Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal

Menikmati Baceman Kepala Kambing H Sukirman yang Katanya Jadi Kasta Olahan Terenak

Kata Bondan Winarno: Maknyusss

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
22 Desember 2022
A A
Beranda Liputan Kuliner
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Baceman kepala yang jadi primadona

Belakangan, menurut Sujinten, warung ini memang tidak seramai dahulu. Dulu sehari rata-rata menghabiskan 25-30 potong kepala. Saat ramai bahkan bisa mencapai 40 potong.

Pelanggannya datang dari beragam kalangan. Mulai dari orang tua hingga yang muda-muda. Banyak di antara pelanggan lama, yang sering menikmati baceman kepala saat muda, lalu kembali lagi setelah lama meninggalkan Jogja.

“Sering ada yang datang dari Jakarta atau daerah lain, biasanya dulu mereka pelanggan sini, kalau sedang di Jogja ya mampir lagi,” ucapnya.

Momen paling ramai biasanya memang saat awal bulan. Di dekat tempat ini ada markas Batalyon Infanteri Mekanis 403. Sehingga biasanya, saat jadwal gajian, para anggota TNI ini berbondong-bondong menikmati  baceman kepala kambing.

“Dulu Bondan Winarno juga pernah ke sini,” celetuknya.

Sujinten lalu tertawa melihat saya yang tiba-tiba antusias dan minta diceritakan saat almarhum Bondan Winarno datang. Sosok legendaris di dunia kuliner Indonesia itu pertama berkunjung pada 2006.

Baca Juga:

Ilustrasi Kualifikasi MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Yogyakarta Seri 1 2025-2026 - MOJOK.CO

Drama Kualifikasi MLSC Yogyakarta Seri 1: Tangisan Anggun yang Timnya Tak Lolos Meski Tak Pernah Kalah

16 Oktober 2025
Gara-gara Kakek dari India, buka nasi biryani MOJOK.CO

Gara-gara Kakek dari India, Suami Istri Buka Rumah Makan Nasi Biryani di Jogja

9 September 2025
baceman kepala kamping h Sukirman Yogyakarta
Seporsi bacemen kepala kambing bagian lidah. (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

“Dulu datang bersama rombongan lima atau enam orang gitu, saya agak lupa,” katanya.

Setelahnya, Bondan sempat datang kembali. Merindukan masakan di sini. Sujinten mengaku lupa dengan perbincangan yang terjadi di antara mereka. Tapi ia ingat satu kata yang Bondan katakan, “Beliau bilang maknyuss,” ujar Sujinten.

Di tengah perbincangan kami, Wahyuni tiba-tiba menghampiri dan bertanya, “Mau pedas banget atau sedang saja?”

Aslinya, saya penikmat makanan pedas. Tapi berhubung masih pagi dan perut kosong, kali ini saya minta yang sedang saja. 

Tak berselang lama, pesanan pun datang. Saya lumat perlahan. Ternyata, makan lidah kambing untuk sarapan tidak semenakutkan yang saya bayangkan sebelumnya. Sambalnya memang terasa manis. Terasa lebih sempurna kalau minta dibuat lebih pedas. 

Saya mengacungkan jempol ke Sujinten di belakang setelah seporsi lidah hampir tandas. 

“Enak, Bu.”

“Sudah dibilang, kalau doyan, kepala kambing itu enak dimakan kapan saja, termasuk sarapan,” jawabnya tertawa.

Iklan

Mengolah kepala kambing memang butuh ketelatenan dan pengalaman. Di tangan orang yang salah, mungkin akan menyisakan aroma kambing yang menyengat. 

Tak heran kalau tak banyak tempat lain di Jogja yang menjajakan baceman kepala kambing. Tempat ini, bahkan bisa dibilang satu-satunya. Sehingga rasanya, perlu lah, kalian mampir sesekali. Sayang rasanya hidup tanpa mencicipi kepala kambing ini.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Kronyos Mak Adi dan Iqbaal Ramadhan yang Membuatnya Laris

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tags: goyang lidahkambingkepala kambingKulinerliputansatesate kambing
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Ilustrasi Kualifikasi MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Yogyakarta Seri 1 2025-2026 - MOJOK.CO
Liputan

Drama Kualifikasi MLSC Yogyakarta Seri 1: Tangisan Anggun yang Timnya Tak Lolos Meski Tak Pernah Kalah

16 Oktober 2025
Gara-gara Kakek dari India, buka nasi biryani MOJOK.CO
Kuliner

Gara-gara Kakek dari India, Suami Istri Buka Rumah Makan Nasi Biryani di Jogja

9 September 2025
3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja Mojok.co
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja

18 Agustus 2025
5 Tips Aman Makan Sate Kambing yang Katanya Berbahaya
Pojokan

5 Tips Aman Makan Sate Kambing yang Katanya Berbahaya

11 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
ka nataru mojok.co

27 KA Disediakan Selama Nataru, 15 Ribu Penumpang Masuk ke Jogja Setiap Hari

Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.