Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Pesan Penting di Balik Hari Tanpa Bra Sedunia

Kenia Intan oleh Kenia Intan
13 Oktober 2022
A A
No bra day

ilustrasi

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Hari Tanpa Bra Sedunia atau World No Bra Day diperingati setiap tahunnya di tanggal 13 Oktober. Hari itu dirayakan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kanker payudara yang banyak dialami para perempuan. 

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia kanker payudara menjadi jenis  kanker terbanyak di Indonesia, sekaligus menjadi penyumbang angka kematian tertinggi akibat kanker. Pada tahun 2020 saja, kasus baru mencapai 65.858 dengan jumlah kematian mencapai 22.430 orang. 

Sebesar 60% hingga 70% pasien kanker payudara di Indonesia didiagnosis stadium lanjut (III dan IV). Padahal, apabila kanker bisa terdeteksi sedini mungkin, kematian mungkin dapat terhindarkan. Asal tahu saja, 43% kematian akibat kanker bisa dikalahkan mana kala pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari risiko penyebab kanker.

Mengutip Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), ada tiga cara melakukan deteksi dini, yakni SADARI atau Periksa Payudara Sendiri, SADANIS atau Periksa Payudara secara Klinis, dan Pemeriksaan Penunjang seperti Mamografi atau USG.

Panduan melakukan SADARI

Dikutip dari laman Kemenkes, berikut beberapa langkah melakukan SADARI:

1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Apabila bentuk bagian kanan dan kiri tidak simetris jangan cemas, itu hal yang biasa.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara. Setelahnya, dorong siku ke belakang dan cermati bentuknya maupun ukurannya.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
4. Angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area dada, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada dada sisi satunta.
5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Anda juga bisa melihat panduan video SADARI di sini.

Panduan SADANIS

SADANIS harus dilakukan oleh tenaga kesehatan, dokter atau bidan, yang sudah terlatih dengan baik. Langkah ini dilakukan untuk mengonfirmasi hasil SADARI. SADANIS ditempuh apabila dirasa ada keluhan atau ditemukan benjolan. Perempuan dengan usia lebih dari 40 tahun, SADANIS dilakukan minimal satu tahun sekali. Perempuan dengan usia 20-40 tahun, dilakukan minimal tiga tahun sekali. 

Mammografi dan USG

Mammografi merupakan pemeriksaan untuk melihat adanya kelainan pada payudara. Proses pemeriksaan dalam mammografi menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Melalui pemeriksaan Mammografi, dokter dapat melihat dengan lebih jelas kelainan/ benjolan melalui perubahan di jaringan payudara. 

Sementara, Ultrasonografi (USG) menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi di daerah yang dicurigai pada payudara. Ultrasonografi tidak menyakitkan dan seringkali berguna untuk membedakan antara lesi yang ganas atau jinak.  Berdasarkan hasil mammografi dan/atau ultrasonografi, dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan tindakan medis selanjutnya sesuai kebutuhan jika ditemukan kelainan. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Jarang Ganti hingga Salah Ukuran, Inilah 10 Dosa Saat Pakai Bra yang Biasa Dilakukan Perempuan

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2022 oleh

Tags: deteksi kanker payudarakanker payudarano bra daypayudara
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

ukuran payudara besar atau gigantomastia mojok.co
Kesehatan

Punya Payudara Terlalu Besar Nyatanya Memang Menyiksa, Kok!

20 Januari 2023
Penyintas Kanker Payudara dan Impian Sederhana Mereka
Liputan

Penyintas Kanker Payudara dan Impian Sederhana Mereka 

6 Juli 2021
Mengenal Mastitis, Penyakit Paling Horor buat Ibu Menyusui
Penjaskes

Mengenal Mastitis, Penyakit Paling Horor buat Ibu Menyusui

15 September 2019
kangker payudara
Penjaskes

Mengenal Obat Kanker Payudara dari Kalteng yang Jadi Juara Dunia

7 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.