Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Kantin FBSB UNY, Saksi Perubahan Gaya Hidup Mahasiswa: Dulu Mirip Suzuran, Kini Isinya Mahasiswa Sopan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
5 Juni 2024
A A
Kantin FBSB UNY, Saksi Perubahan Gaya Hidup Mahasiswa: Dulu Mirip Suzuran, Kini Isinya Mahasiswa Sopan

Kantin FBSB UNY, Saksi Perubahan Gaya Hidup Mahasiswa: Dulu Mirip Suzuran, Kini Isinya Mahasiswa Sopan

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sejak 2006

Bu Bambang sudah berjualan di kantin FBSB UNY (dulunya bernama FBS) sejak 2006. Sudah berganti lokasi 3 kali sejak berjualan. Dulu kantin ada di parkiran, lalu pindah ke sebelah Stage Tari (kini jadi Performance Hall FBSB UNY), lalu sejak 2016 pindah ke belakang Masjid Mujahiddin. Bu Bambang hafal hampir semua nama mahasiswa yang dia temui selama berjualan. Gosip-gosipnya ya, tentu saja tahu. Sudah saya bilang, dia kawan.

Beliau mengamati pergantian “gaya” mahasiswa FBSB UNY dari masa ke masa. Salah satu pengamatannya adalah tentang gaya berpakaian. Beliau bercerita, sebelum 2012, mahasiswa gaya pakaiannya kurang rapi. Lalu setelah 2012, mulailah pada rapi. Mahasiswa kini, bagi Bu Bambang, adalah yang paling beda.

“Udah nggak ada yang pake celana sobek. Sekarang mahasiswa nggak ada yang aneh-aneh.”

Saya lihat sekeliling, beliau benar. Setidaknya, saya tidak melihat mahasiswa pakai celana pendek dan sandal jepit di kampus.

Saya pun iseng, apakah masih banyak orang ngutang di kantin FBSB UNY, seperti di masa saya kuliah dulu. Beliau bilang, mahasiswa sekarang nggak ada yang ngutang. Tapi lari nggak bayar, makin banyak. Namun, beliau memilih untuk tidak mempermasalahkannya.

“Siapa tahu dia beneran lapar, nggak punya duit, tapi malu, Mas. Nggak apa-apa lah, kasihan.”

Begitulah rasa lapar. Terkadang, moralitas jadi tak ada harganya ketika perutmu melilit dan kepalamu mulai pening.

Kantin FBSB UNY dan smoking area yang makin besar

Bu Bambang bercerita tentang perubahan kantin yang sekarang. Kini semua tempat terbuka jadi smoking area, dan ada kantin nonsmoking room. Lalu mahasiswa yang makin banyak, tapi kantin malah jadi tak seramai dulu, serta perubahan mahasiswa yang tadi sudah saya ceritakan: makin rapi, makin kalem.

Cerita makin lama, hampir 2 jam saya dan beliau ngobrol, dan tiba-tiba beliau pamit, ada hal yang harus dia ambil di gedung sebelah. Saya mempersilakan, dan beranjak membayar Good Day Coolin yang saya sruput hingga tak bersisa.

Sebelum saya pulang, saya iseng bertanya ke dua mahasiswa yang mau pesan makanan di kantin sebelah Bu Bambang, UKT mereka berapa. Mereka menjawab, 2 juta sekian dan 4 juta sekian. Saya sontak nyeletuk, mahal juga ya. Mereka menjawab, yang lebih mahal banyak.

Dan saya jadi sedikit tahu, kenapa kantin jadi makin sepi, padahal mahasiswanya banyak.

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA Perubahan FBS UNY Menjadi FBSB Menghilangkan Banyak Hal yang Membuat Kampus Terasa Asing dan Tidak Punya Jiwa

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2024 oleh

Tags: ceritafbsb unykantin fbsb unykantin kampussejarahuny
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO
Esai

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
UNY Bikin Liar, Ketulusan Dosen UAD Bikin Saya Jadi Tertib MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Kuliah di 2 Kampus Terbaik Jogja: Menjadi Liar di UNY, Menikmati Kasih Sayang Dosen dan Menjadi Mahasiswa Tertib di UAD

8 Desember 2025
Kiper tim futsal putri UNY, Agma. MOJOK.CO
Liputan

Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

13 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Sosok

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.