Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Menikmati Uniknya Angkringan Majas yang Rasa dan Harganya di Luar Nalar

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
16 Agustus 2023
A A
Menikmati Uniknya Angkringan Majas yang Rasa dan Harganya di Luar Nalar. MOJOK.CO

Ilustrasi Menikmati Uniknya Angkringan Majas yang Rasa dan Harganya di Luar Nalar. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada ratusan kedai angkringan yang tersebar di seluruh Jogja. Namun, saya berani menjamin, tidak ada yang menyamai Angkringan Majas. Kedai kecil yang berlokasi di Jalan Sawit, Pikgondeng, Condongcatur, ini menawarkan berbagai menu ala hotel berbintang. 

Bahkan, pelanggan yang datang bisa custom menu sesuai keinginan mereka. Harga yang dipatok pun masih masuk akal bagi sobat UMR Jogja. Sungguh di luar nalar!

***

Tidak sulit untuk menemukan Angkringan Majas. Bangunannya terlihat paling mencolok di antara kedai lain yang berada di sekitar perempatan Jalan Sawit, sebelah barat markas Yonif 403, Condongcatur. Selayaknya angkringan pada umumnya, gerobak kayu dengan gorengan yang tertata rapi di atasnya, bakal menyambut kedatangan kita.

Namun, yang unik dari kedai seluas 8×10 meter ini, saya tidak menjumpai daftar menu dari makanan yang ada. Kata sang pemilik, semua menu langsung dibuatkan sesuai dengan keinginan sang pelanggan.

Inilah mengapa di Angkringan Majas, menu-menunya terkesan tidak biasa jika dibanding angkringan lain. Seperti ayam katsu yang diguyur kuah kari jawa, nasi goreng kecombrang, sambal kecombrang, sambal cakalang, hingga salad black pepper, dan masih banyak lagi.

Asal muasal menu yang tak biasa di Angkringan Majas

Melati Dyan Utami (51), sang pemilik kedai, bercerita bahwa awalnya Majas menyediakan menu angkringan pada umumnya. Namun, seiring berjalannya waktu, pelanggan setianya mulai minta menu yang aneh-aneh.

“Misalnya, nih, ada pelanggan yang pas datang bilang ‘Mbak, saya lagi nggak nafsu makan, bikinin dong makanan yang bisa ningkatin nafsu makan!’,” ujarnya kepada Mojok, Jumat (11/8/2023).

Melati Dyan Utami, pemilik Angkringan Majas, ditemui Jumat (11/8). Setelah berpengalaman di hotel bintang lima ia membuat angkringan dengan konsep unik. MOJOK.CO
Melati Dyan Utami, pemilik Angkringan Majas, ditemui Jumat (11/8). Setelah berpengalaman di hotel bintang lima ia membuat angkringan dengan konsep unik. (Ahmad Effendi/Mojok.co)

Hal itu pun menjadi tantangan bagi Dyan. Sebab, selain menyajikan menu yang pas di lidah dan mood pelanggan, ia juga harus memahami karakteristik pelanggannya tersebut. 

Seperti menu favoritnya, diet atau pantangannya, suka pedas atau tidak, dan sebagainya. Barulah, setelah memahaminya, Dyan membuatkan pesanan sesuai dengan intuisinya.

“Karena olahannya enak, jadinya pembeli lain pun suruh buatin menu yang sama. Ya sudah, akhirnya mulai muncul menu-menu lain yang sebenarnya itu berasal dari permintaan pelanggan juga,” sambung Dyan.

Apa saja menu yang dibuat, pasti enak!

Keunikan menu di Angkringan Majas juga diakui Kombes (Pol) Arif Nurcahyo, Kepala Pusat Keamanan dan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM, yang menjadi pelanggan setia Angkringan Majas. Kata pakar psikologi forensik ini, ia tak pernah secara spesifik mengatakan ingin memesan apa saat berkunjung ke kedai ini.

Seringnya, Arif hanya bilang “buatin menu yang bahannya telur”, “buatin yang pedas-pedas dan segar disantap malam-malam gini”, atau “buatin yang lucu-lucu”—tanpa spesifik menyebut nama menu. 

Namun, yang bikin ia heran, makanan yang Dyan masak tak pernah gagal. Ia mengaku tak pernah kecewa dengan makanan yang tersaji meski kadang permintaannya aneh-aneh sekalipun.

Iklan

“Emang gendheng kok angkringan ini. Menu apa saja bisa dibikin dan enak,” ujar pria yang akrab disapa Yoyok, yang kebetulan bertemu saya di Majas, Jumat (11/8/2023) malam itu.

