Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Yuk, Intip Daftar Capres Paling Sering Ngiklan di Medsos, Siapa yang Paling Gede?

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
20 Februari 2023
A A
belanja iklan politisi

Ilustrasi capres belanja iklan di media sosial. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Lembaga survei The Strategic Research and Consulting (TSRC) mengungkap daftar calon presiden (capres) yang paling banyak belanja iklan di media sosial jelang Pemilu 2024. Siapa saja nama yang masuk daftar ini?

Direktur Eksekutif TSRC, Yayan Hidayat, mengatakan bahwa dalam rentang 60 hari terakhir, lembaganya telah melakukan riset pemantauan marketing politik terhadap nama-nama capres 2024. Risetnya, terhitung sejak 7 Desember 2022 hingga 7 Februari 2023.

TSRC, mengumpulkan data pengeluaran iklan dari berbagai kandidat yang bersumber dari Facebook Ads Library. Hal ini karena publik bisa melihat semua iklan yang ada di Facebook, Instagram, Facebook Messenger, dan Audience Network.

Baseline data ini untuk memotret data estimasi jumlah pengeluaran iklan oleh beberapa tokoh bakal calon presiden selama 90 hari terakhir. Lantas, siapa saja yang paling banyak ngiklan?

Prabowo paling banyak, Anies paling sedikit

Melansir Antara, Yayan mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan kandidat yang paling aktif melakukan belanja iklan di Facebook selama tiga bulan terakhir. Berdasarkan risetnya, ia memperkirakan anggaran yang dikeluarkan Prabowo mencapai Rp1,47 miliar.

Posisi kedua adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, yang mengeluarkan anggaran hingga Rp647 juta. Selanjutnya ada Ketua DPR RI sekaligus politikus PDI Perjuangan Puan Maharani, yang menghabiskan anggaran kampanye sebesar Rp223 juta untuk ngiklan di medsos.

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah sekaligus politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan anggaran iklan sekitar Rp147 juta menempati posisi ke-4. Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berada di posisi buncit dalam daftar ini.

“Di posisi kelima, ada nama Anies Baswedan, capres yang diusung oleh Nasdem dengan perkiraan budget iklan sebesar Rp2.587.269,” ucap Yayan.

Selain itu, tim TSRC juga memotret wilayah persebaran iklan lima kandidat tersebut. Wilayah persebaran terbanyak berada di Jawa Barat dengan total sebanyak 31 persen, lau Jawa Tengah 24 persen, Jawa Timur 23 persen, dan Sumatera Utara 12 persen.

“Urutan terakhir justru ditempati wilayah Jakarta yang hanya menyumbang 10 persen dari total persebaran iklan,” katanya.

Tren belanja iklan medsos bagi capres

Yayan juga memperkirakan, bahwa porsi belanja iklan di medsos oleh para capres akan terus meningkat. Setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi.

Pertama, karena jumlah pengguna media sosial di Indonesia sangat besar. Berdasarkan laporan We Are Social, kata Yayan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022.

“Ada peningkatan user media sosial jadi 12,35 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang masih berjumlah 170 juta orang,” ujarnya.

Faktor kedua, iklan di media sosial lebih cost-efficient dan dapat menjangkau target yang lebih khusus mulai dari usia hingga gender. Sementara yang ketiga, lanjut Yayan, iklan kampenye politik di media sosial akan mengefisiensikan target kampanye yang terbatasi oleh waktu kampanye.

Iklan

“Ketersediaan waktu kampanye yang relatif singkat yaitu 75 hari juga akan menjadi pertimbangan para kandidat untuk semakin banyak menggunakan digital ads karena daya jangkaunya yang lebih masif ketimbang kampanye luring,” ucapnya.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Amanatia Junda

BACA JUGA Memahami Pola Kampanye Digital Para Politisi di Tahun Politik

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2023 oleh

Tags: aniesbelanja iklanCapreskampanye digitalkampanye politikLembaga Surveimasa kampanyemedia sosialPemilu 2024prabowo
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.