Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Hibah Tanah Unissula untuk Atasi Banjir Kaligawe dan Keberlanjutan Kota Semarang yang Perlu Dipikirkan

Redaksi oleh Redaksi
1 November 2025
A A
Pemerintah Kota Semarang, Unissula, dan sejumlah pihak upayakan pembuangan air banjir di Kaligawe berdampak signifikan MOJOK.CO

Ilustrasi - Pemerintah Kota Semarang, Unissula, dan sejumlah pihak upayakan pembuangan air banjir di Kaligawe berdampak signifikan. (Jonathan Ford/Unsplash)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hujan masih kerap mengguyur. Kondisi banjir di Kota Semarang pun masih belum surut. Di tengah situasi itu, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) ikut ambil andil bagian dalam upaya penanganan, terutama untuk daerah Kaligawe.

Unissula baru saja menghibahkan sebagian tanahnya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA). Hibah tanah itu diperuntukkan  pembangunan sodetan baru dari Jalan Kaligawe menuju kolam retensi di belakang kawasan Unissula.

Jika sodetan tersambung 100%, pembuangan air di Kaligawe bakal lancar

Seperti diketahui, selama ini kawasan Kaligawe menjadi salah satu titik genangan terparah di Kota Semarang. Terutama saat curah hujan tinggi dan air dari arah timur tertahan.

Maka, dengan adanya sodetan baru dari tanah hibah tersebut, diharapkan aliran air dapat langsung dialirkan ke kolam retensi milik Unissula tanpa harus menunggu antrean air di jalur utama.

“Saya sudah meninjau langsung lokasi sodetan ini bersama tim dari Dirjen PSDA Kementerian PUPR. Sodetannya sudah terbentuk dengan baik, kedalamannya cukup, dan lebarnya memadai,” ujar Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng saat meninjau lokasi pada Jumat (31/10/2025).

“Kalau ini nanti tersambung 100%, jalur pembuangan air dari Kaligawe akan jauh lebih lancar,” sambungnya.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng apresiasi andil Unissula atasi banjir di Kaligawe MOJOK.CO
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng apresiasi andil Unissula atasi banjir di Kaligawe. (Pemkot Semarang)

Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Agustina tak luput mengapresiasi andil Unissula dalam upaya menangani banjir yang memang butuh upaya ekstra.

“Kami berterima kasih kepada Unissula dan YBWSA yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa dengan menghibahkan tanahnya untuk kepentingan publik. Ini bentuk nyata semangat gotong royong dalam penanggulangan banji,” katanya.

Unissula dan YBWSA mengizinkan sebagian tanahnya digunakan untuk membuat sodetan sepanjang sekitar 50 meter dengan lebar sekitar 4 meter. Fungsinya nanti untuk mengalirkan air Sungai Sringin ke kolam retensi di area belakang SMP Sultan Agung.

Keberlanjutan Kota Semarang perlu dipikirkan

Selain hibah tanah,  Unissula  juga menyediakan kolam retensi dan pompa air mandiri di lingkungan kampusnya.

Bagi Agustina, upaya tersebut menunjukkan komitmen perguruan tinggi tersebut terhadap keberlanjutan lingkungan dan ketahanan kota terhadap bencana. “Ini contoh baik yang patut ditiru,” ujar Agustina.

Di sisi lain, Pemkot Semarang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dirjen SDA menegaskan akan terus mengkonsolidasikan sistem pengaturan pembuangan air di seluruh kawasan Kaligawe dan sekitarnya.

Pemerintah berencana membuat rencana induk pengelolaan air terpadu pasca-penanganan banjir ini agar setiap kawasan memiliki sistem pembuangan dan retensi air yang saling terhubung dan terkendali.

“Setelah banjir ini selesai, kami akan duduk bersama dengan pihak Kementerian PUPR, PSDA, dan semua stakeholder terkait untuk membangun manajemen pengelolaan air yang lebih baik. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi juga upaya menjaga keberlanjutan kota,” tekan Agustina.***(Adv)

Iklan

BACA JUGA: Hujan Deras Robohkan Rumah di Kota Semarang hingga Penghuni Meninggal, Anak-anaknya Dapat Jaminan Pendidikan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 1 November 2025 oleh

Tags: banjir kaligawebanjir semarangKaligaweSemarangwali kota semarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Seorang bapak di Semarang tak tega lihat anak stunting, hindari isu fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.