Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Sri Asih, Superhero Perempuan Pertama Indonesia Hadir di Jogja

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
12 September 2022
A A
sri asih mojok.co

Pevita Pearce,Jefri Nichol dan Fadly Faisal, pemain film Sri Asih saat ditemui di Yogyakarta, Minggu (11/09/2022).(yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalau Amerika Serikat punya Wonder Woman, Indonesia memiliki superhero perempuan yang tidak kalah tangguhnya. Adalah Sri Asih atau Alana, jagoan perempuan pertama yang tampil dalam cerita bergambar (cergam) Indonesia yang diciptakan oleh Bapak Komik Indonesia, RA Kosasih.

Sosok Sri Asih ini yang akhirnya ditampilkan dalam film terbaru Screenplay Bumilangit. Bakal tayang perdana pada 6 Oktober 2022 mendatang, tokoh Sri Asih diperankan artis Pevita Pearce. Sri Asih sebelumnya sempat muncul di film “Gundala” arahan Joko Anwar pada 2019 silam.

Tokoh ini dimunculkan sebagai penawar dahaga akan hadirnya tokoh jagoan perempuan Indonesia yang bisa dibanggakan. Sri Asih muncul pertama kali sekitar setengah abad yang lalu, tepatnya pada tahun 1953.

Jelang pemutaran perdananya Oktober nanti, para pemeran film Sri Asih hadir dalam program Meet and Greet di Jogja City Mall pada hari Minggu (11/9/2022) Pevita yang ditemui Mojok bersama dua peman lainnya, Jefri Nichol dan Fadly Faisal, mengungkapkan kebahagiaannya bisa memerankan Sri Asih. Berlatih keras untuk belajar tinju dan bela diri, dia sempat merasa terbebani memerankan tokoh superhero Indonesia.

“Sempat terbebani memerankan Sri Asih karena ini kan tokoh [jagoan] lama yang legendaris dari Indonesia, tapi senang sekali bisa terpilih memerankan sri asih,” paparnya.

Pevita mengakui, selama ini dia lebih banyak berperan dalam film-film drama romantis. Karenanya dalam film baru garapan sutradara Sartri Dania Sulfiati atau Upi tersebut, dia berupaya belajar banyak hal, termasuk belaja bela diri dari tim Iko Uwais.

Dia belajar bela diri selama satu tahun lebih sebelum proses syuting film. Karenanya selama proses film berlangsung selama tiga tahun, 90 persen adegan laga dilakukan sendiri oleh Pevita tanpa bantuan stuntwoman.

“Ini film pertama saya yang banyak koreo fight-nya. Saya disini dibantu Uwais Team. Seru, chalenging,” jelasnya.

Dalam film berdurasi 135 menit ini, sejumlah sineas film lain juga ikut andil. Sebut saja Christine Hakim sebagai Eyang Mariani serta Surya Saputra sebagai Prayogo Adinegara.

Selain itu ada Reza Rahadian sebagai Jatmiko, Randy Pangalila sebagai Mateo Adinegara, Jenny Zhang sebagai Sarita Hamzah, Dimas Anggara sebagai Kala, Revaldo sebagai Jagau. Faradina Mufti sebagai Renjana, Fadly Faisal sebagai Gilang dan Messi Gusti sebagai Alana kecil.

Sementara Jefri mengungkapkan, dia juga mendapatkan banyak pengalaman berharga selama bermain di film Sri Asih. Dedikasi semua pemain dan kru film yang luar biasa selama tiga tahun membuatnya selalu semangat untuk bermain sebaik mungkin di film tersebut.

“Aku juga salut dengan dedikasi para perempuan [melalui film] ini yang menjadi superhero dalam keseharian,” paparnya.

Film yang menceritakan tentang Alana, perempuan yang berpisah dari kedua orangtuanya saat letusan gunung berapi. Film ini mengisahkan perjuangan Alana mencari jati diri pasca diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal.

Saat beranjak dewasa, Alana menemukan kebenaran dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan atau sebaliknya menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan amarahnya. Sebagai titisan Dewi Asih, Alana menghadapi banyak rintangan yang di dalamnya mengungkap banyak rahasia baru tentang siapa dirinya.

Iklan

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA She-Hulk, Serial Baru dari MCU dengan Komedi yang Ringan

Terakhir diperbarui pada 12 September 2022 oleh

Tags: film indonesiafilm lagaperempuanPevita Pearcesri asihSuperhero
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara dalam Mobil! Mojok.co
Pojokan

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara!

8 Oktober 2025
Pabrik Gula lempeng. MOJOK.CO
Ragam

Mengulik Kejadian Nyata dari Pabrik Gula, Film Horor yang Alur Ceritanya “Lempeng-lempeng” Saja

7 April 2025
Review film Indonesia terbaru, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu garapan Hanung Bramantyo adaptasi novel laris Puthut EA (MOJOK.CO)
Catatan

Membedah Isi Kepala Laki-laki yang Selalu Bilang “Belum Siap” kalau Diajak Nikah

15 Februari 2025
Menyoal film dan series Indonesia yang kental adegan panas MOJOK.CO
Mendalam

Film dan Series Indonesia Isinya Selalu Adegan Panas nan Erotis, Tapi Itu Bukan Berarti Mesum

9 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.