Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Siapa yang Lebih Dulu Blusukan, SBY atau Jokowi?

Redaksi oleh Redaksi
20 Maret 2018
A A
jokowi sby
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Belakangan ini, tren kata ‘Blusukan’ mendadak kembali naik. Selain karena beredarnya video viral Pemimpin Pondok Pesantren Moderen Gontor K.H. Hasan Abdullah Sahal yang memplesetkan kata Blusukan menjadi “Blue Shoes Can’t” alias sepatu biru tidak bisa apa-apa, hal tersebut juga karena pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ia lebih dulu blusukan jauh sebelum Jokowi.

Pernyataan soal blusukan itu dikatakan SBY saat dirinya menyampaikan pidato dalam seminar nasional F-Demokrat DPR dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 19 Maret 2018 lalu.

“Saat mengemban tugas selama 10 tahun lalu, kami sering berkunjung ke daerah seluruh Indonesia. Jadi sebelum Pak Jokowi blusukan, kami sudah duluan blusukan keliling,” kata SBY.

Pernyataan SBY tersebut tentu saja langsung menjadi bahan perbincangan yang seru. Maklum saja, pernyataan SBY tersebut memang rentan diartikan sebagai penegasan bahwa dirinya tidak kalah dengan Jokowi. Bahwa dirinya tidak kalah unggul soal blusukan dari Jokowi.

Seperti kita ketahui bersama, kata Blusukan memang sangat identik dengan Jokowi, utamanya semenjak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, yang mana saat itu ia memang sering menjadikan blusukan sebagai salah satu agenda kerjanya.

Kata blusukan sendiri secara etimologi berasal dari bahasa Jawa, ia berasal dari kata dasar blusuk yang artinya masuk, benam, dan sejenisnya.

Dalam makna politis, Blusukan bisa diartikan sebagai inspeksi ke tempat-tempat tertentu untuk memonitor kinerja layanan publik, melihat kondisi lapangan, serta berkomunikasi dengan masyarakat.

Dengan pengertian itu, maka sebenarnya jauh sebelum Jokowi dan SBY pun, sudah banyak presiden lain yang melakukan blusukan. Entah dengan istilah blusukan, turba (turun ke bawah), atau istilah-istilah lainnya.

Soekarno dulu juga suka blusukan, bahkan sebelum jadi presiden, dan caranya lebih ekstrem. Kalau cara Lekra, blusukannya ala “tiga sama”, alias makan bersama, tidur bersama dan bekerja bersama warga yang dikunjungi.

Jauh sebelum Soekarno, raja-raja kerajaan lama di Indonesia, dari mulai Majapahit sampai Mataram juga sudah blusukan.

Lha jangankan raja, lha wong para nabi saja dulu agendanya ya blusukan je.

sby jokowi

Terakhir diperbarui pada 20 Maret 2018 oleh

Tags: blusukanjokowisby
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.