Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Menyambangi Stasiun Kediri, Bergaya Indische Empire ala Daendels, Dulu Jadi Pusat Ekonomi

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
17 Agustus 2023
A A
stasiun kediri mojok.co

Stasiun Kediri (heritage.kai.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pusat ekonomi terpenting di masanya

Pada masa kolonial, Stasiun Kediri menjadi pusat ekonomi yang vital. Khususnya di wilayah Karesidenan Kediri yang terdiri dari beberapa kota dan kabupaten, yaitu Kabupaten Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek.

Menurut Gus Barok, saat itu Stasiun Kediri tak hanya berfungsi sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan kereta api saja. Namun, lokasi ini sekaligus menjadi pusat perekonomian dan perkantoran.  Beberapa perusahaan pengangkutan barang atau ekspedisi ada di sini.

Selain itu, pembangunan stasiun yang ditempatkan persis di pusat kota, menjadi sebuah barometer arah perkembangan Kota Kediri.

“Sebab, hal itu menjadi pertanda sedemikian pentingnya moda transportasi bagi masyarakat Kota Kediri sejak zaman dahulu,” katanya.

Kala itu, Stasiun Kediri memiliki enam jalur dengan satu jalur lurus yang menuju ke Stasiun Ngadiluwih di sebelah selatan, dan Stasiun Susuhan di sebelah utara.

Selain jalur aktif tersebut, pada 1897 dibangun lagi jalur kereta milik Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM) yang bercabang dari jalur dua menuju Pesantren. Dari Stasiun Pesantren ini, jalur kereta api bercabang lagi menjadi dua.

“Yang satu satu menuju arah tenggara sampai ke Wates. Sedangkan yang satu lagi menuju ke timur laut maupun utara, menuju ke Gurah, Pelem, Pare, Pulorejo, dan Jombang. Kesemuanya itu merupakan jalur rel kereta api Jombang-Pulorejo-Pare-Pelem-Gurah-Pesantren-Kediri sepanjang 50 kilometer,” jelas Gus Barok.

“Jalur ini masih aktif hingga tahun 1972,” tandasnya.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA PO Mahkota, Bus Asal Kediri yang Menawarkan Sensasi Nongkrong di Kafe Sepanjang Perjalanan

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 17 Agustus 2023 oleh

Tags: kedirikeretaPT KAIstasiunStasiun Kediri
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13 MOJOK.CO
Aktual

Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13

25 Oktober 2025
Menyaksikan Kegilaan dari Dalam Bus Bagong dan Harapan Jaya MOJOK.CO
Otomojok

Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

13 Juni 2025
Modal uang Rp3 ribu bisa naik kereta api dari Surabaya hingga Jakarta MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Nekat dan Penuh Siasat Naik Kereta Api, Modal Rp3 Ribu buat ke Berbagai Kota Tanpa Diusir

21 Mei 2025
KA Bengawan, kereta api murah.MOJOK.CO
Otomojok

KA Malabar, Bukti PT KAI Masih Punya AKHLAK dan Wujud Inovasi yang Memikirkan Kenyamanan Penumpang

4 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.