Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Gunung Lawe Banjarnegara, Batuan Tua Raksasa yang Pesonanya Tak Kalah dari Gunung Api Purba di Jogja

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
19 Februari 2024
A A
gunung lawe banjarnegara pesonanya tak kalah dari gunung api purba jogja.MOJOK.CO

Penampakan Gunung Lawe Banjarnegara (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di Banjarnegara, terdapat Gunung Lawe yang penampakannya mirip dengan Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Jogja. Destinasi wisata dengan batuan raksasa ini masih jarang terjamah pendaki.

Gunung Lawe terletak di Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara. Kawasannya terhubung dengan Gunung Pawinihan yang berbatasan dengan Kecamatan Karangkobar. Gunung Pawinihan merupakan kerucut gunung api purba yang jadi saksi erupsi eksentrik dari kompleks Rogo Jembangan (Van Bemmelen: 1949).

Pemandangan batuan raksasa Gunung Lawe tampak saat berkendara di Jalan Raya Banjarnegara-Karangkobar. Keindahannya, sekilas mirip dengan Gunung Api Purba di Jogja. Gunung ini berbentuk mirip punuk unta dengan dua puncak.

Gunung tersebut, ternyata juga bisa didaki lewat pintu masuk yang berada di Desa Kendaga, Banjarmangu, Banjarnegara. Jalur pendakiannya pun tergolong mudah, cocok untuk pemula. Pendaki akan menempuh perjalanan sekitar satu jam melewati vegetasi berupa hutan pinus. Sebelum nantinya tiba di tanah lapang, persinggahan terakhir sebelum bisa mendaki puncak Gunung Lawe yang cukup terjal.

Menariknya, saat ini untuk mendaki ke sana pengunjung tidak perlu membayar tiket. Paling hanya merogoh kocek untuk penitipan kendaraan di rumah warga sekitar.

Zain Labib (21), seorang warga lokal yang kerap mendaki mengungkapkan bahwa ada beberapa jalur untuk mendaki Gunung Lawe Banjarnegara. Namun, jalur utama yang paling mudah aksesnya berada persis di pinggir Jalan Raya Banjarnegara-Karangkobar.

“Ada jalur lain lewat dalam Desa Kendaga. Itu jalur yang biasa warga lokal lewati. Untuk wisatawan cukup sulit aksesnya,” ujarnya.

Keindahan Gunung Lawe Banjarnegara 

Selanjutnya, Zain menceritakan bahwa Gunung Lawe merupakan tempat yang menarik untuk berkemah. Tak jarang, ada pendaki dari luar kota yang datang untuk menikmati suasananya.

“Camping ground-nya cukup luas. Dari tempat camp bisa langsung terlihat pemandangan wilayah Banjarnegara. Bahkan Waduk Mrica juga terlihat,” paparnya.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jalan menuju puncak saat hujan. Area itu tergolong licin dan sampingnya merupakan jurang curam yang membahakanan. Dalam kondisi hujan, baiknya pendaki perlu berhenti di area camp.

gunung lawe banjarnegara.MOJOK.CO
Pemandangan Gunung Lawe (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Baca halaman selanjutnya…

Sisi menarik Gunung Lawe yang tak dimiliki Gunung Api Purba

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2024 oleh

Tags: banjarnegaragunung api purbagunung lawegunungkidulJogja
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.