Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Modal Nyaleg Krisdayanti Rp7 Juta Saja

Kenia Intan oleh Kenia Intan
18 Februari 2023
A A
krisdayanti

Ilustrasi Krisdayanti (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Krisdayanti menceritakan pengalamannya maju Pemilu Legislatif 2019. Mantan penyanyi itu mengklaim, modal yang ia keluarkan untuk nyaleg hanya Rp7 juta. 

Sudah bukan rahasia lagi, bertarung dalam pemilihan umum memerlukan modal yang tidak sedikit. Mengutip wawancara Kompas.com, calon-calon yang bertarung pada legislatif 2019 bisa mengeluarkan dana ratusan hingga miliaran juta rupiah untuk kampanye. Semua itu dilakukan agar bisa melenggang ke Senayan. 

Berbeda, Krisdayanti mengaku hanya menghabiskan dana sekitar Rp7 juta untuk kampanye. Politisi yang dahulu meniti karier sebagai penyanyi itu berhasil duduk di kursi parlemen setelah mengantongi 132.131 suara dari Daerah Pemilihannya (Dapil) Jawa Timur V. Dapilnya mencakup Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. 

“Modal saya murah meriah, Rp7 juta saja, beli speaker, di setiap desa saya menyanyi,” jelas dia seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (15/2/2023). Perempuan yang kerap disapa KD itu mengungkapkan, setidaknya ada 471 desa dengan total 600 titik yang ia kunjungi saat kampanye. 

Keberhasilan Krisdayanti masuk ke Senayan tidak terlepas dari dapilnya yang merupakan kampung halamannya sendiri. Seperti diketahui, Krisdayanti lahir di Kota Batu 47 tahun silam. Kedekatan itu membuatnya lebih mengenal perspektif dan kearifan lokal yang ada. 

Masuk Komisi IX

Di Senayan, KD masuk di Komisi IX yang membidangi soal kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan. Penempatan ini sesuai dengan keprihatinannya terhadap tingkat stunting yang masih tinggi di Malang Raya. Duduk di Komisi IX juga menjadi tantangan tersendiri baginya, mengingat kebanyakan mantan artis yang duduk di parlemen biasanya masuk di Komisi X yang mengurus pendidikan, riset, olahraga, dan kepariwisataan. 

Sebagai gambaran, terdapat beberapa nama artis lainnya yang dahulu berkarya di dunia hiburan kini banting stir masuk ke parlemen. Sebut saja, Arzeti Bilbina (anggota DPR RI dari Fraksi PKB), Okky Asokawati (politisi Partai NasDem), Tantowi Yahya (politisi Partai Golkar), dan Dedi Miing Gumelar (politisi Partai Gelora).

Disebut sebagai salah satu artis yang dimanfaatkan parpol sebagai vote getter, KD memang tidak memungkiri hal itu. Hanya saja KD menekankan, bahwa dia telah mengikuti program pengaderan partai dan sekolah partai yang dimiliki oleh PDIP. Ia percaya pimpinan PDIP, Ketua Umum Megawati Sukarnoputri itu melihat potensi yang dimiliki dirinya sehingga akhirnya dipercaya maju di pileg. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Amanatia Junda

BACA JUGA Terjun ke Politik, Anak Venna Melinda Ingin Angkat Isu Milenial hingga KDRT

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2023 oleh

Tags: KDKomisi IXKrisdayantimodal nyalegpdipPemilu 2024politisi perempuan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Pakar UGM nilai, ikap Megawati atas retret: menjaga kewibawaan PDIP MOJOK.CO
Aktual

Ketundukan Kepala Daerah pada Megawati: Marwah PDIP hingga Efek Retret yang Belum Tampak Hasilnya

22 Februari 2025
Hasto Wardoyo pilih urus sampah di Kota Jogja di tengah ketidakpastian instruksi retret Megawati untuk kader PDIP MOJOK.CO
Aktual

Urus 1.600 Ton Sampah Kota Jogja di Tengah “Drama”

21 Februari 2025
Menanti keputusan Megawati yang belum pasti di DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) MOJOK.CO
Aktual

Suasana Serba Tak Pasti di Kantor DPD PDIP DIY Menanti Kepastian Megawati

21 Februari 2025
Solo Fighter PDIP vs Keroyokan di Kandang Banteng, Pilkada 2024.MOJOK.CO
Aktual

Solo Fighter vs Keroyokan di Kandang Banteng, Benarkah Jateng Tak “Merah” Lagi? 

29 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.