Gelaran acara Result and Reunion Show Indonesian Idol 2018 yang diselenggarakan pada senin malam, 23 April 2018 lalu di di Ecovention Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara ternyata membangkitkan kisah tersendiri bagi Via Vallen.
Via, yang didapuk sebagai salah satu pembuka acara puncak grand final Indonesian Idol 2018 tersebut dengan membawakan lagu “Sayang” dan berkolaborasi dengan Abraham kevin ternyata membuka kisah masa lalunya terkait Indonesian Idol.
Usut punya usut, sebelum tenar seperti sekarang, Via Vallen ternyata pernah mencoba peruntungan di jalur pop dan sempat dua kali ikut audisi Indonesian idol.
“Aku sebenarnya sudah pernah ikut audisi, dua kali malah. Tapi yang pertama waktu mau ketemu juri, aku pas banget mau ujian. Nah, yang kedua itu aku pas mau ketemu juri itu pas ada jadwal manggung,” ujar Via. “Jadi sudah ngantre panas-panasan, tapi waktunya (enggak pas).”
Untuk mengobati rasa kecewanya tersebut, Daniel Mananta sang pembawa acara kemudian memberikan kesempatan kepada Via Vallen untuk bernyanyi di depan juri seolah-olah seperti sedang audisi.
“Serius, berasa kayak lagi dijuriin beneran. Enggak boleh dangdut ya? Mungkin lagunya Kak Marcell, ‘Firasat’,” ujar Via. “Harus gini ya, selamat malam dewan juri yang terhormat. Aku gemetaran, dingin, kayak audisi beneran deh,” imbuhnya.
Via pun kemudian menyanyikan lagu Firasat dengan irama pop.
Tak dinyana, juri ternyata memberikan golden ticket pada Via.
“Ini sudah ngadep juri dari dangdut ke pop, jadi kami para juri memutuskan untuk memberikan Golden Ticket,” kata Maia sembari memberikan Golden Ticket
Begitulah. Hidup memang selalu penuh kejutan.
Sekarang, dengan atau tanpa golden ticket pun, nama Via Vallen sudah begitu melegenda. Kondang lakola, njajah desa milangkori. Ia lebih populer ketimbang Judika, Delon, Nowela, Citra, dan jebolan-jebolan Indonesian Idol lainnya.
Via mungkin juga lebih populer ketimbang Anang Hermansyah, Armand Maulana, Maia estianty, dan juri-juri Indonesian Idol lainnya.
Bahkan bagi banyak rakyat Indonesia, Via Vallen jauh lebih terkenal ketimbang Indonesian Idol itu sendiri.
Yah, pada akhirnya, dengan kekuatan dangdut koplo, ketidakmungkinan selalu bisa diciptakan.
Indonesian Idol fana, Via Vallen abadi.