Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Ide Usaha Jualan Gorengan Tak Sepele, Buat Perantau Indramayu dan Majalengka Jadi Jutawan di Jakarta hingga Jogja

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
12 Juli 2024
A A
ide usaha jual gorengan.MOJOK.CO

Ilustrasi penjual gorengan (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ide usaha jualan gorengan mungkin terdengar sederhana. Namun, bagi perantau Indramayu dan Majalengka di Jakarta hingga Jogja, gorengan jadi ladang cuan.

***

Gorengan sepintas tampak jadi hal yang begitu sederhana. Membuatnya seperti tak perlu keahlian khusus.

Hal itu barangkali yang membuat banyak orang menerapkan ide usaha jualan gorengan. Di Jakarta, Jogja, dan hampir semua kota lainnya pedagang serupa selalu tampak di sudut-sudut jalan.

Pada Rabu (10/7/2024), saat sedang liputan saya coba mampir ke tempat jualan gorengan di dekat Tugu Jogja. Modelnya cukup unik, menggunakan gerobak keliling kecil tanpa etalase kaca. Tempe, tahu, hingga cireng yang usai digoreng dijajarkan di tempat penirisan yang mengelilingi penggorengan.

Penjualnya bernama Santo (23), lelaki asal Indramayu ini baru sebulan ini jualan gorengan di Jogja. Tahun lalu, ia berdagang hal yang sama di Jakarta.

“Ikut juragan. Dulunya di Jakarta, terus juragan mindahin beberapa gerobaknya ke Jogja dan saya ikut,” tuturnya.

Ide Usaha Jualan Gorengan Tak Sepele, Buat Perantau Indramayu dan Majalengka Jadi Jutawan di Jakarta hingga Jogja.MOJOK.CO
Lapak gorengan yang dijaga Santo di dekat Pasar Kranggan Jogja (Hammam/Mojok.co)

Di dekat Pasar Kranggan, Santo berjualan dari dini hari. Pukul 03.00 ia sudah siap melayani pembeli. Menjelang siang, sekitar pukul 10.00 sebagian gorengan sudah ludes. Paling cepat habis adalah tempe yang jadi favorit orang Indonesia.

Beruntungnya, masih ada dua gorengan tempe yang tersisa. Saya pun mencobanya dan memang gurih dan renyah. Meski sudah tidak hangat lagi namun masih kriuk… saat digigit.

“Di Jakarta itu saingannya sudah lumayan ketat ya, jadi mungkin juragan saya jadi coba cari potensi di Jogja,” ungkapnya.

Menurutnya, jika menemukan gerobak penjual gorengan semacam ini, sudah pasti itu milik orang dari Indramayu. Pasalnya, itu jadi sudah jadi karakter tersendiri.

Selain gerobak, menurutnya pakem yang jadi ciri khas adalah keberadaan cireng. Makanan yang memang identik sebagai ide usaha orang Jawa Barat.

Jualan gorengan jadi ide usaha yang menjanjikan

Sebelumnya, saya juga pernah berjumpa dengan Didin (37). Ia bukan dari Indramayu, melainkan dari Majalengka.

Meski gerobaknya tertulis “Putra Ciamis” ternyata Didin berasal dari Majalengka. Sejak 2003, kakaknya sudah merantau dari Majalengka ke Jogja untuk jualan gorengan sedangkan ia menyusul pada 2008. Seperti kebanyakan kisah perantau, kesuksesan salah seorang anggota keluarga jadi pemantik ide usaha bagi yang lain untuk mencicipi manisnya usaha di perantauan.

Iklan

“Kakakku yang pertama. Sekarang, kami lima bersaudara di Jogja semua. Tiga jualan gorengan dan yang dua jualan batagor,” kata dia.

Hari itu, Didin berjualan di Condongcatur Sleman ditemani oleh satu anaknya. Lelaki itu sibuk menggoreng tempe yang hampir habis di etalase gerobak sementara anaknya melayani pembeli yang berdatangan.

“Ya biasanya sehari jualan berdua, kadang bertiga sama saudara,” kata Didin.

Baca halaman selanjutnya…

Sehari omzetnya bisa Rp2 juta, bawa perantau Indramayu dan Majalengka sukses di perantauan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Juli 2024 oleh

Tags: ide usahaindramayujakartaJogjajualan gorenganmajalengka
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.