Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Konter

SeaBank dan Shopee, Kolaborasi yang Membuat SeaBank Jadi Bank Digital Terbaik

Urusan simplicity, SeaBank adalah juaranya.

Isidorus Rio Turangga Budi Satria oleh Isidorus Rio Turangga Budi Satria
2 Desember 2022
A A
SeaBank dan Shopee, Kolaborasi yang Membuat SeaBank Jadi Bank Digital Terbaik MOJOK.CO

Ilustrasi SeaBank dan Shopee, Kolaborasi yang Membuat SeaBank Jadi Bank Digital Terbaik. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kolaborasinya dengan Shopee dalam satu ekosistem digital, berperan penting mendorong pertumbuhan bisnis, utamanya bagi SeaBank.

Baru-baru ini, nama SeaBank Indonesia tengah meroket. Beberapa media ekonomi melaporkan bahwa bank digital bernama resmi PT Bank SeaBank Indonesia ini sudah lepas dari status sebagai bank yang terus merugi!

Dari laporan finansial terbaru di penghujung 2022, bank yang dulu bernama Bank Kesejahteraan Ekonomi ini sudah mencatatkan laba bersih senilai Rp13,93 miliar sampai dengan kuartal III/2022. Aset perusahaan juga dilaporkan melonjak 301 persen menjadi Rp23,86 triliun. Ini sebuah angka yang fantastis mengingat di awal 2021 saja, usai resmi diakuisisi Sea Group (iya, grup yang ada Shopee-nya itu lhooo), mereka masih merugi senilai Rp313,39 miliar.

Dan dibanding dengan bank digital lain, angka perolehan aset yang dicatatkan SeaBank mengungguli Bank Neo Commerce yang punya angka Rp15,99 triliun dan Bank Jago yang punya Rp15,82 triliun di kurun waktu yang sama.

SeaBank, bank digital paling oke

Dan tentu saja, ada peran Shopee di sana, salah satu anak usaha yang juga di bawah naungan Sea Group. Kolaborasi keduanya dalam satu ekosistem digital, berperan penting mendorong pertumbuhan bisnis, utamanya bagi SeaBank, yang hitungannya ya masih anak baru, sih, di dunia bank digital Tanah Air.

Lalu, kenapa buat saya SeaBank adalah bank digital paling oke? Sini sini, saya jelaskan satu per satu ya, dimulai dari hal paling simpel….fungsi.

Buat pemakai rutin Bank Neo atau neobank, kamu akan paham bahwa pengaruh Cina begitu kuat di dalam aplikasinya. Salah satunya dengan begitu banyaknya tampilan fitur dan warna yang ngejreng. Nggak heran, karena pengendali terbesar dari neobank adalah Akulaku yang dimiliki oleh tak lain dan tak bukan, Jack Ma.

Saya juga memakai neobank, tapi sebagian besar uang saya saya taruh di SeaBank karena ia gak neko-neko. Berbeda dari kakaknya, si Shopee, yang begitu heboh tampilan interface-nya, SeaBank sungguh sangat amat basic dan itu yang saya suka sekali. 

Menawarkan banyak kemudahan

Sebagai bank digital dan juga aplikasi, hal yang paling penting adalah fungsional. Banyak bank digital menawarkan berbagai kemudahan, bunga harian yang bisa cair tiap hari, hingga return deposito yang kompetitif, tapi urusan simplicity, SeaBank adalah juaranya.

Maksud saya, untuk perkara kompetitif seperti bunga harian dan skema gratis transfer untuk isi e-wallet atau transfer ke beda bank, itu kan bisa diinovasikan masing-masing bank. Tapi, keunggulan SeaBank menurut saya adalah ia punya semua hal kompetitif itu dan aplikasinya dibuat sungguh sangat amat sederhana secara UI (User Interface). Persis kayak BCA mobile yang sungguh lovable itu. Melihat betapa simpelnya tampilan antar-muka SeaBank, saya jadi heran kok bisaaaa Shopee bertahan dengan UI-nya yang kayak pasar raya itu huhuhu.

Ekosistem yang sudah terintegrasikan

Nah, di alasan kedua, tentu saja poin krusial dari SeaBank yakni ekosistem yang sudah terintegrasikan. Pemanfaatan ekosistem tuh bisa secara masif mengecilkan biaya akuisisi pelanggan sampai 20 persen, hingga mengintegrasikan produk dan layanan pelanggan dalam satu platform.

