Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal

Suara Hati Warung Kecil di Rest Area Tol yang Sempat Ditutup karena Harga Tak Wajar 

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
3 Mei 2023
0
A A
Beranda Liputan Geliat Warga
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebuah warung makan di Rest Area KM 86A Tol Cipali ditutup sementara karena protes pengunjung yang curhat di media sosial karena merasa membayar terlalu mahal atas makanan yang mereka makan. Warung tersebut kini sudah buka kembali. 

Kepada Mojok, anak dari pemilik sekaligus pengelola warung menyampaikan suara hatinya. Tentang peristiwa yang viral di media sosial dan bagaimana kedua orang tuanya merintis warung tersebut sejak 2015.

***

Lebaran 2023 ini jadi harapan besar bagi para pemilik kios dan warung yang ada di Rest Area KM 86A Tol Cipali. Salah satunya Devi dan keluarganya. Sebab, tiga tahun Lebaran, arus mudik terbilang sepi karena pandemi. Padahal harga sewa kios dan warung di rest area justru makin mahal. Masa-masa seperti arus mudik, adalah masa yang ditunggu.

Sayang harapan besar dari Devi dan keluarganya harus berakhir lebih cepat. Warung RM Hadea milik keluarganya harus tutup lebih cepat saat arus mudik sedang tinggi-tingginya. 

Warungnya terlibat persoalan dengan pembeli yang merupakan anggota partai PSI, Sigit Widodo. Pembeli merasa mendapat harga yang tidak wajar. 

Baca Juga:

Iseng jadi pengamen liar di Jogja: sehari bisa Rp300 ribu-Rp500 ribu, bantu bertahan hidup saat puluhan lamaran kerja tidak ada yang tembus MOJOK.CO

Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja

11 Juli 2025
mahasiswa KKN.MOJOK.CO

Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”

11 Juli 2025

Alhasil, pengelola rest area mengambil keputusan untuk menutup RM Hadea untuk sementara waktu. Namun, tak berselang lama pengelola mencabut sanksi penutupan dan warung kembali buka pada 27 April setelah arus mudik sudah mulai sepi.

“Karena mudik Lebaran ini momen yang kami nantikan, sebenarnya banyak stok masakan yang sudah disiapkan,” ujar Devi mengenang momen beberapa waktu lalu.

Warung mulai berdiri tahun 2015

Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali yang memiliki panjang 116 kilometer resmi beroperasi sejak 2015 silam. Sejak awal pembukaan rest area, kedua orang tua Devi, Ikin Sodikin (47) dan Juhaesih (46) telah mendaftarkan diri untuk menyewa kios di Rest Area KM 86A. 

Kebetulan, Juhaesih memiliki saudara yang merupakan pegiat UMKM di Subang. Info tentang pendaftaran sewa kios di rest area pun bisa mereka dapatkan sejak dini. Awalnya mereka menempati kios di Rest Area 86B sebelum akhirnya pindah ke 86A.

Sejak di Rest Area KM 86A, mereka menyasar pembeli yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke arah timur. Sehingga saat masa Lebaran, mereka menantikan limpahan arus pertama mudik dari ibu kota. Devi bercerita nama RM Hadea baru mulai tercetus pada 2019 silam. 

Devi masih duduk di bangku SMP, saat kedua orangtuanya mulai merintis usaha di tepi jalan tol tersebut. Sejak kecil memang ia terbiasa hidup dengan orang tua yang bekerja sebagai pedagang makanan skala kecil.

“Tapi ketika jualan di tol kan tidak bisa setiap hari ke sana. Aksesnya susah juga,” terangnya saat Mojok menghubunginya, Minggu (30/4).

Alhasil, Devi pun kerap menyambangi kedua orang tuanya saat hari libur. Ia yang masih remaja, membantu beberapa hal seperti membuatkan minum dan merebus mie instan.

Saat awal merintis, kedua orang tuanya masih harus terjun langsung melayani pelanggan. Setiap hari mereka berdua menjaga warung kecil berukurang 2×3 meter itu. Berjibaku dengan teriknya cuaca saat siang di sekitar jalan tol.

Akses yang sulit ke rest area tol

Buka 24 jam membuat penjaga warung harus terus siap melayani pembeli. Devi bercerita, akses ke luar untuk kendaraan roda dua terbilang sulit. Saat hujan jalanan becek. Areanya pun melintasi hutan dan perkebunan. 

Untuk belanja pun, mereka harus melewati jalan itu. Pasar terdekat berjarak sekitar lima kilometer. Namun, tak semua kebutuhan tersedia di pasar itu sehingga tak jarang harus menempuh jarak yang lebih jauh lagi dengan akses yang sulit.

“Jadi ya kadang orang tua tidur seadanya di sana. Kadang di musala atau cari tempat yang pokoknya kosong,” kenangnya. Devi dan adik perempuannya yang lebih muda enam tahun pun sering di rumah tanpa kedua orang tua. Keluarga ini tinggal di Sagalaherang, Subang yang berjarak sekitar 41 kilometer dari Rest Area Tol Cipali KM 86A.

Lambat laun usaha orang tua Devi berkembang. Karyawan mulai bertambah. Belakangan setiap hari ada lima sampai enam karyawan yang terbagi dalam dua shift. Jika di musim ramai, bisa menambah jumlah staf. Orang tuanya pun tidak setiap hari ke warung karena sudah ada sistem yang tertata di usahanya.

“Ke sana biasanya antar belanjaan. Selain itu kalau hari besar atau libur pasti bantu juga karena warung ramai,” ujar mahasiswi yang kini sedang memasuki masa akhir studi di sebuah universitas swasta di Bandung.

“Kalau musim ramai orang tua, masih suka menginap di sana,” imbuhnya.

Baca halaman selanjutnya

Mengejar waktu meraih keuntungan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2023 oleh

Tags: Lebaranpilihan redaksirest areatoltol cipaliwarung makan
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Iseng jadi pengamen liar di Jogja: sehari bisa Rp300 ribu-Rp500 ribu, bantu bertahan hidup saat puluhan lamaran kerja tidak ada yang tembus MOJOK.CO
Ragam

Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja

11 Juli 2025
mahasiswa KKN.MOJOK.CO
Ragam

Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”

11 Juli 2025
Tolak gabung pencak silat PSHT demi ikut karate. Tak menyesal karena jauh dari keributan meski harus dimusuhi saudara sendiri MOJOK.CO
Ragam

Gara-gara Tolak Gabung PSHT demi Karate Jadi Dimusuhi Saudara Sendiri, Tak Menyesal karena Jauh dari “Keburukan” kayak Pencak Silat

10 Juli 2025
game clash of champions ala ruangguru. MOJOK.CO
Mendalam

Rakyat Jelata Tak Bisa Gembira dengan Pertunjukkan Clash of Champions, Cuman bikin Kesal Anak Broken Home yang Suka Adu Nasib

10 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
capres partai buruh mojok.co

4 Capres Pilihan Partai Buruh, dari Ganjar hingga Najwa Shihab

Tinggalkan Komentar
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.