MOJOK.CO – Seleksi masuk PTN melalui jalur SNBP telah usai. Hasilnya, jurusan di beberapa PTN memiliki selektivitas yang ketat. Apa saja?
Salah satu jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang bernama Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 sudah selesai digelar. Hasil seleksinya telah diumumkan pada Selasa (28/3/2023). Tim SNPMB 2023 mencatat, ada ratusan ribu peserta yang berminat menembus perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur ini. Beberapa jurusan memiliki tingkat keketatan alias selektivitas yang cukup tinggi
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Mochamad Ashari menjelaskan, ada 663.181 siswa SMA atau sederajat yang mengikuti seleksi ini. Mereka memperebutkan 152.100 kursi yang di 137 PTN.
Hasilnya, sebanyak 143.805 siswa berhasil menembus PTN melalui jalur ini. Secara lebih rinci, sebanyak 128.045 siswa masuk ke pilihan pertama, sementara 15.760 lainnya masuk ke PTN pilihan kedua. Adapun yang lolos PTN dengan KIP kuliah sebanyak 44.928 siswa.
Melihat antusiasme yang besar itu, tidak mengherankan beberapa program studi (prodi) memiliki selektivitas yang cukup tinggi. Namun tim SNPMB mencatat, tingkat keketatan itu menyebar. Tidak hanya terkonsentrasi di prodi tertentu atau universitas tertentu saja.
Melansir kanal YouTube SNPMB BPPP Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta menjadi jurusan yang memiliki selektivitas paling tinggi. Namun, di antara jajaran 20 jurusan paling ketat yang diumumkan oleh tim SNPMB, jurusan farmasi yang mendominasi. Setelahnya baru disusul Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika.
Universitas Negeri Jakarta
Ilmu Komunikasi
Selektivitas 0,90 persen
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keperawatan
Selektivitas 1,05 persen
Universitas Pendidikan Indonesia
Manajemen
Selektivitas 1,06 persen
Universitas Sumatera Utara
Gizi
Selektivitas 1,18 persen
Universitas Pendidikan Indonesia
Ilmu Komunikasi
Selektivitas 1,24 persen
Universitas Diponegoro
Kedokteran Gigi
Selektivitas 1,26 persen
Universitas Negeri Jakarta
Manajemen
Selektivitas 1,30 persen
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gizi
Selektivitas 1,30 persen
Universitas Padjadjaran
Ilmu Komunikasi
Selektivitas 1,34 persen
Universitas Sriwijaya
PGSD
Selektivitas 1,37 persen
Universitas Padjadjaran
Manajemen
Selektivitas 1,37 persen
Universitas Padjadjaran
Teknik Informasikan
Selektivitas 1,39 persen
Universitas Nusa Cendana
Farmasi
Selektivitas 1,42 persen
Universitas Pendidikan Indonesia
Pendidikan Tata Boga
Selektivitas 1,42 persen
Universitas Syiah Kuala
Farmasi
Selektivitas 1,44 persen
Universitas Diponegoro
Farmasi
Selektivitas 1,45 persen
UPN Veteran Jakarta
Farmasi
Selektivitas 1,49 persen
Universitas Sebelas Maret
Farmasi
Selektivitas 1,50 persen
Universitas Riau
Teknik Informatika
Selektivitas 1,55 persen
Universitas Negeri Yogyakarta
Teknik Informatika
Selektivitas 1,61 persen
SNBP hanya salah satu jalur masuk PTN di SNPMB. Selain SNBP yang sudah berakhir prosesnya, tim SNPMB juga menyelenggarakan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang pendaftarannya masih terbuka hingga 14 April 2023.
Selain itu, PTN juga bisa mengadalan seleksi mandiri selama pelaksanaannya transparan. Oleh karenanya, apabila belum berhasil lolos di jalur SNBT 2023, masih ada beberapa jalur lain untuk menembus PTN. Jangan menyerah.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA 7 Perguruan Tinggi NU Terbaik Versi Webometrics