Contohnya saja, Shopee Paylater. Dengan berbelanja di Shopee dan memilih pembayaran memakai bayar nanti alias pay later, hanya dengan beberapa kali klik, kamu bisa langsung diarahkan ke SeaBank untuk membayar tagihan cicilan itu. Sungguh amat praktis dan simpel.

Ekosistem itulah yang krusial karena tak semua kompetitor lain punya privilege itu. Bank Jago misalnya, meski punya keuntungan karena memudahkan saya saat berinvestasi di Bibit karena punya fitur pencairan instan, namun buat hal lain yang fungsional layaknya bank digital, ia masih kalah dari SeaBank.

Menuju populer

Cuma sayangnya, di atas kertas, saya rasa SeaBank belum merupakan bank digital dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Setidaknya dari data Populix per Juli 2022, Bank Jago masih jadi juaranya karena punya 46 persen responden yang menjadi penggunanya. Angka itu kemudian disusul dengan neobank sebanyak 40 persen, Jenis 32 persen, lalu SeaBank 27 persen, dan terakhir adalah blu by BCA dengan angka 25 persen di posisi terakhir.

Iklan

Dengan pertumbuhan signifikan jelang akhir tahun dan fungsionalitasnya yang begitu baik serta simpel, agaknya cuma perkara waktu saja sampai bank berwarna oranye ini memuncaki daftar bank digital nomor satu di Indonesia. 

Dan saya rasa, desas-desus di balik serentetan lay off di Shopee agaknya benar bahwa itu (mungkin) strategi manajemen untuk secara pelan-pelan mengalihkan fokus utamanya dalam pengelolaan dan pengembangan SeaBank.

Bayern Munchen 

Kalau ibarat bola, mah, SeaBank ini mirip Bayern Munchen. Mereka punya segala yang diperlukan untuk jadi nomor satu di bidangnya. Manajemen oke, finansial mantap, ekosistem sudah terbukti menunjang, hingga sumber daya yang dibutuhkan untuk bisa jadi si nomor satu. Yang kurang cuma satu, seperti Bayern yang main di liga kurang populer yakni Bundesliga, SeaBank pun saya rasa masih kurang masif dalam mengampanyekan produk dan brand-nya ke masyarakat.

Entahlah, mungkin itu mentok di asumsi saya pribadi. Tapi, buat kalian pengembang fitur di dalam aplikasi bank digital, kalau kalian kebetulan baca artikel ini, plis banget bikin fitur digital yang simpel aja, seenggaknya kayak SeaBank tuh!

BACA JUGA Selain Belanja, Ternyata Shopee Bisa Melatih Hal-hal Baik pada Diri Saya dan analisis menarik lainnya di rubrik KONTER.

Penulis: Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Editor: Yamadipati Seno

Terakhir diperbarui pada 2 Desember 2022 oleh

Tags: bank digitalSeaBankShopee
Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Dulu nulis bola. Sekarang nulis tekno.

Artikel Terkait

Pengalaman Beli HP "Spek Dewa" Rp900 Ribu di Shopee: Kepepet Berujung Konyol, tapi Beruntung Diselamatkan Kurir.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Beli HP “Spek Dewa” Rp900 Ribu di Shopee: Kepepet Berujung Konyol, tapi Beruntung Diselamatkan Kurir

10 Oktober 2025
Salah beli sepatu ala anak Jakarta di Shopee. MOJOK.CO
Catatan

Sekalinya Beli Sepatu di Shopee Malah Tertipu Toko Berlabel Ori, Nggak Jadi Gaya-gayaan Malah Berujung Cedera

9 Oktober 2025
Pengalaman temani pacar jadi driver Shopee Food, hadapi beragam watak manusia MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Temani Pacar Jadi Driver Shopee Food Jadi Tahu Ragam Watak Manusia: Batin Campur Aduk antara Haru, Riang, dan Nelangsa

8 Juli 2025
kerja jadi host live shopee di surabaya menyiksa.MOJOK.CO
Ragam

Apes Kerja Part Time Jadi Host Live Shopee, Sehari 8 Jam Kerja Tanpa Jeda Berujung Gaji Tak Dibayarkan

26 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.