Sejarah Olive Chicken lahir sebagai wujud terima kasih kepada Yogyakarta
Olive Fried Chicken atau Olive Chicken berdiri tahun 2011 di Yogyakarta. Penciptanya pasangan suami istri Pasangan suami istri Kunardi Sastrawijaya (47) dan Aurora Sri Rahayu (45). Kini Olive Chicken bahkan jadi semacam oleh-oleh khas Jogja.
Sebelum mendirikan Olive Chicken, Pak Kun sudah punya usaha ayam goreng tepung. Namun, karena berbeda prinsip dengan investor, Pak Kun memilih mundur dan mendirikan sendiri usaha ayam gorengnya dengan brand Olive Chicken.
Salah satu keunikan dari Olive Chicken adalah ia tidak membuka peluang franchise atau waralaba. Semua cabang Olive Chicken adalah milik Pak Kun dan keluarganya. Selain itu, sesuai dengan janjinya, bahwa Olive Chicken tercipta sebagai rasa terima kasihnya kepada Jogja, ia tidak membuka cabang di luar Jogja dan Jateng.
“Di Jawa Tengah yang mengelola itu saudara saya. Kenapa hanya di Jogja, karena itu wujud terima kasih saya kepada Jogja. Saya bisa kuliah dan tinggal di sini,” kata Pak Kun kepada Mojok beberapa waktu yang lalu.
Bahkan sebagai wujud rasa terima kasihnya kepada Yogyakarta, Pak Kun mendedikasikan menu sayap di Olive Chicken tanpa mengambil keuntungan. Menu ini juga paling banyak mahasiswa cari karena sangat ekonomis. Di tahun 2023, harga sayap dengan nasi dan minuman hanya Rp8 ribu.
Menu ayam geprek di Olive Chicken termasuk menu yang baru muncul sekitar tahun 2019, tapi saat ini jadi salah satu menu yang paling konsumen sukai.
Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin
BACA JUGA Jogja di Sepotong Sayap Olive Fried Chicken