Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Sentilan Karya Adit ‘Doodleman’ di Tumpukan Sampah Kota Jogja

Ardhias Nauvaly Azzuhry oleh Ardhias Nauvaly Azzuhry
7 Agustus 2023
A A
karya adit doodleman di tumpukan sampah kota jogja mojok.co

Karya Adit Doodleman di tumpukan sampah Purawisata (Dok. Pribadi Adit Doodleman)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bukan pertama kali

Adit memang tertarik dengan seni di ruang publik. Sebelum tumpukan sampah, puing-puing bangunan korban gusuran Benteng Keraton Wetan jadi habitat mural doodle-nya. Satu hal yang menghubungkan adalah keduanya merupakan protes sosial.

Selain nada protes, sampah sebagai media juga bukan barang baru bagi Adit. “Sekitar 2011 saya pernah mengumpulkan sampah poster di jalanan Yogyakarta untuk diolah jadi karya seni,” tuturnya. Meski memang, sambungnya, belum setajam sekarang pesan yang disampaikan.

Mengenai sampah dalam bentuk tumpukan di jalan juga bukan media yang benar-benar baru dalam skena seni jalanan. Adit mengakui bahwa dirinya, selain memang merasakan sendiri kenyataan sampah yang menumpuk, terinspirasi dari banyak seniman jalanan mancanegara.

Street logos

“Buku Street Logos jadi pemantik sekaligus rujukan saya tentang media-media mural selain tembok kota,” ungkap Adit tentang proses sebelum berkaryanya. Street Logos sendiri merupakan karya Tristan Manco, akademisi sekaligus pekerja agensi kreatif asal Inggris, yang berbicara tentang perkembangan seni mural lintas negara di abad 21 ini.

Memang, seperti kata Adit, seniman mancanegara sudah pernah menciptakan kesenian seperti yang dilakukannya saat ini. Terbaru, Marcel Delaville alias Bisk yang membuat tumpukan sampah di sudut Kota Paris jadi macam monster di film kartun. Memang demikianlah karya ini dinamainya: Les Monstres atau ‘monster’.

Lebih lampau lagi, karya sejenis ini bahkan sudah muncul pada dekade lalu. Adalah Francisco de Pájaro, muralis asal Spanyol, yang menggubah tumpukan sampah di beberapa titik jalanan London menjadi instalasi seni dengan bentuk-bentuk yang juga macam makhluk kartun. Judulnya: “Art is Trash”

Dalam wawancaranya bersama Global Street Art, Francisco bilang bahwa sampah adalah satu-satunya titik di ruang publik yang pasti legal untuk dikreasikan. Yang namanya kreasi–seni–pasti mengundang perhatian dan itulah yang terjadi pada “karya” Francisco, “Kali ini, sampah yang biasanya tidak dilirik malah menyedot atensi, bukan sekadar lirikan,” tulis John Metcalfe dalam Bloomberg.

Dan itulah yang terjadi pula pada doodle-nya Adit “Doodleman” di atas tumpukan kantong sampah di sudut Kota Yogyakarta.

Penulis: Ardhias Nauvaly Azzuhry
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pesantren EMAS, Siasat PWNU DIY Atasi Sampah yang Dihasilkan Para Santri

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2023 oleh

Tags: Adit DoodlemansampahSampah DIYSampah Kota YogyakartaStreet Art
Ardhias Nauvaly Azzuhry

Ardhias Nauvaly Azzuhry

Magang Mojok

Artikel Terkait

Kiamat Sampah dan Hal-Hal Lain yang Mempercepat Bali Tak Layak Lagi Dikunjungi.MOJOK.CO
Ragam

Kiamat Sampah dan Hal-Hal Lain yang Mempercepat Bali Tak Layak Lagi Dikunjungi

26 Desember 2024
Sampah Jogja, Darurat Sampah Jogja.MOJOK.CO
Aktual

Warga Jogja Paling Berisik di Medsos Soal Sampah, Tapi Pemerintahnya Tutup Mata dan Telinga

8 Juni 2024
TPS3R Karangmiri Milik Pemkot Jogja Meresahkan: 100 Persen Ditolak Warga Jagalan Bantul Karena Pembangunannya Asal Terobos.MOJOK.CO
Aktual

TPS3R Karangmiri Milik Pemkot Jogja Meresahkan: 100 Persen Ditolak Warga Jagalan Bantul Karena Pembangunannya Asal Terobos

5 Juni 2024
Nepal Zero Waste Meet 2024: Bicara Strategi Komprehensif Untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan MOJOK.CO
Kilas

Nepal Zero Waste Meet 2024: Bicara Strategi Komprehensif untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

23 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.