Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Sejumlah Wilayah Berstatus Siaga karena Cuaca Ekstrem, Apa yang Terjadi?

Kenia Intan oleh Kenia Intan
29 Desember 2022
A A
cuaca ekstrem
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan menerpa hingga awal 2023. Beberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, warga diminta hati-hati.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi hingga 1 Januari 2023. Berdasar analisis cuaca BMKG, dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.

Beberapa daerah yang kemungkinan mengalami cuaca hujan lebat hingga sangat lebat adalah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

Sementara daerah-daerah yang kemungkinan mengalami hujan sedang hingga lebat bisa terjadi di: Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, Papua Barat, dan Papua.

BMKG pun menerapkan status siaga pada 28-30 Desember 2022 untuk beberapa wilayah di sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT.

“Wilayah tersebut diperkirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita di Jakarta, Rabu (28/12), seperti dikutip dari laman resmi BMKG.

BMKG juga mengimbau pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Terutama, jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama.

Apa Penyebabnya?

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, potensi ekstrem ini dipicu oleh aktifnya sejumlah fenomena dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah. Beberapa pemicu cuaca ekstrem hingga awal tahun depan:

1. Monsun Asia menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir

Aktivitas Monsun Asia disertai dengan potensi adanya seruakan dingin dan fenomena aliran lintas ekuator. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia di bagian barat, tengah, dan selatan.

Asal tahu saja, seruakan dingin merupakan fenomena yang cukup lazim terjadi saat Monsun Asia aktif. Fenomena ini mengindikasikan adanya potensi aliran massa udara dingin dari wilayah Benua Asia menuju ke wilayah selatan.

Dampaknya, potensi curah hujan di wilayah barat Indonesia meningkat apabila disertai dengan fenomena Cross Equatorial Northerly Surge (CENS) atau arus lintas ekuatorial. Kondisi ini menandakan adanya adanya aliran massa udara dingin dari utara yang masuk ke wilayah Indonesia melintasi ekuator.

Seruakan dingin dari Asia yang disertai CENS secara tidak langsung meningkatkan curah hujan dan kecepatan angin disekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator.

2. Adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia

Pembentukan pusat tekanan rendah ini dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator. Selain itu, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara, serta berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan Indonesia.

3. Bibit siklon tropis 95W tumbuh di Samudra Pasifik sebelah Utara Papua Barat.

Bibit siklon tropis itu tepatnya terbentuk di 8.8°LU 130.9°BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan terendah 1008 mb. Berdasarkan citra satelit Himawari-8 6 jam terakhir, ada aktivitas konvektif yang signifikan terutama di sebelah utara sistem. Model prediksi numerik menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah.

Iklan

4. Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO)

Sepengamatab BMKG, MJO disertai fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan di wilayah Indonesia.

Melihat kondisi ini, BMKG meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Masyarakat bisa memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui Instagram @infoBMKG, Twitter @infoBMKG @InfoHumasBMKG, Facebook InfoBMKG, Youtube infoBMKG, ataupun Tiktok infoBMKG

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Kawan yang Doyan Mengkambinghitamkan Hujan

Terakhir diperbarui pada 29 Desember 2022 oleh

Tags: BMKGcuaca ekstremhujanhujan lebatsiaga
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

BRIN: Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik beracun. MOJOK.CO
Aktual

Warga Jakarta Harus Berbenah, Menjaga Langit Ibu Kota agar Bebas dari Air Hujan yang Mengandung “Partikel” Beracun

20 Oktober 2025
Pengalaman Saya Berkunjung ke Pasar Seni Ubud, Pusat Belanja Terbesar di Bali. MOJOK.CO
Catatan

Pengalaman Saya Menyusuri Kios-kios Pasar Seni Ubud di Momen yang Kurang Tepat, Mulai dari Cuaca Ekstrem hingga Pasca Kebakaran

24 Desember 2024
Ritual Unik di Fesmo 2024 yang Bikin Ramalan Hujan BMKG Meleset.MOJOK.CO
Ragam

Ritual Tak Biasa di Fesmo 2024 yang Bikin Ramalan Hujan BMKG Meleset

11 November 2024
Kisah Pawang Hujan Membuat Cuaca di Luar Prediksi BMKG MOJOK.CO
Ragam

Kisah Pawang Hujan Membuat Cuaca di Luar Prediksi BMKG

1 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.