MOJOK.CO – Pemerintah akan memberikan bantuan pulsa gratis untuk para siswa demi menunjang pembelajaran jarak jauh.
Setelah sebelumnya meluncurkan program subsidi bantuan tunai untuk para pelaku UMKM dan juga pekerja dengan gaji di bawah 5 juta rupiah, kini pemerintah kembali membuktikan “kedermawanan”-nya. Mereka berencana akan memberikan subsidi berupa pulsa kuota internet kepada para pelajar.
Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh Juru bicara presiden bidang sosial Angkie Yudistia.
“Semua langkah dilakukan sebagai respons pemerintah terhadap situasi pandemi ini yang berimbas pada semua sektor, baik sosial, ekonomi, maupun pendidikan,” terang Angkie.
Menurut Angkie, bantuan berupa pulsa memang mutlak diperlukan sebab ia menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang kelancararan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pemberian bantuan pulsa tersebut sekaligus menjadi langkah pemerintah dalam memastikan pendidikan di masa pandemi tetap bisa berjalan.
Maklum saja, selama ini, banyak sekali laporan tentang pelajar yang gagal mengikuti pembelajaran jarak jauh karena terhalang oleh kuota internet. Banyak masyarakat miskin yang jangankan untuk beli pulsa, untuk sekadar makan sehari-hari pun susah. Tak terhitung berapa kisah pilu dan tragis tentang permasalahan kuota internet ini, dari mulai siswa yang sampai harus belajar di kantor polisi demi mendapatkan wifi gratis, sampai banyaknya pelajar yang harus pasang muka tebal demi menahan malu untuk meminta tethering koneksi internet dari tetangganya.
Dalam kondisi itulah bantuan subsidi pulsa ini menjadi amat sangat diperlukan. Terlebih belum ada perkiraan yang jelas kapan sekolah akan kembali dibuka.
Nantinya, bantuan pulsa tersebut bakal disalurkan menggunakan skema Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Wacana tentang bantuan pulsa untuk para siswa ini memang sudah mengemuka sejak pertengahan bulan ini seiring dengan mulai berjalannya proses penyaluran bantuan-bantuan untuk kelompok lain.
Beberapa minggu yang lalu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Naim sempat mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Keuangan untuk menggodok program subsidi pulsa tersebut.
Kendati program bantuan pulsa ini sudah final, namun sampai saat ini belum ada kepastian berapa jumlah pulsa yang akan diberikan dan kapan ia bisa mulai dicairkan.