Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

5 Alasan Para Mahasiswa yang Kuliah di Jogja Pilih Ngekos padahal Jarak dengan Rumah Cuma 30 Menit

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
14 Agustus 2024
A A
Kuliah di Jogja ngekos meski rumah dekat.MOJOK.CO

Ilustrasi kos di Jogja (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Berasal dari Jogja tak membuat para mahasiswa yang kuliah di Jogja terbebas biaya kos. Ada sebagian yang justru memilih untuk keluar uang lebih demi sewa kamar padahal jarak kampus dengan rumah cuma 30 menit perjalanan.

***

Di balik menjamurnya kos di Jogja, ternyata penghuninya bukan hanya para perantau dari luar provinsi. Ada banyak mahasiswa asal DIY yang justru tetap memilih kos sepanjang masa kuliah di Jogja.

Mojok berbincang dengan beberapa mahasiswa yang menempuh pilihan kurang populer tersebut. Salah satunya Kholil (25) yang saat ini masih menjadi mahasiswa semester akhir di UGM.

Ia berasal dari Berbah, Sleman sementara UGM letaknya ada di Depok, Sleman. Jika menilik Google Maps, jarak antara rumah dengan kampusnya hanya sekitar 12 kilometer yang bisa ditempuh dengan durasi sekitar 35 menit.

Namun, sejak kuliah pada 2018 silam ia memilih untuk ngekos. Hal serupa juga dijalani oleh Uzi (25) yang berkuliah di UMY. Beberapa tahun masa kuliahnya di Jogja ia memilih untuk tinggal di kos. Padahal, rumahnya terletak di Piyungan, Bantul yang jarak tempuhnya juga sekitar 30 menit dari kampusnya.

Kuliah di Jogja sambil kerja, butuh kepraktisan

Keduanya sebenarnya punya alasan yang mirip-mirip di balik keputusan mereka untuk ngekos meski rumahnya dekat kampus. Salah satunya karena menjadi pekerja sembari kuliah.

Kholil misalnya, sejak awal kuliah sudah nyambi jadi pekerja di sebuah kedai kopi. Meski jaraknya cuma 30 menit saja, ia merasa lebih mudah jika menyewa kamar kos alih-alih pulang pergi ke rumah setiap hari.

Begitu pula dengan Fauzi, yang pada masa awal kuliah sudah jadi pekerja lepas di bidang audio visual. Pekerjaannya kadang tak punya waktu yang tetap. Agar lebih mudah ia memilih untuk ngekos sejak awal kuliah di Jogja.

“Apalagi kadang-kadang sebagai pekerja freelance itu kan kerjanya di coffeeshop bareng teman. Nah itu biar deket, dan nggak repot bolak-balik izin orang tua jadi milih kos dan ngontrak rumah bareng teman selama kuliah,” tutur Fauzi.

Baca halaman selanjutnya…

Tak punya privasi di rumah, pilih keluar uang lebih

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2024 oleh

Tags: kosKuliah di jogjaUGMUMYunyUPN
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Dari Pakistan, Menemukan Cinta di Universitas Sanata Dharma MOJOK.CO
Esai

Kisah Seorang Pengelana dari Pakistan yang Menemukan Indahnya Toleransi di Universitas Sanata Dharma

19 November 2025
Kiper tim futsal putri UNY, Agma. MOJOK.CO
Liputan

Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

13 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.