Bukan hanya cara memesan dan soal rasa yang di luar nalar karena memang enak, jam buka angkringan juga tergantung mood yang punya. Kadang jam 12.00, jam 14.00, jam 15.00, tapi yang jelas akan tutup pukul 02.00 dini hari. 

Soal harga masakan saya juga menyebutnya di luar nalar. Karena nggak ada buku menu, pastinya tidak ada daftar harga. Angkanya baru keluar sesudah kita menyebut nama menu yang kita inginkan.

Saya misalnya hanya bilang, telur dadar campur salad black pepper. Dyan lantas berhitung, menu itu ia hargai Rp10 ribu. 

Angkringan unik di Jogja, Angkringan Majas. MOJOK.CO
Menu telur dadar saus black pepper di Angkringan Majas, harganya murah meriah, cuma Rp10 ribu. (Ahmad Efendi/Mojok.co)

Sedangkan di lain waktu saya pesan sambal kecombrang ditambah ayam katsu dengan guyuran kuah kari. Untuk menu ini saya harus membayar Rp15 ribu. Setahu saya, harga makanan di warung ini tidak lebih dari Rp15 ribu. 

Pernah bekerja di hotel mewah

Saat berbincang dengan Dyan, saya begitu takjub. Dari caranya mempresentasikan menu, saya merasa ia bukanlah orang awam dalam dunia kuliner. Sepanjang obrolan kami, Dyan kerap melontarkan “diksi kuliner”—yang bahkan saya sendiri harus browsing terlebih dahulu untuk paham artinya.

Pengetahuannya soal makanan khas daerah, bahan dasar, cara membuatnya, hingga filosofinya pun bisa ia jelaskan secara cakap. Di mata saya, Dyan seperti perpustakaan wisata kuliner Nusantara.

Tak sampai di situ. Hebatnya lagi, kemampuannya merias makanan atau plating juga di atas rata-rata. Salad sederhana bahkan bisa menjadi terlihat mewah dan mahal, seperti di restoran elite.

Namun, semua itu akan terdengar wajar jika kita mengetahui latar belakang Dyan. Sejak 1996, ia mengaku sudah bekerja di Aman Resort, korporasi hotel mewah yang jaringannya tersebar di 20 negara. Dyan sendiri kala itu mendapat penugasan di Amanjiwo, yang terletak di Borobudur, Magelang.

Menurut Dyan, pengalamannya bekerja di hotel mewah dengan tamu orang-orang besar itu ia aplikasikan di Angkringan Majas.

“Dulu di Amanjiwo, saya dituntut untuk mampu mengingat nama-nama pelanggan, kebiasaan mereka, sekecil dan sedetail apapun itu,” kisahnya.

“Makanya, ketika mengelola Majas, pengalaman itu saya pakai untuk bisa menghafal nama-nama pembeli kami, menu favoritnya apa, hingga diet mereka sekalipun harus bisa saya pahami,” tegasnya.

Sayangnya, pada 2004 Dyan jatuh sakit. Ia terkena virus di sistem sarafnya yang membuatnya lumpuh. Ia pun terpaksa berhenti bekerja dari Amanjiwo. Dibutuhkan setidaknya waktu satu setengah tahun untuk kembali pulih. Setelah sembuh, bermodal CV mentereng, dia memutuskan kembali bekerja sebagai konsultan di hotel-hotel di Jogja.

Di Angkringan Majas, Dyan menyajikan menu yang pas di lidah dan mood pelanggan. MOJOK.CO
Di Angkringan Majas, Dyan menyajikan menu yang pas di lidah dan mood pelanggan. (Ahmad Effendi/Mojok.co)

Barulah pada 2016, ia memberanikan diri membuka usaha kecil-kecilan. Usaha pertamanya itu ia beri nama “Kopi Kuwali”.

“Makin tua, rasanya ingin aja mengelola bisnis yang lebih kecil, lebih sederhana, tapi family feeling-nya kerasa.”

Baca halaman selanjutnya…

Angkringan Majas dan filosofinya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2023 oleh

Tags: angkringanangkringan majasgoyang lidahKuliner Jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co
Pojokan

5 Kasta Lotek Enak di  Jogja, Silakan Coba dan Buktikan

1 November 2025
Kuliner Semarang.MOJOK.CO
Kuliner

10 Tahun Merantau Bikin Sadar Kalau Kuliner Semarang Super Enak, Sedangkan Jogja Overrated

24 Oktober 2025
Roti kembang waru, kuliner tradisional Kotagede yang bisa jadi pilihan oleh-oleh khas dari Kota Jogja MOJOK.CO
Kilas

Oleh-oleh Khas Jogja Tak Cuma Bakpia, Ada Roti Tradisional Legend Sejak Zaman Mataram Islam

21 Oktober 2025
Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.