MOJOK.CO – Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, belum lama ini meresmikan hotel di Yogyakarta. Hotel bernama SM Tower and Convention itu menyita perhatian karena pembangunannya tanpa seperserpun utang ke bank.
PT Syarikat Cahaya Media alias Suara Muhammadiyah mengembangkan sayap ke bisnis perhotelan dan pariwistata. Amal usaha milik Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu secara resmi meresmikan SM Tower and Convention di Yogyakarta, Sabtu (24/6/2023).
Hotel yang menelan biaya miliaran rupiah itu menyita perhatian karena pendanaannya secara mandiri tanpa utang perbankan. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan, pembangunan tanpa utang bukan bermaksud anti-kolaborasi atau kerja sama. Muhammadiyah ingin menyampaikan pesan pentingnya menjadi mandiri.
“Kita harus terus membangun, tapi membangun yang sistemnya baik. Jangan mengandalkan utang besar-besaran, jangan mengutamakan investasi besar-besaran, tapi kekuatan di dalam tidak kuat,” kata Haedar melansir laman resmi Muhammadiyah, Sabtu (24/6/2023).
Di bawah ini fakta-fakta seputar hotel milik Muhammadiyah:
Menelan dana Rp50 miliar
Pembangunan hotel selama 13 bulan itu menelan biaya hingga Rp50 miliar. Melansir Kumparan, biaya perizinan atas hotel mencapai kurang dari Rp50 juta. Semua pendanaan hotel itu menggunakan dana mandiri organisasi.
Muhammadiyah akan bangun hotel lagi
Tidak hanya berhenti di Yogyakarta, Muhammadiyah akan membangun hotel di daerah-daerah lain. Rencana paling dekat, Muhammadiyah akan membangun SM Tower and Convention di Cipanas. Hotel itu akan berada di atas lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi.
Ada 60 kamar
SM Tower and Convention menawarkan 60 kamar setara hotel bintang empat yang terbagi dalam tiga tipe yaitu business room, deluxe room, dan suite room. Puluhan kamar itu bisa melayani hingga 280 orang. Adapun biaya kamarnya berada di kisaran harga Rp500.000.
Ballroom dan meeting room
Tidak hanya menawarkan tempat menginap, SM Tower and Convention juga mempunyai ballroom bernama SMTORIUM yang mampu menampung audiens sebanyak 300 orang dengan fasilitas videotron LED display/LCD projector, standar sound system, dan akses internet.
Selain itu ada juga tiga meeting room yang berkapasitas 20 hingga 100 orang. SM Tower and Convention juga mempunyai Kemadjoean Resto, SoewaraMoe Café & Lounge di rooftop, SM Garden (taman terbuka) di lantai 4 serta area parkir dan basement yang dapat menampung sekitar 50 mobil.
Non-muslim boleh menginap
SM Tower and Convention menerapkan konsep Living Muslim Hotel. Konsep ini berfokus untuk menjalankan nilai-nilai kehidupan muslim pada hotel yang dioperasikan. Jadi, Living Muslim Hotel bukan berarti hanya mereka yang beragama Islam yang boleh menginap, non-muslim pun boleh menikmati fasilitas yang ditawarkan oleh SM Tower and Convention.
Apabila berminat, kalian bisa langsung mengunjungi SM Tower and Convention yang terletak H Ahmad Dahlan No 107, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Khusus warga Persyarikatan akan ada diskon 10% ber-KTA dan ada harga spesial bagi kalian pelanggan Majalah Suara Muhammadiyah.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi