Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Jika Ingin Pergi ke Jakarta, Pakai Bus Sleeper Jelas Lebih Unggul ketimbang Kereta Api!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
22 Juni 2024
A A
Jika Ingin Pergi ke Jakarta, Pakai Bus Sleeper Jelas Lebih Unggul ketimbang Kereta Api! jogja

Jika Ingin Pergi ke Jakarta, Pakai Bus Sleeper Jelas Lebih Unggul ketimbang Kereta Api!

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bus sleeper kini jadi andalan banyak orang bepergian. Kenyamanan serta privasi kerap jadi alasan para pengguna bus ini untuk bepergian. Apalagi jika menempuh perjalanan jarak jauh seperti dari Jogja ke Jakarta, bus sleeper tentu jadi pilihan.

***

Iky (32, bukan nama sebenarnya), mengaku kapok menggunakan kereta api ke Jakarta. Perjalanannya ke Jakarta 2 tahun lalu bikin dia tak mau lagi menyentuh kereta ekonomi, serta jika ada urusan ke Jakarta, dia memilih untuk pakai bus sleeper. Alasannya kenyamanan.

“Aku kalau nggak salah di kereta lebih dari 8 jam, Mas. Rasanya pengin nangis naik kereta ekonomi selama itu. Betul sih, mungkin kalau pakai eksekutif bisa nggak separah itu, tapi aku ke Malang pake eksekutif sama aja nggak nyaman,” ungkapnya pada saya (21/06/2024).

Iky mengaku, dia tak anti kereta. Bahkan dia mengaku kereta api adalah satu-satunya moda transportasi yang bisa diandalkan kecepatan waktunya. Dia ke mana-mana selalu pakai kereta api, dan baginya tak ada yang bisa mengalahkan kereta terkait kepastian waktu. Tapi, dia mengeluhkan kenyamanan dan tingkah penumpang yang kadang ajaib.

“Aku kira penumpang ajaib itu cuman di kereta ekonomi. Ternyata di eksekutif juga banyak yang tingkahnya ajaib. Perjalanan kan lama ya, bisa lebih dari 4 jam, kalau terganggu ya nggak nyaman.”

Lanjut Iky, dia mengaku ingin mencoba bus sleeper untuk bepergian. Baginya, jelas bus ini bisa menawarkan privasi dengan tiket yang lebih murah.

“Aku kerap lihat di TikTok, tiket 400 sampai 600 ribu dapet fasilitas semewah itu. Dan nggak diganggu penumpang lain. Ya siapa yang nggak tertarik.”

Ke Jakarta pakai bus sleeper

Hepi (26), pekerja musik asal Jogja, membagikan pengalamannya menaiki bus sleeper Jogja-Jakarta saat mendatangi konser Avenged Sevenfold. Baginya, bus ini benar-benar nyaman untuk jadi moda bepergian.

Saya bertanya, kenapa Hepi tidak memakai kereta api ke Jakarta, alasannya adalah harga tiket dan fasilitas. Hepi saat itu menggunakan bus sleeper dari PO Semeru, tiketnya 350 ribu rupiah. Harga tiket itu bagi Hepi, lebih murah ketimbang kereta api ekonomi. Saya sempat cek simulasinya lewat Traveloka, dan, Hepi benar.

“(Tiket bus) seharga kereta yang ekonomi, tapi kamu dapet maem, kursi lebih penak, dan kamu lebih dapet privasi, tanpa gangguan orang lain, karena bilik sendiri.”

“Mungkin kalau kereta eksekutif lebih enak, tapi aku bepergian jauh sendirian, tentu butuh privasi.”

Baca halaman selanjutnya

Center of gravity

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2024 oleh

Tags: bus sleeperjakartaJogjakereta apiPO Semerupo sinar jaya
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.