MOJOK.CO – Kita tahu bahwa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jadi salah satu kampus terpopuler di Yogyakarta. Tapi kamu tahu nggak kalau di kampus ini juga ada beberapa jurusan yang unik?
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terdiri dari 8 fakultas dan memiliki lebih dari 130 jurusan atau program studi. Per 2022 lalu, kampus ini menerima lebih dari 2.300 mahasiswa baru, yang masuk dari berbagai jalur penerimaan.
Beberapa mahasiswa bersaing untuk masuk ke jurusan-jurusan favorit, seperti Psikologi yang memiliki selektivitas 2 banding 100, atau Teknik Sipil yang memiliki tingkat kesulitan yang tak berbeda jauh.
Namun, ada juga mahasiswa yang memilih jurusan “lebih longgar”, seperti Pendidikan Seni Kriya yang punya selektivitas hampir 50 persen, atau Pendidikan Teknik Elektro yang hanya memiliki animo 406 pendaftar.
Tapi selain jurusan yang paling favorit dan terlonggar tersebut, ada juga jurusan yang unik di UNY. Hal ini karena beberapa alasan, termasuk karena jadi satu-satunya jurusan yang ada di Indonesia.
Lantas, aja saja jurusan yang masuk ketagori unik di UNY? Berikut ini Mojok telah merangkumnya.
#1 Jurusan Pengobatan Tradisional Indonesia
Mendengar namanya saja, mungkin langsung memancing pertanyaan: apa, sih, sebenarnya program studi “Pengobatan Tradisional” itu?
Mengutip laman resmi UNY, Pengobatan Tradisional Indonesia (PTI) sendiri merupakan jurusan baru di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Program studi ini resmi beroperasi pada 15 Februari 2021. Jurusan ini terbuka untuk jenjang Diploma IV (D-IV).
Dalam pernyataannya, UNY menyebut bahwa PTI menjadi prodi baru yang mempunyai tujuan mencetak tenaga ahli dalam bidang terapi massage untuk kebugaran, bayi, ibu hamil, pasca-melahirkan serta perawatan tubuh.
UNY juga mengklaim PTI bakal melahirkan tenaga ahli dalam bidang terapi olahraga. Seperti penanganan cedera , memperkuat otot sendi, membantu menjaga kebugaran tubuh, dan juga mampu untuk membuat dan mengembangkan obat- obatan herbal yang layak serta aman untuk dikonsumsi.
Tak banyak kampus yang membuka jurusan ini di Indonesia. Bahkan, nama PTI di UNY ini tercatat menjadi satu-satunya di Indonesia. Ia bersanding dengan jurusan lain, yang hampir serupa serupa, seperti Prodi Pengobatan Tradisional Cina Universitas Airlangga dan Jurusan Jamu Poltekes Kemenkes Surakarta.
UNY juga mengklaim bahwa prospek kerja PTI nantinya dapat menjadi peneliti di bidang kesehatan dan pengobatan tradisional, menjadi tenaga pembantu medis, bekerja di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atau Kemenpora, ahli massage dan terapi olahraga bagi para atlet atau masyarakat, wirausahawan obat- obatan tradisional (jamu, rempah- rempah) dan sebagainya.
Jurusan PT menerima 40 mahasiswa tahun 2023. Peminat tahun lalu masih minim. Jadi, kamu tertarik?
#2 Jurusan Kebijakan Pendidikan
Jurusan “Kebijakan Pendidikan” jadi salah satu yang unik di UNY. Namanya memang terdengar asing di telinga. Hal ini wajar mengingat di Indonesia, hanya UNY yang punya jurusan tersebut. Bagaimana bisa?
Kebijakan Pendidikan (KP) merupakan program studi di bawah jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan. Pada awalnya, jurusan ini tidak menerima mahasiswa dan hanya menyediakan tenaga pendidik untuk UNY.
Namun, mulai tahun 2006, UNY membuka penerimaan mahasiswa untuk jurusan ini, dengan program studi Analisis Kebijakan Pendidikan. Seiring berjalannya waktu, UNY menghilangkan kata ‘analisis’, dan resmilah nama prodi “Kebijakan Pendidikan”.
Prodi ini tidak terlalu banyak menampung mahasiswa. Rata-rata tiap tahunnya, tidak lebih dari 40-an mahasiswa yang diterima. Alhasil, tidak ada pembagian kelas karena semua mahasiswa pada akhirnya menjadi satu kelas saja.
Bahkan, sering muncul kelakar bahwa prodi Kebijakan Pendidikan sebenarnya merupakan KPSI alias Kebijakan Pendidikan Seluruh Indonesia. Untuk melakukan forkom atau musyawarah nasional pun tak perlu ribet, mengingat anggotanya adalah teman kelas juga, kan.
Kendati demikian, jurusan ini nyatanya cukup diminati. Buktinya, Kebijakan Pendidikan membuka prodi baru untuk jenjang magister (S2) pada 8 Desember 2022 lalu.
#3 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Sekilas tidak ada anomali dalam nama program studi ini. Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) merupakan jurusan yang bisa dibilang salah satu yang populer di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Sebagaimana namanya, dalam prodi ini mahasiswa akan mempelajari banyak hal, seperti biomekanika, psikologi olahraga, gizi olahraga, hingga kemampuan kepemimpinan dan manajerial dalam olahraga. Jadi, tidak ada yang aneh.
Namun, yang bikin prodi ini sering dibicarakan adalah mengingat banyaknya atlet nasional yang kuliah di sini. Bahkan, mayoritas pemain Timnas U-19 angkatan Evan Dimas menimba ilmu untuk jenjang S1.
Jadi, kebayang ‘kan jika mau tanding futsal antarkelas udah serasa nonton Timnas main?
Mengutip laman resmi UNY, per Juni 2020 lalu ada 10 alumni Timnas U-19 yang berhasil menyelesaikan studinya dan diwisuda. Mereka di antaranya adalah Dinan Yahdian Javier, Febly Gushendra, Martinus Novianto Ardhi, Ichsan Kurniawan, Yabes Roni Malaifani, Muhamad Sahrul Kurniawan, Miftahul Hamdi, Maldini Pali, Rudolf Yanto Basna, dan Septian David Maulana.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi