MOJOK.CO – Prabowo kembali mencatatkan diri sebagai menteri dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil survei. Pencapaian tersebut merupakan ketiga kalinya bagi Prabowo sepanjang tahun 2020 ini.
Prabowo boleh jadi memang agak jarang tampil dalam berbagai pemberitaan
dalam beberapa waktu terakhir ini. Kendati demikian, tampaknya banyak masyarakat yang menganggap bahwa ketidakmunculannya di berbagai pemberitaan tersebut karena ia memang fokus mengerjakan tugasnya sebagai seorang menteri pertahanan.
Setidaknya, hal itulah yang tergambar dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Indo Barometer. Hasil survei Indo Barometer terkait kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 selama setahun menjabat menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
Survei Indo Barometer tersebut dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2020 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error kurang lebih sebesar 2.83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Survei dengan metode wawancara tersebut menempatkan Prabowo di urutan teratas dengan persentase sebesar 29,3%. Ia unggul dari nama-nama seperti Menteri Pendidikan Nadiem Makarim (29,3%), (Menteri Keuangan Sri Mulyani (15,2%), Menteri BUMN Erick Thohir (12,2%), dan Menkopolhukam Mahfud MD (8,8%).
Hasil survei Indo Barometer tersebut menyatakan bahwa jiwa kepemimpinan yang bagus menjadi faktor utama bagi Prabowo untuk menjadi menteri dengan kinerja terbaik.
Tampilnya Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik ini sebenarnya tak terlalu mengagetkan. Dalam beberapa edisi survei sebelumnya, Prabowo memang sudah menjadi langganan unggulan dalam daftar menteri berkinerja terbaik.
Dalam hasil survei oleh lembaga survei Charta Politika yang dilakukan pada pertengahan Juli 2020 lalu, Prabowo juga menjadi menteri dengan kinerja terbaik.
Saat itu, dengan perolehan persentase sebesar 12,8%, ia mengungguli Sri Mulyani Indrawati (11,5%), Erick Thohir (5,8%), Mahfud MD (4,6%), dan Basuki Hadimuljono (4,2%).
Dalam survei yang sama yang dilakukan pada Februari 2020, hasilnya juga sama. Prabowo masih tetap menjadi unggulan menteri dengan kinerja terbaik. Ia, dengan perolehan persentase (16,8%) mengungguli Erick Thohir (14,3%), Mahfud MD (9,6%), Nadiem Makarim (7,1), dan Sri Mulyani (5,3%).
Bagi Prabowo, tentu saja ini modal yang sangat baik. Memang masih terlalu dini, namun jika setidaknya dalam empat tahun ke depan, ia bisa mempertahankan persepsi publik atas kinerjanya sebagai menteri ini, niscaya bukan tak mungkin tahun 2024 mendatang, ia punya kans besar untuk jadi Presiden setelah sebelumnya kalah dalam dua edisi Pilpres sebelumnya.
Yah, mosok kalah kok sampai tiga kali. Itu kekalahan apa jumlah personel Cagur?
BACA JUGA Alasan Kenapa Prabowo Adalah ‘Koentji’ dalam Pemerintahan Jokowi dan artikel KILAS lainnya.