Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Derita Mahasiswa Wonogiri Kena Jebak Grup Telegram Lowongan Kerja

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
22 Januari 2024
A A
Derita Mahasiswa Wonogiri Kena Jebak Grup Telegram Lowongan Kerja MOJOK.CO

Ilustrasi Derita Mahasiswa Wonogiri Kena Jebak Grup Telegram Lowongan Kerja. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Janji manis penipu admin grup Telegram

Dari uang pinjol itu, Fandi bisa kembali memesan barang lagi. Hingga ke pemesanan ke-10 harga barang semakin tinggi. Admin Grup Telegram pura-pura baik dengan menambah saldo di website sebesar Rp300 ribu. Padahal menjanjikan Rp500 ribu. “Dia bilang, itu juga pinjam dari temannya. Admin juga bilang pas pemesanan ke-10 aku bisa narik seluruh saldonya. Aku sedikit bingung, awalnya kan dapat komisi aja, kok jadi seluruh saldonya, tapi aku bodo amat waktu itu soalnya, aku takut dan pengen uang aku balik,” kata Fandi. 

Karena bujuk rayu dan keinginan uang kembali, Fandi lantas pinjam lagi ke pinjol. Besarannya Rp1juta, sesuai dengan kekurangan di saldonya untuk bisa mengambil pesanan lagi. “Sampai pemesanan ke-10, waktunya narik saldo dari seluruh website, total itu sudah sampai Rp3,7 juta,” kata Fandi.

Fandi lantas bilang ke admin grup Telegram dan admin tersebut memberi langkah-langkah untuk penarikan saldo. Fandi pun mengikuti langkah-langkah tersebut dan menarik semua saldo sampai tersisa nol. 

“Aku nunggu di rekening aku yang tinggal tersisa 36.000. Tapi udah lama ditunggu nggak masuk-masuk. Aku chat lagi adminnya dan tau ngga dia jawab apa? Dia bilang aku kena denda soalnya narik seluruh saldo di website itu,” kata Fandi geram. 

Dan ia semakin sadar masuk dalam perangkap penipu di grup Telegram itu ketika admin itu memberi syarat dendanya adalah ia harus melakukan 3 pesanan lagi. “Aku udah ngerasa ini penipuan dan mereka cuma mau meras aku doang,” kata Fandi.

Admin janji bantu jual kalung rantai emasnya

Fandi kemudian dihubungi admin tersebut dan menyatakan akan membantu, bahkan akan menjual rantai emasnya. Admin itu juga berjanji pada pesanan ke-12 selesai, Fandi bisa mnarik seluruh saldonnya. Sebagai bukti, mereka mengembalikan saldo milik Fandi hingga utuh. Fandi dengan gobloknya akhirnya tetap melakukan pesanan dengan saldo tersebut. Sampai kemudian pada pesanan ke-12 harga barangnya sampai Rp10 juta. 

“Sial, mereka nipu aku, sisa saldo di website nggak cukup dan selisih saldo website sama harga barangnya itu 6 jutaan. Aku bener-bener ngerasa hilang harapan, aku kelilit hutang dan uang aku habis nggak bersisa,” katanya memelas. 

Admin grup Telegram tersebut terus mengirimkan chat membujuk Fandi dan berjanji untuk membantunya dengan meminjamkan uangnya. “Tapi aku yakin itu bohong. Aku nyerah dan berhenti dari permainan mereka. Nggak mau kehilangan uang lebih banyak lagi. Sudah mohon-mohon dan memelas minta uang aku dibalikin atau penarikan di pesanan 11 aja,” kata Fandi.

Namun, admin tersebut tetap dengan kalimat rayuan, sekaligus ancaman. Jika tidak sampai pemesanan ke-12 selesai, maka saldonya akan dibekukan. “Cukup, aku akhirnya berhenti. Total uangku yang hilang Rp2 juta lebih. Selain itu, aku punya pinjol yang harus aku lunasi beserta bunganya,” kata Fandi.

Fandi tentu saja tidak ingin orang tuanya tahu. Teman-temannya kemudian menolongnya dengan membantu melunasi pinjolnya. Ia lantas berusaha untuk mencari pekerjaan untuk bisa menutup utang-utangnya. 

“Aku nggak berani ngomong sama Ibu, ya sebenarnya ingin minta maaf karena ini kesalahan besar.. Aku sudah pakai uang yang ibu kirim sebagai biaya makanku, tapi malah aku gunakan untuk hal yang lain,” kata Fandi menutup pembicaraan. 

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA Sampai Pinjam Uang Dosen, Mahasiswa Terjerat Pinjol Kian Mencemaskan Kampus

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2024 oleh

Tags: grup telegramlowkerlowongan kerjapilihan redaksiPINJOLtelegram
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.