka Tingkir (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di dalam gerbong-gerbong KA Jaka Tingkir yang bergerak tengah malam dari Solo melewati Jogja menuju Jakarta, ada para pekerja yang berat meninggalkan kampung halaman. Mereka yang memilih keberangkatan kereta tengah malam demi bisa lebih lama di kota asal.

Stasiun Lempuyangan cukup lengang ketika KA Jaka Tingkir datang dari arah timur, sekitar pukul 23.50. Di peron, orang-orang sudah bersiap. Sekilas, saat saya juga hendak menaiki kereta itu pada Selasa (27/8/2024) dini hari, banyak di antara mereka yang tak membawa tas-tas besar. Hanya ransel sedang dengan kantong belanjaan.

Buat saya, KA Jaka Tingkir adalah pilihan ketika ingin tak terlalu cepat sampai Jakarta. Kereta tiba di Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 07.30. Waktu ketika kota besar itu mulai bergeliat. Para pekerja mulai memadati jalanan.

Bagi pekerja yang masuk kantor jam 9, KA Jaka Tingkir adalah pilihan ideal. Masih ada waktu untuk menempuh perjalanan sampai ke kantor tepat waktu. Itulah alasan saya memilihnya ketika sering ada keperluan di Jakarta sepanjang Agustus 2024 lalu.

Sampai Jakarta langsung kerja

Namun, bagi yang kantornya memulai jam kerja lebih dini, KA Jaka Tingkir tak jadi pilihan tepat. Ghaza (25) salah satunya, pemuda asal Jogja yang bekerja di Depok ini biasanya memilih naik KA Bogowonto atau Singasari ketika hendak kembali melawat ke arah barat. Kedua KA itu berangkat lebih dini dari Jaka Tingkir. Cocok untuk Ghaza yang jam kerjanya mulai pukul 08.30.

“Aku selalu pulang ke Bantul setiap bulan. Ketika balik ke Jakarta, pilihannya pasti selalu kereta yang berangkat di Minggu malam supaya bisa lebih lama di rumah,” ujar Ghaza saat saya ajak berbincang Rabu (4/9/2024).

Namun, ketika sedang kehabisan tiket, Jaka Tingkir tetap jadi pilihan. KA ekonomi premium yang fasilitasnya cukup bisa membuat Ghaza tidur nyenyak sepanjang perjalanan.

Kereta yang namanya diambil dari sosok raja Kerajaan Pajang ini melayani rute Purwosari-Pasar Senen. Tiketnya seharga Rp300 ribu.

KA ini mulai beroperasi sejak 2013 silam dengan titik keberangkatan dari Stasiun Solo Jebres. Kini, titik keberangkatannya telah beralih menjadi Stasiun Purwosari.

Baca halaman selanjutnya…

Fasilitas baru yang semakin memanjakan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 September 2024 oleh

Tags: jakartaJogjaka jaka tingkirPT KAIsolo
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.