MOJOK.CO – Ratu Elizabeth II mangkat hari ini, Kamis (8/9/2022). Sebelum meninggal, pemimpin kerajaan Inggris itu pernah mencatat sejumlah rekor yang agaknya susah dilampaui oleh penerusnya.
Ratu Elizabeth II bertakhta selama 70 tahun. Fakta ini menjadikannya sebagai pemimpin terlama sepanjang sejarah kerajaan Inggris. Dalam periode puluhan tahun itu Sang Ratu juga mencatat sejumlah rekor sebelum meninggal dunia. Berikut catatan rekor yang pernah ia ukir.
Paling lama berkuasa
Ratu Elizabeth II menjabat 70 tahun dan hampir empat bulan. Rekor sebelumnya, dipegang oleh Ratu Victoria yang meninggal dunia pada tahun 1901. Ia berkuasa selama 63 tahun, tujuh bulan dan dua hari.
Sang Ratu naik takhta pada 6 Februari 1952 setelah ayahnya, Raja George V wafat, Ia adalah anak pertama dari Duke of York (kemudian menjadi Raja George VI) dan Duchess of York (kemudian menjadi Ratu Pendamping) di Mayfair, Inggris, pada 21 April 1926. Ratu Elizabeth II hanya memiliki satu saudara kandung, Putri Margareth (Countess of Snowdon), yang meninggal pada 9 Februari 2002.
Hingga kematian Ratu Elizabeth II di usia 96 tahun, ia adalah penguasa monarki dan kepala negara tertua di dunia. Hanya dua raja yang berkuasa lebih lama dibandingkan Ratu Elizabeth II, yakni Louis XIV dari Perancis yang bertakhta selama lebih dari 72 tahun antara 1643-1715. Selain itu, Bumibol Adulyadej dari Thailand yang berkuasa selama 70 tahun dan empat bulan. Bumibol meninggal pada Oktober 2016.
Keliling dunia dan menghadiri ribuan acara
Ratu Elizabeth II telah bepergian ke lebih dari 100 negara sejak 1952, sebuah rekor yang luar biasa untuk penguasa Inggris. Ia tercatat hadir dalam lebih dari 150 kunjungan ke negara persemakmuran.
The Daily Telegraph memperkirakan, Sang Ratu sudah bepergian dengan jarak setara 42 kali keliling dunia. Jarak itu ia tempuh sebelum berhenti melakukan perjalanan ke luar negeri pada November 2015 ketika usianya mencapai 89 tahun.
Perjalanan luar negeri terpanjang Ratu Elizabeth berlangsung selama 168 hari pada November 1953 hingga Mei 1954. Pada saat itu ia mengunjungi 13 negara.
Di antara negara-negara di dunia, nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini paling banyak mengunjungi Kanada, hingga 22 kali. Di antara negara-negara Eropa, Prancis menjadi negara yang paling sering ia datangi, hingga 13 kali.
Bertemu tokoh penting
Selama 70 tahun bertakhta sebagai ratu, Elizabeth pernah bekerjasama dengan 15 perdana menteri Inggris. Perdana menteri pertamanya adalah Winston Churchill (1952-1955) dan yang terakhir adalah Liz Truss, yang baru terpilih pekan ini.
Ratu Elizabeth juga rutin mengadakan rapat pribadi dengan perdana menterinya, biasanya di Istana Buckingham setiap pekan.
Sepanjang hidupnya sebagai ratu, Elizabeth telah bertemu 13 dari 14 presiden AS kecuali Lyndon B. Johnson. Terakhir, ia bertemu dengan Joe Biden pada 2021.
Ratu yang juga Gubernur Tertinggi Gereja Inggris pernah menemui empat paus dalam kunjungan resmi, yakni John XXIII (1961), John Paul II (1980, 1982 dan 2000), Benedict XVI (2010) serta Francis I (2014).
Setidaknya 180 pesta kebun sudah digelar di Istana Buckingham yang dihadiri lebih dari 1,5 juta orang. Di antara tamu yang pernah disambut Ratu Elizabeth adalah Haile Selassie dari Ethiopia (1954), Kaisar Hirohito dari Jepang (1971), Presiden Lech Walesa dari Polandia (1991) dan Presiden AS Barack Obama (2011).
Pernikahan dan kartu ucapan
Kehidupan pernikahan Elizabeth juga berlangsung lama, dia menikah selama 73 tahun. Usia pernikahannya juga mencatatkan rekor tertinggi di antara penguasa Inggris. Suaminya, Pangeran Philip, meninggal pada usia 99 tahun pada April tahun 2021.
Pernikahannya dengan Philip melahirkan Pangeran Charles (Raja Charles III), Pangeran Andrew (Duke of York), Putri Anne (Princess Royal, gelar yang sejak 1642 diberikan secara tradisi diberikan pada putri tertua raja/ratu Inggris), Pangeran Edward (Earl of Essex).
Sebagai bentuk ucapan selamat, ratu telah mengirim sekitar 300.000 kartu ucapan untuk centenarian. Ia juga mengirimkan kartu ucapan selamat atas pernikahan 60 tahun kepada 900.000 pasangan.
Beradu akting dengan James Bond
Dalam rangka memeriahkan pembukaan Olimpiade London 2012, Ratu Elizabeth pernah beradu akting dengan James Bond yang pada saat itu diperankan oleh Craig Daniel. Klip singkat karya Danny Boyle itu sebenarnya hanya ingin menampilkan Ratu Elizabeth II sebagai sosok rartu yang diselamatkan oleh James Bond. Akan tetapi, Ratu Elizabeth II menginginkan sebuah dialog singkat. Sehingga munculah kalimat “Selamat sore, Mr Bond” yang ikonik.
Dua anjing kesayangan Ratu Elizabeth II juga muncul sebagai kameo ketika James Bond mengawal Ratu keluar istana. Mereka juga berakting menaiki Helikopter dan terjun menggunakan parasut Union Jack. Untuk adegan yang terakhir, tentu saja peran Ratu Elizabeth II dimainkan oleh peran pengganti.
Sumber: Antara, cnnindonesia.com
Penulis: Kenia Intan