Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Penusuk Wiranto Dituntut 16 Tahun Penjara, Netizen: Bilang Aja Nggak Sengaja Biar Jadi 1 Tahun

Redaksi oleh Redaksi
17 Juni 2020
A A
gak sengaja
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Netizen membandingkan tuntutan hukuman terhadap penyiram air keras terhadap Novel Baswedan yang dituntut satu tahun penjara dengan penusuk eks Menko Polhuman Wiranto yang dituntut enam belas tahun penjara.

Sidang kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan ternyata melahirkan drama dan humor yang sangat panjang. Bukan hanya soal keganjilan-keganjilan lucu yang menyertai sidang tersebut, namun juga efek lanjutan sidang yang terus-menerus dijadikan guyonan oleh orang-orang di Internet.

Gara-gara tuntutan ringan terhadap dua terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir (yang hanya dituntut satu tahun penjara), karena kedua terdakwa dianggap tidak sengaja menyiram muka Novel Baswedan, netizen pun langsung bereaksi dengan menggunakan guyonan-guyonan “gak sengaja”.

Netizen lantas mengamplifikasi humor “gak sengaja” sebagai kartu sakti agar sebuah tindak pidana bisa dihukum dengan seringan-ringannya. Pokoknya asal bilang “gak sengaja”, kejahatan sebesar apa pun bakal jadi ringan tuntutan hukumannya.

Amplifikasi tersebut langsung dipraktikkan netizen terhadap kasus penusukan terhadap mantan Menko Polhukam Wiranto. Seperti diketahui, terdakwa kasus penusukan terhadap Wiranto saat kunjungan kerja di wilayah Banten beberapa waktu yang lalu, Syahrial Alamsyah, dituntut hukuman 16 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam sidang minggu lalu.

Tuntutan tersebut tentu saja langsung menjadi bahan perbandingan yang kontras dengan tuntutan terhadap penyiram Novel Baswedan yang hanya satu tahun penjara.

Maka, dengan segenap kreativitasnya, netizen langsung mengungkapkan unek-uneknya menggunakan guyonan “gak sengaja” itu tadi. Mereka mengatakan seandainya terdakwa penusukan mau mengaku bahwa ia tidak sengaja menusuk Wiranto, maka bisa jadi, tuntutan hukuman yang ia dapatkan bisa jauh lebih ringan.

“Harusnya bilang aja nggak sengaja biar di hukum 1 tahun,” tulis pemilik akun Igor Dirgantara menanggapi berita tuntutan terhadap penusuk Wiranto.

“Mestinya bilang enggak sengaja atuh, biar setahun doang,” tulis penyanyi dan presenter Melanie Subono melalui Instagram storiesnya.

Yang paling kocak tentu saja komentar dari pemilik akun @embuhhyaa. “Padahal itu nusuknya ga sengaja. Aslinya mau nusuk cilok malah kena wiranto,” tulisnya.

Ah, di Indonesia ini, semuanya memang selalu lucu. Ya hukumnya, ya warganya.

kartu sakti

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2020 oleh

Tags: novel baswedanWiranto
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ilustrasi Wiranto, mantan ketua umum Partai Hanura (Mojok.co)
Kotak Suara

Kabar Wiranto Berlabuh ke PAN, Jadi Diumumkan Saat Rakornas?

17 Februari 2023
Kilas

44 Eks Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN Polri

9 Desember 2021
Begini Rasanya Disingkirkan Pakai TWK dan 4 Alasan Menjadi ASN KPK Itu Terlalu Rumit Dipahami MOJOK.CO
Esai

Begini Rasanya Disingkirkan Pakai TWK dan 4 Alasan Menjadi ASN KPK Itu Terlalu Rumit Dipahami

6 Oktober 2021
kapolri tawari pegawai kpk
Esai

Memahami Gimik Kapolri yang Tawari Pegawai KPK Tak Lolos TWK agar Mau Masuk Kepolisian

1 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.