Jika tidak ditawari temannya, Indra mengaku bisa mencari tempat mana saja untuk sekadar bermalam. Bisa masjid atau tempat lain yang terjangkau.
Menjaga mimpi bisa kuliah di Jogja
Saat itu mereka berharap bisa kembali mengunjungi daerah ini lain waktu. Tentu, kemungkinannya semakin besar ketika anaknya lolos di UGM.
“Masih ada jalur ujian mandiri, tapi semoga ya langsung lolos pas UTBK. Saya merasa, ini kampusnya enak, adem gitu suasananya,” kata Wiwi saat itu.
Pengumuman telah tiba dan ternyata anak mereka belum mendapatkan rezeki masuk UGM atau UNS lewat tersebut. Namun, mimpi mereka agar bisa semakin sering ke Jogja belum pudar setelah anaknya memutuskan hendak mendaftar ujian mandiri di UNY.
Saat kunjungan pertama kali, mereka belum sempat menjelajahi banyak tempat di Jogja. Baru ke Malioboro.
“Kemarin baru sempat ke Malioboro. Katanya orang di sana yang bagus ya di Kaliurang. Ya tapi belum sempat juga karena waktunya mepet,” kata Indra.
Mereka berharap, kesempatan ujian mandiri di UNY bisa membawa kesempatan untuk semakin sering ke Jogja. Kota yang pertama kali mereka kunjungi saat usia sudah kepala lima.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News