Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Jajanan di Indomaret yang Tak Terbayangkan Bisa Membelinya karena Terlalu Identik dengan Orang Kaya

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
29 Januari 2025
A A
Jajanan Indomaret yang dulu mustahil terbeli karena pas-pasan MOJOK.CO

Ilustrasi - Jajanan Indomaret yang dulu mustahil terbeli karena pas-pasan. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tidak pernah terbayangkan dalam benak narasumber Mojok, bahwa jajanan yang dulu terlampau jauh dari jangkauan mereka, ternyata kini bisa mereka beli di Indomaret.

Gandika (24) dan Syarof (25) tidak tahu persis kapan Indomaret masuk ke kota mereka, Rembang. Toh dulu semasa kecil, mereka teramat jarang keluar kampung. Dulu belum seperti sekarang, yang setiap rumah per anggota keluarga punya motor masing-masing.

Paling jauh, mereka hanya main di kecamatan terdekat dengan kampung mereka.

Gandika maupun Syarof punya cerita yang sama perihal cara pandang mereka terhadap jajanan di Indomaret. Ada jajanan yang dulu mereka tidak membayangkan bisa membelinya, ternyata sekarang mudah saja mendapatkannya.

Menenggak Milo kaleng di Indomaret

“Bapakku merantau di Malaysia. Sampai sekarang masih. Nah, dulu oleh-oleh paling ditunggu dari Malaysia adalah Milo,” ungkap Gandika, Senin (27/1/2025).

Saya agak relate dengan Gandika. Bapak saya juga kerja di Malaysia. Dulu setiap bapak menelepon mengabari akan pulang, maka saya akan langsung nitip dibawakan Milo. Bapak biasanya akan menenteng dua bungkus Milo bubuk ukuran besar.

Sama seperti saya, Gandika akan menghemat betul Milo tersebut. Meski kadang dia tergoda untuk menggadonya: menyantapnya dalam bentuk bubuk, tidak diseduh sebagai minuman.

Sebab, bagi keluarga kampung dengan ekonomi pas-pasan seperti saya dan Gandika, menenggak Milo adalah kemewahan yang hanya bisa dirasakan beberapa tahun sekali. Tergantung kapan bapaknya akan pulang dari Malaysia. Kalau setahun sekali masih mending. Tapi kadang ada yang sampai tiga tahun sekali baru pulang.

“Eh beranjak dewasa, aku baru tahu kalau di Indomaret ternyata jual Milo. Sekarang malah ada versi kaleng, susu kotak, dan biskuit,” kata Gandika.

“Sekarang nggak butuh nunggu setahun sekali. Kalau lagi pengin, beli kalengan di Indomaret. Toh sudah bisa cari uang (kerja) sendiri,” sambungnya.

Hadiah Koko Crunch untuk adik

Gandika tahu belaka, bagi orang Rembang, Indomaret masuk kategori warung mewah dan identik dengan harga mahal. Keluarga Gandika masih berpikir seperti itu. Alhasil, ibunya lebih sering belanja di toko-toko biasa di pasar.

Tapi Gandika tidak ingin, terutama adiknya, hanya menatap ngiler layar televisi saat ada iklan jajanan yang menggiurkan. Misalnya Koko Krunch.

“Masa kecilku dulu juga gitu. Bagiku, enak ya jadi orang kaya, sarapan pakai Koko Krunch. Eh, sekarang ternyata bisa beli,” ujar Gandika.

Sering kali jika sedang pulang dari kerja di perantauan, Gandika akan membelikan sang adik Koko Krunch di Indomaret. Biasanya akan dia gunakan untuk sarapan dan bahkan santap sore bersama adik perempuannya yang masih kelas lima SD.

Iklan

Ada perasaan lega saat melihat sang adik bisa menyantap sereal yang identik sebagai sarapan orang kaya itu. Tidak jarang pula Gandika akan mengajak sang adik untuk jajan-jajan di Indomaret.

Adik Gandika selalu tampak antusias, saking betapa mewahnya Indomaret bagi orang Rembang berkeuangan pas-pasan seperti keluarganya.

Baca halaman selanjutnya…

Membayar lunas hal-hal yang dulu bikin ngiler 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2025 oleh

Tags: diskon indomaretIndomaret
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Dari Indomaret Point Jakal km 9, menguak fakta orang-orang yang merasa iri hati pada standar orang lain MOJOK.CO
Ragam

Duduk di Kursi Indomaret Ternyata Juga bikin Orang Makin Nelangsa dan Iri Hati karena Standar Orang Lain

11 November 2025
rekomendasi indomaret di Jogja yang cocok untuk melamun. MOJOK.CO
Ragam

3 Indomaret Unik di Jogja yang Cocok Disinggahi untuk Meromantisasi Hidup, Dijamin bikin Kamu Betah Melamun

10 November 2025
5 Barang dan Jasa yang Seharusnya Mulai Dijual Indomaret MOJOK.CO
Esai

Indomaret Sebagai Bagian dari Kehidupan Kita Sudah Saatnya Mempertimbangkan Menyediakan 5 Barang dan Jasa dengan Potensi Cuan Ini

8 November 2025
Indomaret Jogja, Saksi Tumpahnya Stres Kaum Urban MOJOK.CO
Esai

Melihat Indomaret di Jogja Sebagai Tempat Tumpahnya Stres Kaum Urban yang Menderita karena Tekanan Hidup

5 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.