MOJOK.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan daerah sudah menutup pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg), Minggu (14/5/2023). Di antara nama-nama yang parpol ajukan, ada banyak bacaleg muda yang ikut meramaikan Pemilu 2024.
Wajah-wajah baru menghiasi daftar caleg yang parpol peserta pemilu ajukan ke KPU. Beberapa di antaranya adalah anak muda yang usianya masih di awal 20-an.
Asal tahu saja, batas usia minimal untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Pemilu 2024 adalah 21 tahun menurut UU 7/2017. Aturan itu juga berlaku bagi calon DPRD Provinsi dan Kapubaten/kota, serta DPD.
Siapa saja bacaleg muda yang ikut kontestasi Pemilu 2024? Berikut ini beberapa namanya.
Galuh Widiasih Mustikasari (23 tahun)
Bacaleg termuda dari Partai Golkar Blora berusia 23 tahun yaitu Galuh Widiasih Mustikasari. Galuh yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bakal bertarung memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Blora. Ia maju dengan daerah pemilihan (dapil) 4 Blora yang meliputi Kecamatan Japah, Todanan, dan Kunduran.
Muhammad Rafli Firmansyah (21 tahun)
Muhammad Rafli Firmansyah menjadi bacaleg termuda yang mendaftar ke KPU Purworejo. Pemuda yang saat ini berkuliah di Universitas Diponegoro (Undip) itu menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya. Ia akan ikut memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Purworejo melalui dapil 6. Daerah itu meliputi Kecamatan Gebang, Bener, dan Loano.
Dewa Agung Daeng Maraja (21 Tahun)
PDIP Sulawesi Selatan juga punya bacaleg muda berusia 21 tahun bernama Dewa Agung Daeng Maraja. Ia menjadi calon termuda di antara 85 bacaleg yang diajukan ke KPU Provinsi Sulawesi Selatan. Pemuda yang saat ini berstatus mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) itu akan bersaing di dapil Sulawesi Selatan 8 yang meliputi Kabupaten Soppeng dan Wajo.
Muhammad Wafi Ijlal Samodra (22 Tahun)
Muhammad Wafi Ijlal Samodra merupakan pengusaha muda di bidang kuliner dan properti yang menjadi bacaleg dari Partai Gerindra Klaten. Lulusan Fakultas Hukum Undip itu akan bertarung pada dapil Klaten 3. Daerahnya meliputi Kecamatan Jatinom, Tulung, Polanharjo, dan Karanganom.
Muhammad Hilman Mufidi (22 tahun)
Berbeda dengan calon-calon sebelumnya bertanding di level provinsi dan kabupaten/kota, Muhammad Hilman Mufidi atau Gus Mudi langsung mengincar DPR RI di awal perjalanan politiknya. Bacaleg muda dari Partai Kebangkitan bangsa (PKB) itu akan memperebutkan kursi pada dapil Jawa Timur II yang meliputi Kota/Kabupaten Pasuruan dan Kota/Kabupaten Probolinggo.
Putra Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (Gus Jazil) itu memiliki latar belakang pendidikan pilot. Ia sudah mengantongi lisensi terbang dari Global Aviation Flying School, Curug, Tangerang pada 2022 lalu. Bebarengan dengan sekolah penerbangan itu, Gus Mudi juga belajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Jurusan Ekonomi Syariah di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.
PinkanHapsari
Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari alias Pinkan Hapsari adalah bacaleg muda PDIP. Pinka Hapsari merupakan putri sulung dari Puan Maharani, dengan kata lain, ia adalah cucu dari Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP. Oleh karena itu pencalonannya sebagai DPR RI begitu menyita perhatian.
Hingga saat ini belum ada bocoran dapil di mana Pinka Hapsari akan bertarung. Yang jelas, namanya tergolong muda di antara 580 caleg yang PDIP ajukan ke KPU RI. Diperkirakan usia Pinka Hapsari masih sekitar 22-23 tahun. Saat ini Pinka Hapsari tengah melanjutkan pendidikannya di di School of Oriental and African Studies (SOAS University of London) setelah lulus dari Sarjana di Universitas Airlangga.
Di atas adalah beberapa nama bacaleg yang sudah masuk ke masing-masing kantor KPU. Saat ini KPU sedang melakukan tahapan verifikasi administrasi terhadap dokumen persyaratan bacaleg itu. Apabila sudah melewati tahapan verifikasi dan kesempatan perbaikan, maka nama-nama tersaring nanti akan diumumkan menjadi Daftar Calon Sementara (DCS).
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi