Viral Kontingen Pesparawi Unjuk Rasa, Pemda DIY Panggil Panitia
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas

Viral Kontingen Pesparawi Unjuk Rasa, Pemda DIY Panggil Panitia

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
27 Juni 2022
0
A A
pesparawi mojok.co

Kontingen Pesparawi berunjukrasa di JEC, Minggu (26/06/2022).(twitter merapi_uncover)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Video dan foto kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) DIY melakukan aksi unjuk rasa viral di media sosial. Aksi ini terjadi di waktu bersamaan dengan penutupan Pesparawi Nasional XIII 2022 di Jogja Expo Center (JEC) pada Minggu (26/6/2022).

Dalam aksinya mereka menyampaikan keberatan karena tidak mendapatkan uang saku dan uang latihan selama karantina dari panitia penyelenggara. Sesuai aturan, tiap kontingen mendapatkan uang latihan sebesar Rp60 ribu setiap latihan ditambah uang saku selama dikarantina.

Namun yang terjadi kontingen DIY hanya mendapatkan uang Rp7.500 setiap satu kali latihan dan kebijakan uang saku secara sepihak ditiadakan penyelenggara. Aksi tersebut akhirnya viral media massa (medsos) dan  mendapatkan komentar dari warganet.

Mengetahui hal ini, Sekda DIY, Baskara Aji yang berada di kepanitiaan dari Pemda DIY akan memanggil Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) dan Kanwil Kementerian Agama(Kemenag) DIY. Mereka diminta menjelaskan perihal permasalahan tersebut.

“Kami akan tanyakan, kalau kontingen DIY itu di LPPD, bukan di Pemda karena kalau Pemda di penyelenggaraan keseluruhan. Kalau ada berita itu [unjuk rasa], kami akan hubungi LPPD dan Kemenag. Mereka akan kita tanya, seperti apa situasinya,” papar Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (27/06/2022).

Baca Juga:

Buntut Pemaksaan Jilbab di Sekolah, Pemda DIY Minta Disdikpora Beri Sanksi Bila Terbukti Bersalah

Sebelum Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Mandala Krida, Edy Wahyudi Pensiun Dini dari PNS

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Stadion Mandala Krida, Sultan Persilakan Proses Hukum

sekda diy mojok.co
Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (27/06/2022).(yvesta ayu/mojok.co)

Menurut Aji, perisitiwa tersebut harus menjadi masukan dalam penyelenggaraan yang akan datang. Sebab persoalan tersebut mestinya tidak perlu terjadi karena masing-masing pihak memiliki wewenang dan tanggungjawab.

“Kalau memang ada peristiwa [demo] ya saya akan hubungi,” ujarnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengungkapkan munculnya aksi unjuk rasa kontingen Pesparawi tersebut sangat disayangkan. Apalagi kegiatan yang diikuti lebih dari 8.000 peserta tersebut sejak beberapa minggu terakhir sudah meningkatkan sektor pariwisata DIY.

“Komunikasi dan publikasi yang ada masalah karena ajang Pesparawi ini kan dihadiri kontingen seluruh Indonesia. Hal ini menjadi pembelajaran bersama,” ungkapnya.

Pihak penyelenggara, lanjut Singgih seharusnya menyiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari. Apalagi dari sisi potensi pariwisata, gelaran Pesparawi sangat bagus karena DIY didatangi kontingen dari 34 provinsi di Indonesia.

Karenanya kedepan masalah-masalah teknis tersebut harus segera diantisipasi. Jangan sampai acara besar yang bisa memulihkan pariwisata pasca pandemi COVID-19 tercoreng hal-hal teknis.

“Butuh persiapan yang cukup matang, kerjasama event organizer saya kira penting karena kita tuan rumah. Ini untuk bahan evaluasi,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pandemi Sempat Tunda Pesparawi, Kini 8.144  Penyanyi Gereja Perebutkan Piala Presiden dan kabar terbaru lainnya di rubrik KILAS

Tags: paduan suaraPemda DIYpesparawi
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

pemaksaan jilbab mojok.co

Buntut Pemaksaan Jilbab di Sekolah, Pemda DIY Minta Disdikpora Beri Sanksi Bila Terbukti Bersalah

2 Agustus 2022
stadion mandala krida mojok.co

Sebelum Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Mandala Krida, Edy Wahyudi Pensiun Dini dari PNS

22 Juli 2022
korupsi mandala krida mojok.co

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Stadion Mandala Krida, Sultan Persilakan Proses Hukum

22 Juli 2022
pesparawi mojok.co

Pandemi Sempat Tunda Pesparawi, Kini 8.144 Penyanyi Gereja Perebutkan Piala Presiden 

21 Juni 2022
haryadi suyuti mojok.co

KPK Tangkap Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

2 Juni 2022
jama malam di jogja

Hepatitis Akut Misterius Disinyalir Sudah Masuk ke DIY

25 Mei 2022
Pos Selanjutnya
koalisi gerindra mojok.co

Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara

Komentar post

Terpopuler Sepekan

pesparawi mojok.co

Viral Kontingen Pesparawi Unjuk Rasa, Pemda DIY Panggil Panitia

27 Juni 2022
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

7 Fakta Ibu Ruswo, Kurir Rahasia yang Memasok Rokok untuk Para Pejuang

14 Agustus 2022

Terbaru

mengerjakan skripsi mojok.co

Psikolog Membagikan Tips Mengatasi Tekanan Mengerjakan Skripsi

19 Agustus 2022
ka bandara yia mojok.co

Perjalanan KA Bandara YIA Ditambah Jadi 24 Kali, Ini Jadwalnya

18 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022
Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

18 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In