Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Ditolak ITS 2 Kali, Universitas Brawijaya Selamatkan Saya untuk Tetap Kuliah di Kampus Bergengsi

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
20 November 2024
A A
Ditolak ITS 2 Kali, Universitas Brawijaya Selamatkan Saya untuk Tetap Kuliah di Kampus Bergengsi MOJOK.CO

Ilustrasi - Ditolak ITS 2 Kali, Universitas Brawijaya Selamatkan Saya untuk Tetap Kuliah di Kampus Bergengsi. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Universitas Brawijaya (UB) menjadi kampus penyelamat bagi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang tak lolos masuk Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Setidaknya, jika ITS tak mampu digapai, UB bisa menjadi opsi yang tak kalah bergengsi.

***

Faiz (23) adalah salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Sipil di Universitas Brawijaya (UB), Malang, yang dulunya berharap masuk ITS. Setelah mendalami minatnya, dia ingin masuk Jurusan Teknik Sipil. 

Dan berdasarkan penelusurannya, ITS adalah kampus yang paling pas untuk mengakomodir minat studinya tersebut. Lebih-lebih, ITS merupakan salah satu kampus top dan bergengsi di tanah air. 

Yang penting Jurusan Teknik Sipil, Nggak Masalah Kalau UB

Faiz mendaftar kuliah tahun 2019. Sayangnya, dia tidak lolos pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dia pun mendaftar jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). 

Kebingungan mulai menerpa Faiz ketika menentukan kampus pilihan. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menerapkan kebijakan baru terkait SBMPTN. Di mana, para calon mahasiswa harus melakukan tes lebih dahulu, sebelum memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 

Jadi, Faiz harus menentukan PTN yang dituju setelah nilai SBMPTN-nya keluar. Jika boleh berharap dia ingin masuk Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), salah satu kampus dengan Jurusan Teknik Sipil terunggul di Indonesia. 

Namun, saat hasil tesnya sudah keluar, Faiz jadi berpikir ulang karena nilainya tidak terlalu tinggi. Dia pun mencari peluang lebih besar untuk menghindari persaingan yang ketat. Oleh karena itu dia mendaftar ke Universitas Brawijaya (UB), Malang.

“Aku akhirnya mikir, yaweslah pilih aman ae daftar ke UB. Soalnya pas aku tanya teman-temanku, kebanyakan mereka pilih ITS sama Unair, dan kebetulan prodi yang kuinginkan ada di UB,” ucapnya kepada Mojok, Selasa (19/11/2024).

Daftar mandiri Jurusan Teknik Sipil UB

Harapan Faiz untuk berkuliah di Jurusan Teknik Sipil UB mulai menipis, ketika dia dinyatakan tidak lolos lewat jalur SBMPTN. Namun, dia tidak patah semangat.

“Sudah cukup banyak yang dikorbankan, toh masih ada kesempatan masuk selain jalur SNMPTN dan SBMPTN. Dari situ aku mulai berusaha bangkit lagi,” ujarnya.

Faiz akhirnya mendaftar Jurusan Teknik Sipil UB lewat jalur mandiri. Menurutnya, UB lebih dekat dengan Surabaya, kota asalnya. Selain itu, biaya jalur mandiri di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) lebih mahal dibandingkan UB saat itu.

Dia juga merasa UB tak kalah top dan bergengsi jika dibandingkan dengan ITS maupun PTN lain. Mulai dari akreditasi, prestasi, lingkungan, fasilitas, dan alumni UB yang berhasil kerja di perusahaan-perusahaan besar.

“Aku juga menjumpai teman-temanku yang seperti itu, termasuk aku sendiri. Soalnya UB bisa dibilang tergolong oke dan aman dari beberapa sisi,” ucapnya.

Berkat usahanya, Faiz akhirnya lolos sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Malang Jurusan Teknik Sipil di tahun 2019. Namun, di tengah jalan dia sempat berubah pikiran dan ingin mencoba daftar ke ITS kembali.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 November 2024 oleh

Tags: Institut Teknologi Sepuluh Nopemberkampus terbaikkuliah di UBTeknik SipilUniversitas Brawijaya

Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
UGM Memang Kampus Terbaik Lulus Gagal Kerja Salah Sendiri! (Dok. UGM)
Pojokan

UGM, Kampus Terbaik yang Bikin Alumni Menderita karena Sulit Dapat Kerja, padahal Nyatanya Tidak: Alumni Stop Banyak Mengeluh, Bikin Muak Saja

1 Oktober 2025
Gagal lulus di kampus terbaik seperti UGM. MOJOK.CO
Kampus

Sulitnya Tempuh Kuliah di UGM Berujung Gagal Angkat Toga, Malah Jadi Aib dan Bikin Malu Keluarga

28 September 2025
UGM Kampus Terbaik Jogja, Alumni Sulit Kerja Itu Gak Masuk Akal (Dok. UGM)
Pojokan

Ironi Sang Sarjana Pemegang Gelar S1 dan S2: Rasa Iri Abadi kepada Lulusan UGM, Kampus Terbaik di Jogja yang Katanya Sulit Dapat Kerja

26 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.