Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Prabowo Isyaratkan Berikan Jabatan Wagub DKI pada M. Taufik, Akankah PKS Kembali Kena PHP?

Redaksi oleh Redaksi
2 November 2018
A A
Prabowo Isyaratkan Berikan Jabatan Wagub DKI pada M. Taufik, Akankah PKS Kembali Kena PHP?

Prabowo Isyaratkan Berikan Jabatan Wagub DKI pada M. Taufik, Akankah PKS Kembali Kena PHP?

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

“Ketua Gerindra Jakarta namanya Muhammad Taufik. Kalau partai saya gitu, kalau ketua provinsi, dia yang tentukan, kalau ketua DPC, dia tentukan, saya bagaimana beliaulah,” begitu kata Prabowo seminggu yang lalu saat ditanya soal teka-teki Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai Cawapres.

Pernyataan Prabowo tersebut ternyata memancing polemik yang cukup runcing bagi sekutu utama Gerindra: PKS. Maklum saja, pernyataan Prabowo tersebut seakan-akan menunjukkan dan mengisyaratkan bahwa dirinya menyerahkan perihal kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada M. Taufik.

Nama M. Taufik sendiri selama ini memang digadang-gadang sebagai satu-satunya calon dari Gerindra yang diproyeksikan sebagai Wakil Gubernur pengganti Sandiaga. Hal yang sebenarnya membuat Gerindra kayak nggak punya kader lain, sampai-sampai mantan napi korupsi seperti M. Taufik dicalonkan jadi Wakil Gubernur.

Bagi PKS, pernyataan Prabowo tersebut tentu saja cukup bikin gerah, sebab selama ini, pihak PKS sudah yakin betul benar bahwa posisi Wakil Gubernur yang ditinggalkan oleh Sandiaga selayaknya menjadi milik PKS (Ah, padahal semua yang ada di dunia mah milik Allah).

Keyakinan tersebut berkali-kali dikatakan oleh beberapa elit PKS, termasuk oleh Presiden PKS Sohibul Iman.

“Saya katakan bahwa Pak Prabowo di hadapan kami dan di hadapan saya sudah mengatakan, menjelang pencapresan itu bahwa Bang Sandi mundur dari DKI dan kemudian wagub ini diserahkan menjadi haknya PKS,” ujar Sohibul.

PKS bahkan sudah menyiapkan dua nama, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI, Agung Yulianto.

Demi menyelesaikan polemik tersebut, para petinggi PKS pun kemudian berencana akan menemui Prabowo untuk mengklarifikasi pernyataannya terkait dengan posisi Wakil Gubernur DKI.

Manuver-manuver tak perlu seperti yang dilakukan oleh Prabowo melalui pernyataannya yang multitafsir itu memang berpotensi merusak fondasi koalisi yang sudah dibangun oleh Gerindra dan PKS.

Tentu akan sangat menyakitkan bagi PKS jika jabatan Wakil Gubernur kali ini sekali lagi diambil dari kader Gerindra, sebab itu artinya, PKS kembali di-PHP oleh Gerindra. Sebelumnya, Gerindra sudah lebih dulu mem-PHP PKS dengan memilih Sandiaga Uno (yang saat itu kader Gerindra) sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo alih-alih kader dari PKS.

Ah, barangkali memang benar apa kata Ti Pat Kay: Dari dulu, begitulah politik, PHP-nya tiada akhir.

m. taufik

Terakhir diperbarui pada 5 November 2018 oleh

Tags: gerindraM. TaufikPKSwakil gubernur
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Marchel Widianto satrio piningit Tangerang Selatan MOJOK.CO
Esai

Marshel Widianto Adalah Satrio Piningit yang Dibutuhkan Tangerang Selatan

25 Juni 2024
prabowo subianto gerindra jatah 3 menteri pertahanan
Kampus

Cerita Mahasiswa UNAIR Anak Caleg Gerindra Lulus Cepat agar Bisa All Out Bantu Bapak Kampanye

14 April 2024
Wacana Koalisi PDIP dan PKS di Putaran Kedua Pilpres, Siapkah Lawan Kubu Prabowo?
Video

Wacana Koalisi PDIP dan PKS di Putaran Kedua Pilpres, Siapkah Lawan Kubu Prabowo?

20 Januari 2024
Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden? MOJOK.CO
Esai

Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia?

18 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.