Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Gemuruh, Mentalitas, hingga Kaki Pincang di “Musim Nol” Campus League 2025

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
11 November 2025
A A
Safari Nur Hannafi (22) (merah), kapten tim futsal UNY MOJOK.CO

Ilustrasi - Safari Nur Hannafi (22) (merah), kapten tim futsal UNY. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kapten tim futsal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Safari Nur Hannafi (22) melangkah dengan kaki kiri terpincang-pincang usai memastikan timnya lolos ke babak final Campus League 2025 Futsal Regional Jogja by Polytron, Selasa (11/10/2025) sore.

Punggung kaki kiri Safari sebenarnya sudah mulai terasa nyeri sejak babak pertama. Namun, panasnya pertandingan menghadapi tuan rumah (Universitas Islam Indonesia (UII)) membuatnya “melupakan” sejenak rasa nyeri itu.

Tim futsal UNY harus menang. Harus mencatatkan diri sebagai peraih gelar juara pertama untuk Campus League 2025 by Polytron yang tahun ini memang menjadi gelaran pertama kali. Begitu isi kepala Safari.

Safari Nur Hannafi (22) (merah), kapten tim futsal UNY MOJOK.CO
Safari Nur Hannafi (22) (merah), kapten tim futsal UNY. (Campus League 2025)

Gemuruh 750 penonton, semi final rasa final

“UII!” – “Prok-prok-prok-prok!”

“UNY!” – “Prok-prok-prok-prok!”

“UII!” – “Prok-prok-prok-prok!”

“UNY!” – “Prok-prok-prok-prok!”

“Yo ayooo, UII harus menang!”

Teriakan nama kampus saling bersahut-sahutan antar-suporter yang memadati GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo UII. Ada sekitar 750 suporter yang memadati dua sisi tribun. Mayoritas tentu diisi oleh suporter tuan rumah yang sedari awal bergemuruh.

750 penonton memadati GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo UII MOJOK.CO
750 penonton memadati GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo UII. (Campus League 2025)

Saling psywar pun menyeruak di dalam GOR. Baik kepada pemain di lapangan maupun antar-suporter sendiri.

Gemuruh para suporter membuat laga semi final antara UII vs UNY terasa seperti laga final. Apalagi, tensi pertandingan di dalam lapangan juga benar-benar panas. Saling berbalas serangan, saling menjatuhkan, bahkan beberapa terjadi keributan kecil menjadi bumbu laga sore itu.

Lima kartu kuning harus dilayangkan wasit. Empat di antaranya diberikan ke pemain UNY yang berkali-kali harus menjatuhkan pemain UII.

Tim futsal UNY kalah bola tapi menang ngotot dan efektif

Tim futsal UNY sebenarnya unggul lebih dulu melalui kaki Moh. Rizki Febriansyah pada menit 19’ usai memanfaatkan kemelut di luar kotak penalti.

Di babak kedua, tim futsal UNY memang tampak kewalahan menghadapi determinasi para pemain UII. Hasilnya, pada menit 38’ UII berhasil membalas melalui sepakan keras Habib Safaraz Haqy. Laga di waktu normal 2×20 menit pun berakhir imbang dan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Iklan

Situasi di babak kedua tak banyak berubah. Kendali bola lebih banyak di kaki-kaki para pemain UII. UII menguasai 64% penguasaan bola, sementara UNY hanya 38%. Teriakan-teriakan penonton pun makin keras.

Meski kalah penguasaan bola, Safari dkk tetap menunjukkan permainan ngotot dan efektif. Hasilnya, tim futsal UNY berhasil menambah dua skor di menit-menit akhir. Masing-masing di menit 40+2’ karena gol bunuh diri Ghalih Dwi Wicaksono dan menit 40+5’ melalui sepakan keras Ibra Azhlim Syahputra. Tim futsal UNY menutup laga semi final Campus League 2025 by Polytron dengan skor 1-3.

