Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Ciledug, Kawasan Paling “Terurus” di Tangerang yang Sebaiknya Jangan Kamu Tinggali Kalau Fobia Ormas

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
10 April 2025
A A
ciledug, tangerang, ormas.MOJOK.CO

Ilustrasi - Ciledug, Kawasan Paling “Terurus” di Tangerang yang Sebaiknya Jangan Kamu Tinggali Kalau Fobia Ormas (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dari sekian banyak kawasan di Tangerang, Ciledug menjadi satu tempat yang paling “nyaman” buat ditinggali. Bagaimana tidak, Kota ini strategis, tak jauh dari pusat kota–bahkan Jakarta. Fasilitas umum memadai, tempat hiburan juga beda tipis dengan yang ada di Jakarta.

Sementara kalau bicara macet, misalnya, memang ia jadi hal yang tak terelakkan. Namun, setidaknya tingkat kemacetan tak separah tetangganya: Ciputat.

Kalau kata Rian (29), salah satu pekerja yang sudah tinggal di Ciledug sejak 2015, kawasan ini paling terurus se-Tangerang. Semua kemudahan dan kemewahan tersedia di sini, yang kalau mau dibandingkan dengan daerah lain, seperti Teluknaga dan Dadap, gapnya amat jauh.

“Tangerang di pusat dan pinggiran itu kayak bumi dan langit. Ciledug mewah, sementara daerah lain seperti terpinggirkan aja,” kata Rian, Senin (8/4/2025).

Hanya saja, sudah rahasia umum juga kalau di Ciledug banyak organisasi masyarakat (ormas). Sampai ada yang bilang kalau kota ini memang sarang ormas. Sialnya adalah, mereka cukup meresahkan karena sering memalak pedagang, minta jatah parkir dengan memaksa, sampai duel antarkelompok.

Hampir mati karena berusaha “ngeyel” nggak mau ngasih jatah ormas

Ormas yang ugal-ugalan di Ciledug, Tangerang, bukan cerita baru bagi Rian. 10 tahun hidup di kota ini, berkali-kali ia melewati pengalaman hidup dan mati menghadapi para preman berkedok organisasi pemuda ini.

“Lebih banyak pengalaman hampir matinya sih,” kata Rian.

Pada 2015 lalu, saat pertama merantau ke Ciledug untuk bekerja di sebuah persewaan lapangan futsal, Rian sudah harus berhadapan dengan ormas. Kala itu, ia baru beberapa hari bekerja. Tak ada satupun orang yang memberi tahu kalau tempat kerjanya punya “perjanjian” dengan ormas.

“Aku tahunya ormas ini jaga parkir doang, nggak tahu kalau ada ‘perjanjian lain’,” jelasnya.

Rian ingat, saat itu tengah malam sekitar pukul 12, ia baru saja selesai bersih-bersih. Tempat futsal itu sebentar lagi tutup. Namun, ada tiga orang datang, mengatasnamakan suruhan petinggi ormas.

“Minta 200 ribu, siniin!” ujar Rian, menirukan kalimat orang yang memalaknya. Dengan sadar ia menolak permintaan itu. Bagi dia, enak saja dia yang kerja, tapi mereka yang minta duitnya.

“Kami langsung debat. Tapi nggak lama salah satu dari mereka ngeluarin pisau, ditaruh di leher. Kalau nggak ditahan mungkin aku dah mati,” kisahnya.

Karena jiper, Rian pun memberikan sejumlah uang yang diminta. Tak cuma itu, anggota ormas itu juga menggondol rokoknya.

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Sekarang lebih parah. Ormas-ormas malak dengan “cara resmi”. Bisa gasak puluhan juta sebulan.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 April 2025 oleh

Tags: ciledugciledug tangerangormasormas tangerangTangerang
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

intoleransi, ormas.MOJOK.CO
Ragam

Pemda dan Ormas Agama, “Dalang” di Balik Maraknya Intoleransi di Indonesia

19 September 2025
pam swakarsa, militer.MOJOK.CO
Mendalam

Riwayat Pam Swakarsa, Tukang Gebuk Bayaran Tentara yang Berupaya Dihidupkan Kembali. Ancaman Serius bagi Demokrasi

5 September 2025
11 daerah di Jawa Tengah (Jateng) punya Satgas untuk atasi premanisme ormas MOJOK.CO
Kilas

11 Daerah di Jateng Punya Satgas Anti Premanisme Ormas, Biar Tak Ganggu Investor

26 Juli 2025
Gaji Rp7 Juta di Tangerang Selatan Tetap Nggak Sepadan karena “Keruwetan” Kotanya, Lebih Sering Mengumpat daripada Bersyukur.MOJOK.CO MOJOK.CO
Ragam

Gaji Rp7 Juta di Tangerang Selatan Tetap Nggak Sepadan karena “Keruwetan” Kotanya, Lebih Sering Mengumpat daripada Bersyukur

12 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.