MOJOK.CO – Sebagai salah satu mal lawas di Yogyakarta, keberadaan Ramai Mall sudah tidak asing lagi bagi warga setempat. Apalagi pusat perbelanjaan itu sebenarnya sudah hadir sejak puluhan tahun silam, jauh sebelum status mal disematkan pada 1995.
Ramai Mall mungkin kini kalah populer dengan mal-mal lain di Yogyakarta. Namun, mal yang terletak di Jalan Ahmad Yani yang merupakan terusan Jalan Malioboro itu pernah menjadi primadona pada zamannya. Asal tahu saja, Ramai Mall adalah pusat perbelanjaan tertua kedua di Yogyakarta setelah Malioboro Mall yang sudah berubah nama menjadi Plaza Maliboro. Usia Ramai tidak terpaut jauh dengan Galeria Mall yang mulai beroperasi pada 8 Januari 1995.
Kendati bukan mal pertama, perjalanan Ramai dimulai sejak puluhan tahun silam. Bangunan Ramai Mall yang terletak di jantung Yogyakarta itu berawal dari toko mungil milik warga Jepang bernama Toko Chioda. Kemudian, Mulyono Tjipto Rahardjo membelinya dengan memakai nama Tjin Tay Kongsi.
Tepat di 1 Januari 1952, toko seluas 100 meter persegi itu kemudian berganti nama menjadi Firma Ramai. Belum sebesar dan selengkap saat ini, Firma Ramai hanya menjual alat tulis, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari.
Lima tahun berselang, tepatnya pada 20 September 1957, toko itu berganti nama menjadi CV Toko Ramai. Seiring waktu berjalan, Toko Ramai terus berkembang hingga terkenal sebagai sebuah supermarket dan departemen store. Bahkan, berdasar informasi yang beredar, sempat ada diskotik di Toko Ramai sekitar awal 1990-an. Diskotik bernama Top Teen itu memperbolehkan pengunjungnya memakai sepatu roda.