Jalan Malioboro dan bakpia menjadi dua hal yang mesti terlintas di kepala orang luar daerah yang sedang berlibur di Jogja. Termasuk narasumber Mojok.
Bagi narasumber Mojok, ke Jogja tanpa mengunggah foto di Jalan Malioboro terasa kurang paripurna. Begitu juga ketika pulang tak membawa oleh-oleh khas berupa bakpia. Rasanya ke Jogja menjadi sia-sia belaka.
Nah, pengalaman pertama kali membeli bakpia di Jalan Malioboro, Jogja, ternyata membuat narasumber Mojok agak terkaget-kaget. Pasalnya tak seperti apa yang dia perkiraan selama ini.
Bingung beli bakpia mana di Jalan Malioboro Jogja
Kalau bukan karena urusan pekerjaan, rasa-rasanya Syahrian (25) tak akan pernah bisa melihat Jalan Malioboro, Jogja. Syahrian asli Surabaya, Jawa Timur. Untuk urusan wisata, dia mengaku lebih banyak di daerah sekitar Jawa Timur sendiri karena memang memiliki destinasi wisata melimpah.
Syahrian sebenarnya sudah sejak lama mengagumi Jogja. Di beranda TikTok-nya kerap lewat konten-konten yang meromantisasi Jogja. Termasuk romantisasi atas Jalan Malioboro.
Tapi Syahrian memang tak kunjung punya waktu dan kesempatan untuk singgah ke kota tersebut. Sampai akhirnya dia diminta mengantar bosnya dalam lawatan kerja ke Jogja pada Minggu (10/8/2025) lalu.
“Kebetulan, lokasi pertemuan bosku dengan kolega nggak jauh dari Jalan Malioboro. Kami kan berangkat Sabtu malam. Nah, Minggu waktu dia ketemu kolega, aku dikasih waktu untuk ke Jalan Malioboro. Selain untuk jalan-jalan ya untuk cari oleh-oleh. Tentu saja bakpia,” ujar Syahrian.
Di sepanjang Jalan Malioboro, Jogja, Syahrian malah kebingungan. Sebab, dia mendapati toko-toko yang menjajakan bakpia nyaris di setiap sudut. Banyak pilihan membuatnya kebingungan, seperti ketika berhadapan dengan kulkas Indomaret.
Baca halaman selanjutnya…
Dibikin kaget karena tak sesuai perkiraan, ditambah isu-isu soal sisi gelapnya












