Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Daxu, Air Minum Andalan PNS Sleman yang Tak Populer di Masyarakat: Selamatkan Nasib Anak Kos Miskin Karena Harganya Murah

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
5 Agustus 2024
A A
Daxu, Air Minum Andalan PNS Sleman yang Tak Populer di Masyarakat: Selamatkan Nasib Anak Kos Miskin Karena Harganya Murah.MOJOK.CO

Ilustrasi Daxu, Air Minum Andalan PNS Sleman yang Tak Populer di Masyarakat: Selamatkan Nasib Anak Kos Miskin Karena Harganya Murah (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi para PNS di Sleman, Daxu adalah air minum yang wajib ada. Baik sebagai sajian tamu di kantor, maupun minuman pelengkap snack di acara-acara tertentu. Sayangnya, bagi masyarakat umum, minuman ini kurang populer. Padahal, harganya paling murah jika dibandingkan air mineral kemasan merek lain.

***

Saat mengunjungi kantor-kantor instansi pemerintahan di Sleman, Daxu adalah air kemasan yang wajib disajikan. Namun, produk air minum milik PDAM Sleman ini masih sulit saya jumpai di warung-warung. Baik di minimarket maupun warung kelontong Madura.

Ansori (39), salah satu penjaga warung Madura di Condongcatur, bahkan mengaku tak mengetahui ada produk air minum kemasan bermerek Daxu. Selama ini yang dia jual pun cuma air mineral dari merek-merek konvensional saja.

“Saya tahunya yang saya jual saja, Mas. Aqua, Le Minerale, Vit. Daxu nggak tahu itu produk mana, soalnya nggak pernah ada yang meloper [setor barang] ke warung,” ujar lelaki asal Situbondo ini, Minggu (4/8/2024).

Padahal, sejak diluncurkan pada 2018, Bupati Sleman kala itu, Sri Purnomo sudah memberi lampu hijau agar produk ini diedarkan di pasaran. Alias, tak sebatas digunakan untuk jamuan di setiap instansi perangkat daerah saja.

Saat saya menyebutkan harga Daxu yang sangat miring, Ansori juga kaget. Air minum ini dihargai Rp32 ribu untuk satu kardus kemasan berukuran tanggung (660 ml) isi 12 botol. Sebagai perbandingan, untuk ukuran yang sama, Aqua dan Le Minerale dihargai Rp46-48 ribuan.

“Kalau buat pedagang, harga segitu mudah buat dicari margin untungnya,” kata Ansori.

Di mana ada seminar, di situ ada Daxu

Saya sendiri baru mengenal Daxu sekitar 2019 lalu. Biasanya air kemasan ini saya jumpai di acara-acara seminar. Tak sebatas seminar yang diadakan instansi pemerintahan Sleman, beberapa kampus swasta pun juga menggunakan Daxu sebagai teman snack.

Ruli (30), lelaki yang bekerja di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sleman, mengaku memang lembaganya diwajibkan menggunakan Daxu sebagai penjamu tamu. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengarusutamakan merek minuman ini di kalangan pejabat, dan harapannya juga ikut dikenal oleh masyarakat luas.

“Makanya nggak heran tiap ada acara bukan pakai Aqua biasa, tapi Daxu. Karena secara nggak langsung ibaratnya endorse produk Pemda lah, Mas,” jelasnya, Senin (5/8/2024).

Beberapa event anak muda di Jogja bahkan juga mulai “disusupi” oleh Daxu. Saat menghadiri sebuah acara musik 2022 lalu, produk air kemasan ini saya jumpai tengah diperdagangkan di booth-booth yang menjual minuman.

Meski berbagai upaya untuk mempopulerkan Daxu, seperti menjualnya di event-event anak muda, terus dilakukan Pemda Sleman, produk ini masih belum banyak dikenal. Jangankan warga pendatang, beberapa orang asli Sleman pun ketika saya tanya soal Daxu, masih ada yang mengaku asing.

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Air mineral murah yang jadi penolong anak kos miskin.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2024 oleh

Tags: Air Mineralaquadaxukabupaten slemanle mineralesleman
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bedog Arts Fest 2025 Mojok.co
Kilas

Bedog Arts Fest 2025: Perayaan Seni Kerakyatan, Lingkungan, dan Semangat Keberlanjutan

19 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Beasiswa Kuliah Sleman Pintar bekerjasama dengan kampus swasta, salah satunya Amikom. MOJOK.CO
Kampus

Nyaris Hilang Harapan Kuliah di PTN, Beruntung Bisa “Move on” hingga Kuliah Gratis di PTS Terbaik dengan Beasiswa dari Sleman

14 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.