Mentalitas tim futsal UNY

“Saya sebenarnya kerasa nyeri pas di babak pertama. Tapi nggak saya rasa karena tensi lagi tinggi,” ujar Safari.

Sepanjang pertandingan, di tengah psywar suporter lawan dan intesitas tinggi permainan, pemain yang berposisi sebagai anchor itu memang tampil impresif. Ia beberapa kali melalukan intersep kala UII melakukan serangan balik cepat. Ia harus jatuh bangun untuk mengatasi serangan demi serangan.

Safari Nur Hannafi (22) (merah), kapten tim futsal UNY MOJOK.CO
Safari Nur Hannafi (22) (merah), kapten tim futsal UNY. (Campus League 2025)

Tak hanya itu, karena ketenangan dan kecermatannya, Safari juga tampak beberapa kali mengalirkan bola-bola krusial ke depan. Ia tak tampak seperti orang cedera.

“Ini soal mentalitas. Saya pernah mengalami yang tensinya lebih panas dari laga ini, jadi sorakan suporter nggak berpengaruh,” ujarnya.

“Di tim futsal UNY itu ada etik semacam ini: Kalau kita datang ke venue pertandingan lebih dulu dari lawan, itu menunjukkan kalau kita lebih siap,” sambung Safari.

Musim nol Campus League 2025: titik awal liga mahasiswa

Campus League 2025 menjadi kompetisi liga futsal pertama yang dihelat oleh Polytron. Dimulai dari “musim nol” yang berlangsung sepanjang Oktober-Desember 2025 di Jogja, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Musim pertama akan bergulir pada 2026 dengan cakupan lebig luas. Ada tiga cabang olahraga utama yang akan dipertandingkan, yakni futsal, badminton, dan basket. Lalu ada uni-games dengan beragam cabang olahraga seperti sepakbola putri, panjat dinding, ju-jitsu, wushu, dart, hingga biliar.

“Campus League lahir dari inisiatif untuk ikut serta berperan dalam peningkatan prestasi olahraga kita secara nasional. Kompetisi olahraga di level perguruan tinggi adalah kebutuhan mutlak untuk memperkuat mata rantai prestasi olahraga menuju level tertinggi,” jelas CEO Campus League, Ryan Gozali, dalam siaran persnya.

Bukan kompetisi sekali jalan

Ryan menegaskan, Campus Leage bukan kompetisi sekali jalan. Tapi berkelanjutan hingga setidaknya 10 tahun ke depan dengan tiga fase:

  1. Fase pertama (2025–2027) akan fokus menggelar kompetisi di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
  1. Fase kedua (2028–2029) memperluas ke luar Jawa serta menambah kompetisi non-olahraga.
  2. Fase terakhir (2030–2034) akan menguatkan keberlanjutan lewat closed league division dan komersialisasi.

“Ini selaras dengan misi Campus League sebagai platform kompetisi yang konsisten, berjangka panjang, dan inklusif. Kami ingin membentuk generasi muda tangguh melalui pilar akademik, atletisme, dan afinitas,” tegas Ryan.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Liga Futsal Kampus Jadi Pintu Pembuka Rio Pangestu untuk Membentangkan Kariernya hingga Kancah Nasional atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

 

 

 

Terakhir diperbarui pada 12 November 2025 oleh

Tags: campus leaguefutsal kampusfutsal mahasiswafutsal uiifutsal unyukm futsaluny
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Semangat pemain dan pelatih Universitas Negeri Malang (UM) sebelum bertanding. MOJOK.CO
Liputan

Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara Pertama tapi Berhasil Harumkan Nama Kampusnya

13 November 2025
Kiper tim futsal putri UNY, Agma. MOJOK.CO
Liputan

Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

13 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Sosok

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
Aksi kapten tim futsal putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rinjani, di event Campus League 2025 Regional Jogja MOJOK.CO
Sosok

Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri

13 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.