Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Tangani Isu Kesehatan Mental, UGM Perkuat Pendampingan Berbasis Komunitas

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
12 Oktober 2022
A A
kesehatan mental mojok.co

Ilustrasi kesehatan mental mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kasus bunuh diri salah seorang mahasiswa Fisipol beberapa hari lalu menjadi keprihatinan yang besar UGM. Kasus tersebut menandakan kesehatan mental merupakan permasalahan serius yang harus ditangani sesegera mungkin.

“Kalau peristiwa [bunuh diri] kemarin sudah dalami memang ada problem ya ada masalah pribadi dan kami tidak mau mengeksploitasi itu, tapi universitas merasa ini problem serius, universitas yang lain juga mengalami hal yang sama,” papar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito di kampus setempat, Selasa (11/10/2022) petang.

Penanganan kesehatan mental, menurut Arie, harus jadi tanggung jawab bersama. Sebab pencegahan tidak bisa menjadi tanggung jawab kampus semata namun membutuhkan peran medis maupun sosial.

Oleh karena itu, UGM mengajak dekanat untuk merumuskan upaya pendampingan pada mahasiswanya. Penguatan komunitas dilakukan melalui peer group di tingkat fakultas.

“Terus terang sebetulnya beberapa fakultas sudah melakukan upaya-upaya yang tujuannya adalah untuk memberikan konsultasi pada siapa pun barangkali potensi itu bisa terjadi pada siapa pun atas dasar itu,” paparnya.

Arie menambahkan, penguatan komunitas untuk saling membantu tersebut sangat penting. Sebab situasi mahasiswa dengan tekanan oleh penyebab apa pun tidak bisa dianggap remeh.

Kondisi tersebut bisa menjadi fenomena gunung es bila dibiarkan. Karenanya gerakan bersama untuk penguatan komunitas menjadi sangat penting dilakukan dengan cepat.

“Ini bisa juga jadi pembelajaran untuk universitas-universitas lain untuk bisa mengantisipasi peristiwa yang sama, dan kami akan mengembangkan juga model pendampingan oleh mahasiswa supaya tanggung jawab universitas itu menjadi bagian gerakan bersama,” ungkapnya.

Menurut Arie, sebenarnya selama ini sejumlah fakultas sudah memiliki unit untuk konsultasi bagi civitas akademikanya. Namun hal itu tidak cukup hanya memberi layanan institusi tanpa adanya pendampingan oleh komunitas yang dimulai dari himpunan mahasiswa jurusan atau angkatan.

Untuk itu melalui penguatan komunitas, maka setiap orang bisa saling mendeteksi atau mendiagnosis orang-orang di sekitarnya. Peningkatan kepedulian di komunitas diharapkan bisa mendeteksi civitas akademika yang mengalami masalah kesehatan mental.

“Orang nggak mungkin terus terang kalau dia sakit. Itu harus cegah juga stereotip. Mari kita bangun pendidikan yang ramah, pendidikan yang humanis dan masyarakat juga begitu. [Apalagi] medsos kita ini kan sangat ekspresif terbuka belum tentu mereka siap menghadapi tekanan itu. Ini setidaknya membutuhkan konsultasi, perlu komunitas yang mampu meyakinkan bahwa dirinya tidak sendiri,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA UGM Sampaikan Duka Cita, Mahasiswa yang Lompat dari Jurusan Ilmu Komunikasi 2022

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2022 oleh

Tags: kesehatan mentalmahasiswa ugmUGM
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
ugm.mojok.co
Pendidikan

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.