Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Transportasi

Kuburan Kereta Purwakarta, Tempat Lokomotif Tua Terbaring Menemui Ajalnya

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
3 September 2023
A A
Kuburan Kereta Purwakarta, Tempat Lokomotif Tua Terbaring Menemui Ajalnya MOJOK.CO

Kuburan kereta purwakarta (commons.wikimedia.org)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kuburan kereta Purwakarta memerah. Lokomotif tua yang terkulai lemah terpanggang si jago merah.

Kebakaran bermula saat petugas pemotongan gerbong tua tak sengaja menjatuhkan api percikan las ke bagian bawah bangkai kereta. Api menyala, membesar, dan menyerempet ke besi tua lainnya.

Narasi di atas bukanlah karangan fiktif. Peristiwa tersebut nyata terjadi di Stasiun Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (31/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Kabar tersebut ramai jadi perbincangan beberapa waktu ke belakang. Beruntung, tak ada korban jiwa.

Kuburan kereta sedikit asing di telinga. Tidak banyak orang membicarakannya. Padahal, dunia perekeretaapian Indonesia membutuhkan tempat semacam ini. Dan, peristiwa yang terjadi di Stasiun Purwakarta bisa jadi momentum mengenal kuburan kereta lebih jauh.

Tidak ada yang abadi di dunia ini, kereta api pun pada akhirnya mati

Kuburan kereta Purwakarta merupakan salah satu tempat peristirahatan terakhir lokomotif dan gerbong tua. Kereta-kereta yang bersemayam di sana beristirahat karena sudah tua, suku cadangnya telah tiada, dan printilannya tak berguna lagi.

PT KAI biasa memperlakukan bangkai-bangkai kereta tersebut dengan menumpuknya. Sebagian yang lain ditaruh ke liang sebelum menimbunnya dengan tanah layaknya jasad makhluk hidup. Kendati demikian, ada pula unit yang dijual, dikilokan, dihancurkan sebelum kemudian PT KAI menghapusnya dari daftar sarana.

Kuburan kereta Purwakarta adik kandung Stasiun Purwakarta

Kuburan kereta Purwakarta masuk dalam kompleks Stasiun Purwakarta. Lokasinya berada di Jalan Kolonel Kornel Singawinata No. 1 Nagritengah, Purwakarta, Jawa Barat. Stasiun yang berjarak 103 km dari Jakarta Kota ini masuk dalam Daerah Operasi 2 Bandung.

Stasiun ini memiliki sejarah yang panjang. Berdiri pertama kali di era kolonial, yakni pada 27 Desember 1902. Penggagasnya adalah perusahaan kereta Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan stasiun ini berkaitan dengan pembukaan jalur kereta Cikampek–Purwakarta. Tujuan proyek ini ialah untuk memangkas waktu tempuh kereta api rute Jakarta–Bandung.

Semasa perang kemerdekaan, stasiun ini berfungsi sebagai tempat membongkar dan mengangkut kendaraan militer untuk keperluan perang. Saat lokomotif uap masih berjaya di kawasan pegunungan Parahyangan, stasiun ini menjadi tempat pergantian lokomotif bagi rangkaian kereta yang datang dari Jakarta menuju Bandung. Oleh sebab itu, stasiun ini memiliki depo lokomotif yang cukup besar.

Depo lokomotif ini berhenti beroperasi pada pertengahan 1980-an, setelah PT KAI memensiunkan dan mengafkir massal lokomotif uap. PT KAI kemudian merenovasi tempat ini dan membangkitkan kembali fungsinya.

Pekarangan emplasemen stasiun inilah yang PT KAI manfaatkan menjadi kuburan kereta Purwakarta. Lokasi tepatnya berada di sebelah kiri pojok emplasemen stasiun yang mengarah ke Stasiun Ciganea. Beberapa unit Kereta Rel Listrik (KRL) ekonomi non-AC lintas Jabodetabek yang berhenti beroperasi pada 25 Juli 2013 bersemayam di sini.

Sejumlah kuburan kereta di Indonesia, tempat bikin konten muda-mudi masa kini

Kuburan kereta Purwakarta bukan satu-satunya tempat peristirahatan terakhir kereta. PT KAI punya beberapa alternatif tempat lain. Antara lain Stasiun Cikampek, Depo Balai Yasa Manggarai, Stasiun Cikaum CKM Subang, Stasiun Sidotopo Surabaya, Balai Yasa Yogyakarta, dan Dipo Depok.

Berbeda dari kuburan manusia yang cenderung orang hindari, kuburan kereta justru banyak yang mencari. Belakangan muncul tren anak muda mengunjungi tempat-tempat besi tua bersemayam ini. Mereka memanfaatkan kuburan kereta sebagai tempat bikin konten. Tumpukan bangkai kereta mati itu mereka jadikan latar belakang foto dan video estetik.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

Iklan

BACA JUGA Balai Yasa Yogyakarta: Bengkel Kereta Tertua dan Terbesar, Tempat Segala Penyakit Disembuhkan
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 24 September 2023 oleh

Tags: kereta apikuburan kereta purwakartasejarah kereta apistasiun purwakarta
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Pengalaman 22 Jam Naik Kereta Api Membelah Pulau Jawa MOJOK.CO
Otomojok

Pengalaman Dianggap Nekat dan Gila ketika Menempuh Nyaris 22 Jam Naik Kereta Api dari Ujung Barat Pulau Jawa Sampai ke Ujung Paling Timur

24 November 2025
Rembang amat butuh kereta api karena perjalanan pakai bus di pantura amat menyiksa MOJOK.CO
Ragam

Rembang Sangat Butuh Kereta Api karena Perjalanan di Jalan Pantura Amat Menyiksa

19 November 2025
Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13 MOJOK.CO
Aktual

Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13

25 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.