MOJOK.CO – Popularitas drone belakangan ini banyak dimanfaatkan konsumen di Indonesia sebagai peranti multimedia. Lima drone murah pilihan ini adalah alternatif buat pengguna level pemula yang ingin mencoba gajet yang bisa mengambil foto dan video dari ketinggian.
Kehadiran drone di jagat teknologi perangkat keras telah menuai popularitasnya. Ia serupa robot yang bisa diperintah oleh manusia. Dikendalikan melalui remote pengendali atau pun aplikasi untuk sekadar memotret dan merekam video dari ketinggian. Aktivitas yang sulit dilakukan manusia sekalipun, kecuali kalau situ sengaja naik ke atas gedung atau pesawat.
Sejumlah perusahaan mulai memanfaatkan drone untuk berbagai keperluan. Di Amazon, drone diperlakukan seperti kurir yang siap mengantarkan barang ke tempat tujuan. Ele.me, perusahaan pengantar makanan asal China, sudah mengoperasikan drone untuk mengantar makanan layaknya aplikasi GoFood.
Di Indonesia sendiri drone mulai merebak di dunia kartografi (pemetaan), fotografi, dan videografi. Terkadang drone semata digunakan hanya untuk media hiburan. Misalnya untuk merekam momen spesial seperti jalan-jalan bersama keluarga, outing bersama teman-teman sekantor, atau membuat video prewedding.
Harga drone yang standar dan memiliki banyak fungsi biasanya dijual pada rentang harga di atas lima jutaan. Tapi, ternyata tidak semua drone dibanderol di atas lima juta, lho. Ada juga drone murah. Ya, kalau situ levelnya sudah bukan pemula, sebaiknya tidak menggunakan drone-drone pilihan berikut.
Hubsan X4
Dengan ukuran sekepalan tangan, drone Hubsan X4 bisa melakukan manuver akrobatik hingga 360 derajat. Waktu terbangnya hanya sekitar 7 menit untuk menghabiskan satu kali isi ulang daya (charge).
Beberapa fitur yang ditawarkan drone ini adalah HD Camera, GPS Positioning, Automatic Return, dan Altitude Hold. Drone ini dilengkapi dengan remote kendali mirip stik PS. Untuk menerbangkan drone ini, pengguna bisa memilih antara Basic Mode atau Expert Mode.
Hubsan X4 dibekali kamera yang sangat cupu, yakni berukuran 0,3 MP. Kamera dengan ukuran sekecil itu akan membuat pemiliknya ditertawakan di saat ukuran kamera smartphone sekarang sudah mencapai 25 MP. Tapi okelah kalau memang situ butuh beli drone hanya untuk hiburan atau ’sekadar punya’. Meskipun demikian, drone murah nan mungil ini bisa menghasilkan video kualitas HD 750px.
Kisaran harga baru Hubsan X4 saat ini dibanderol mulai 400 ribuan. Murah, kan?
Syma X5C Explorer
Bodi Syma X5C terbuat dari material plastik. Baling-balingnya terdiri dari 4 bagian yang masing-masing sudah dilengkapi dengan pelindung. Remote pengendali drone ini sudah sedikit lebih lengkap ketimbang drone Hubsan X4.
Drone Syma X5C Explorer mempunyai sensor giroskop 6 titik yang membuat perangkatnya bisa terbang dengan stabil sekaligus fleksibel. Jarak tempuh maksimal drone ini tidak jauh, hanya 100 meter. Waktu untuk sekali terbang hanya sekitar 12 menit dengan durasi pengisian baterai mencapai 90 menit.
Kekurangan drone Syma X5C ini adalah kameranya yang hanya mempunyai resolusi 2 MP. Namun demikian, kamera tersebut sudah bisa merekam video dengan kualitas HD dan sudah dilengkapi fitur LED Night Flight. Jika drone ini diterbangkan pada malam hari, niscaya hasilnya tidak akan gelap gulita.
Meskipun pertama kali rilis pada tahun 2015, harga baru Syma X5C untuk saat ini tak sampai sejuta. Beberapa lapak e-commerce menjual drone jenis ini pada harga mulai 600 ribuan.
