Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Korban Ricuh Suporter, Ribuan Pelayat Antar Tri Fajar ke Peristirahatan Terakhir

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
3 Agustus 2022
A A
Para pelayat mengantarkan almarhum Tri Fajar Firmansyah, korban kerusuhan antarsuporter ke pemakaman Tambakbayan

Para pelayat mengantarkan almarhum Tri Fajar Firmansyah, korban kerusuhan antarsuporter ke pemakaman Tambakbayan, Rabu (03/08/2022).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah seminggu lebih mengalami koma, Tri Fajar Firmansyah (23), korban ricuh suporter yang terjadi Senin (25/7/2022) meninggal dunia.  Fajar,  dirawat di RSPAU Hardjolukito usai jadi korban pengeroyokan suporter di depan supermarket kawasan Babarsari, Sleman. Fajar menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (02/08/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ribuan orang pun tampak melayat di rumah duka Dusun Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (03/08/2022). Karangan bunga pun tampak berjejer di sekitar rumahnya. 

Bahkan sejumlah pejabat Sleman seperti Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa serta Sekda Sleman, Harda Kiswaya ikut takziah. Setelah pelayat melakukan salat jenazah, almarhum pun dibawa ke peraduan terakhirnya di pemakaman Tambakbayan sekitar pukul 11.30 WIB.

Kakak ipar Tri Fajar, Hendra Karsandi saat ditemui mengungkapkan kondisi kesehatan Fajar selama dirawat di RS tidak stabil. Meski sudah dilakukan operasi, Fajar tetap tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia. “Sampai meninggal tidak sadar dari koma,” jelasnya.

Hendra menjelaskan, Tri Fajar dikenal sebagai anak yang baik dan ceria. Orang-orang mengenalnya sebagai sosok yang loyal dan gampang bersosialisasi.

Tri Fajar pun sebenarnya bukan merupakan tukang parkir seperti yang banyak diberitakan. Pekerjaan adiknya tersebut sehari-hari menjadi kurir makanan salah satu e-commerce.

“Temannya yang jadi tukang parkir, bukan adik saya [fajar],” jelasnya.

Saat kejadian kerusuhan, lanjut Hendra, Fajar dikeroyok orang-orang yang tidak dikenal. Berdasarkan informasi dari teman-temannya, Tri Fajar sempat lari dan terjatuh hingga dua kali.

Orang-orang kemudian membawa Tri Fajar yang terluka akibat keroyokan ke RS. Di RS diketahui dia mengalami luka kepala bagian kanan. 

“Saat dirontgen kelihatan [kepalanya] retak dan keluar cairan dari kepala karena bengkak. Dari tempurungnya juga pecah,” paparnya.

Keluarga minta pelaku ditindak tegas

Hendra menambahkan, selama ini Fajar aktif menjadi suporter PSS Sleman. Karenanya banyak sekali suporter bola yang melayat dan mendoakan Fajar sejak semalam.

Atas kejadian kerusuhan yang menyebabkan meninggalnya Fajar, keluarga meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas pada para tersangka. Proses hukum pun harus dilanjutkan hingga pelakunya ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal.

“Ini kan sudah menyangkut nyawa ya, jadi keluarga meminta proses hukum pelaku,” ungkapnya.

Ketua RT 13, Dusun Tambakbayan, Sabardi menambahkan, orang-orang mengenal Tri Fajar sebagai anak muda yang baik. Putera ketiga Wahyudi itu bahkan ikut belajar menggali kubur saat waktu senggangnya. “Anaknya juga rajin ikut organisasi, ikut gali kubur juga padahal masih muda,” paparnya.

Iklan

Kerabat korban itu menambahkan, Tri Fajar selalu membantu ekonomi keluarganya. Termasuk membantu ibunya yang berjualan gorengan di depan salah satu toko di Babarsari.

Karenanya pihak keluarga kaget saat mendengar Tri Fajar menjadi korban keroyokan saat kerusuhan antarsuporter. Dia selama ini merupakan anak yang baik dan tidak pernah aneh-aneh.

Sementara Sekda Sleman, Harda mengungkapkan kerusuhan antarsuporter tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang kembali. Apalagi ada korban jiwa yang jatuh akibat kerusuhan tersebut.

“Saat menjadi suporter, kita harapkan menjadi suporter yang baik sehingga tidak menimbulkan ekses[kerusuhan] seperti ini. Mudah-mudahan ini tidak terulang, saya mengharapkan semua masyarakat mengambil hikmah dengan membina anak-anak kita jadi suporter yang baik, yang sehat dan santun,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: Buntut Ricuh Suporter, Seorang Juru Parkir di Babarsari Kritis

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2022 oleh

Tags: pssSepak BolaSuporter
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Aksi Joyce Beatricia Adana Putri Bintang, pemain tengah tim KU 10 SDN Cemara Dua di ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 yang berlangsung di Lapangan Kota Barat, Sabtu (1/11) MOJOK.CO
Olah Raga

1.736 Siswi dari 92 Sekolah di Solo Raya Ikuti MilkLife Soccer Challenge Seri 1

1 November 2025
Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, Lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali
Pojokan

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali

27 Juni 2025
SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola MOJOK.CO
Ragam

SD Kanisius Duwet Juara MilkLife Soccer Challenge 2025: Berawal dari Anak-anak yang Takut Bola

23 Juni 2025
Anaknya Ceweknya Punya Bakat, Jadi Rebutan Klub Sepak Bola, tapi Ayahnya Larang Nonton di Stadion MOJOK.CO
Ragam

Seorang Ayah yang Menolak Tawaran Tiga Klub Sepak Bola yang Ingin Meminang Anak Perempuannya

20 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.