Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kala Aksara Jawa Tak Lagi Menarik di Kalangan Anak Muda Indonesia, tapi Eksis di Dunia

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
5 Maret 2025
A A
Mahasiswa UTY lestarikan aksara Jawa. MOJOK.CO

ilustrasi - Kala Aksara Jawa Tak Lagi Menarik di Kalangan Anak Muda Indonesia, tapi Eksis di Dunia. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Arutala, aplikasi pendidikan yang dibuat oleh Mahasiswa UTY

Jujur saja, mulanya, Marchel khawatir jika Arutala belum bisa menjawab kebutuhan masyarakat untuk belajar aksara Jawa. Namun, setelah 10 hari diluncurkan, Arutala sudah dipakai oleh 120 ribu pengguna. 

Peserta acara Indigo Jogja. MOJOK.CO
Peserta acara Bridging Tradition and Technology: AI and Investment for Cultural Sustainability yang diadakan di Indigohub, Sagan, Yogyakarta. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Penggunanya tak hanya yang tinggal di Indonesia tapi juga China, Singapura, United States atau Amerika, dan Rusia. Marchel menduga banyak pekerja Indonesia yang sedang berada di luar negeri ikut mengunduh aplikasi tersebut untuk belajar.

“Nah di Arutala kita nggak cuman menjual, bagaimana sih caranya belajar? tapi kita juga apply experience,” kata Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) tersebut.

Pengguna, kata Marchel, tak hanya belajar membaca ataupun menulis hanacaraka dan pasangannya tapi juga jenis aksara lain seperti aksara rekan. Untuk memberikan pembejalaran yang menarik, aplikasi buatan mahasiswa UTY tersebut berencana meniru permainan seperti Pokemon GO. Di mana misalnya, masyarakat bisa mencari sosok Nyi Roro Kidul dari aplikasi tersebut. 

Sementara itu, Sastrawan Agus Noor mengatakan kebudayaan seharusnya menjadi kesadaran etik pada setiap individu. Ketika kebudayaan sudah tidak menjadi praktik dalam kehidupan bangsa dan masyarakatnya, maka kebudayaan itu sendiri bisa berhenti.

Aksara Jawa memang sudah diakui UNICODE, lembaga naungan UNESCO yang menangani standar kode aksara pada komputer di dunia, sejak tahun 2009. Di Jawa pun masih banyak teks kuno dengan aksara. Namun, seharusnya penelitian itu tak berhenti di riset tapi menjadi gagasan dan praktik dalam kehidupan sehari-hari.

“Ketika misalnya, anak saya belajar aksara Jawa gunanya apa? Sementara di China, itu diwajibkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Agus Noor saat berdiskusi dengan mahasiswa UTY dan masyarakat.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Turun ke 30 Kampung Menyelamatkan Generasi Muda Jogja yang Semakin Tak Paham Aksara Jawa atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2025 oleh

Tags: aksara jawamahasiswa berprestasimanfaat AIUniversitas Teknologi Yogyakarta
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Mohammad Turi, doktor termuda Unesa. MOJOK.CO
Kampus

Olahraga Jadi Alasan Hidup Pemuda Asal Madura Ini usai Ayah dan Ibu Tiada, hingga Raih Gelar Doktor Termuda di Unesa dengan IPK Sempurna

20 November 2025
Aksara jawa. MOJOK.CO
Ragam

Aksara Jawa Bukan Sekadar Mantra Berbau Klenik, Bisa Menyelamatkan Hidup jika Dipahami Secara Sains

23 Oktober 2025
Rendra: Menelusuri Akar dan Makna Aksara Jawa
Video

Rendra: Menelusuri Akar dan Makna Aksara Jawa

21 Oktober 2025
game clash of champions ala ruangguru. MOJOK.CO
Mendalam

Rakyat Jelata Tak Bisa Gembira dengan Pertunjukkan Clash of Champions, Cuman bikin Kesal Anak Broken Home yang Suka Adu Nasib

10 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.