Ryze “DJI” Tello
Tello mulai dipasarkan sejak bulan Maret 2018. Drone ini sebetulnya bukan murni buatan DJI. Drone Tello dikembangkan oleh sebuah startup asal Shenzhen, China, bernama Ryze Tech. Meskipun dirakit oleh Ryze Tech, otak pemrosesan Tello didukung oleh DJI sebagai pemain besar produsen drone dan perusahaan chip Intel.
Drone seberat 80 gram (98 x 92.5 x 41 mm) yang sudah dilengkapi empat baling-baling dan satu baterai ini dibuat untuk menyasar pengguna entri level. Dengan ukurannya yang mungil, Tello bisa terbang dalam waktu 13 menit dengan kecepatan 8 meter per detik. Jarak terjauh yang bisa ditempuh drone ini adalah 100 meter.
Tello mempunyai beberapa kemampuan yang menarik. Pertama, ia bisa menghindari rintangan, lepas landas, dan mendarat secara otomatis. Kedua, ia bisa melayang di tempat saat tidak sedang dikendalikan. Ketiga, ia sanggup merekam foto berkualitas 5 MP dan video berkualitas HD (720p, 30 FPS) dengan dukungan EIS (electronic image stabilizer) sebagai peredam goyangan. Video yang dihasilkan dari drone ini bisa diatur agar bisa merekam dalam versi 360 derajat.
Kisaran harga baru drone ini yaitu US$99 atau sekitar Rp 1,5 juta.
DJI Phantom 3 Standard
Phantom 3 pertama kali dirilis pada tahun 2015. Fitur kendali semi-autopilot-nya yang cerdas ditujukan bagi mereka yang belum menguasai teknik-teknik dasar pengendalian drone. Selain itu, proses pengambilan gambar pada drone ini juga tergolong cepat.
Phantom 3 Standard dibekali kamera yang mampu merekam video hingga resolusi 2704 x 1520 piksel dalam kecepatan 30 fps. Sementara itu, sensor kamera tersebut juga bisa memotret objek dengan resolusi 12 MP dalam format JPG. Baterai yang disematkan pada perangkat ini bisa bertahan lumayan lama, yakni sekitar 25 menit untuk sekali terbang.
Selain versi standar, DJI Phantom 3 juga tersedia dalam versi DJI Phantom 3 Advanced dan DJI Phantom Professional, yang dari sisi banderol jauh lebih mahal ketimbang versi standarnya. Sampai tahun ini, generasi DJI Phantom sudah mencapai DJI Phantom 5.
Kisaran harga baru DJI Phantom 3 adalah 5 jutaan. Tapi tenang, banyak orang yang menjual barang second Phantom 3 pada kisaran 3 jutaan. Kalau bisa beli dengan harga lebih murah, kenapa harus beli baru?
DJI Spark
Drone jenis ini termasuk jajaran drone mungil besutan DJI. Bodinya termasuk ringkas dan ringan, kira-kira seukuran telapak tangan orang dewasa. Beratnya mencapai 300 gram dengan dimensi 143 × 143 × 55 mm. Kamera DJI Spark sudah bisa menghasilkan foto berkualitas 12 MP dan video beresolusi Full HD. Untuk sekali terbang saja, Spark hanya bisa terbang kurang lebih selama 13 menit.
Keunggulan utama drone ini adalah mode pengendalinya yang mudah digunakan dan pengoperasiannya yang cenderung responsif. Setidaknya ada empat jenis mode kendali yang disediakan oleh drone ini, yaitu mode QuickShot, Active Track, TapFly, dan Gesture.
Misalnya, fitur kendali Gesture menjadikan pemakainya seperti Harry Potter, yang mana dia bisa mengendalikan drone melalui gerakan tangan. Tak hanya itu, Spark juga bisa lepas landas melalui telapak tangan, kemudian kembali mendarat di atas telapak tangan penggunanya secara otomatis.
Drone jenis ini cocok digunakan oleh siapa saja yang mengandalkan kemudahan, kelengkapan fitur cerdas, dan hasil yang memuaskan. Satu lagi, bila situ gemar berswafoto, maka ‘selfie drone’ ini cocok buat situ.
Harga baru DJI Spark saat ini sekitar 7 jutaan. Namun, bila menginginkan barang second dalam kondisi bagus, bisa kok mendapatkan harga sekitar 4 jutaan.